Anda di halaman 1dari 15

DEMINERALISASI

Disusun oleh

Bagus Agung A.P


Facilia Wahyuningrum
M.Waliuddin Zakiy

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNISI INDUSTRI


KIMIA
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Pendahuluan
Kebutuhan akan air mutlak baik yang mengandung mineral maupun
yang tidak mengandung mineral (pure water). Untuk kebutuhan
makhluk hidup air mineral diperlukan untuk konsumsi, sedangkan untuk
keperluan proses industry kimia justru sebaliknya, pengaruh mineral
pada proses industri kimia cukup komplek yaitu dari menyebabkan
kerak pada proses pemanasan,sampai turunnya yield dan selektifitas
pada proses reaksi
Tujuan

Untuk mengetahui efektifitas penyisihan kesadahan dan fenomena yang


terjadi dengan perubahan variable laju alir, tekanan, konsentrasi umpan
terhadap hasil dari proses Reverse Osmosis
Mencari kondisi optimum proses desalinasi air payau secara revers
osmosis
Memahami prinsip-prinsip dasar dalam proses pemisahan menggunakan
membran
Memahami parameter kinerja membrane dalam proses pemurnian
Dasar teori
Desalinasi merupakan proses pemisahan yang digunakan untuk
mengurangi kandungan garam terlarut dari air asin menjadi air yang
dapat digunakan . Proses desalinasi melibatkan tiga aliran air yaitu
umpan air asin (air laut atau payau), produk air dengan kadar garam
rendah dan air garam dengan konsentrasi tinggi (Brine,Konsentrat).
proses pemurnian air payau menjadi air tawar secara reverse
osmosis, dipisahkan dengan menggunakan proses desalinasi menjadi
dua aliran yaitu salinitas yang sangat tinggi (Konsentrat) dan air produk
dengan salinitas rendah.
Gambar Alat
Data percobaan
Data kelompok A7

Running 1 ( 25 L air keran + 1,5 L air garam ) P = 36 Psi


TDS(PPm) Sebelum masuk RO
waktu (menit) Tekanan (Psi)

awal Permeat Retentat Waktu(menit) Tekanan (Psi) TDS(PPm)

10 429 81 703 36 10 25 594

20 429 74 691 36 20 25 566

30 429 57 646 36 30 25 489

40 429 47 627 36 40 25 470

50 429 47 622 36 50 25 470


Running 2 ( 25 L air keran + 4 L air garam ) P = 36 Psi

TDS(PPm) Sebelum masuk RO


waktu (menit) Tekanan (Psi)
awal Permeat Retentat Waktu(menit) Tekanan (Psi) TDS(PPm)

10 467 87 273 36 10 25 975

20 467 127 112 36 20 25 937

30 467 124 113 36 30 25 954

40 467 123 115 36 40 25 950

50 467 123 116 36 50 25 959


Running 3 ( 25 L air keran + 1,5 L air garam ) P = 26 Psi

TDS(PPm) Sebelum masuk RO


waktu (menit) Tekanan (Psi)
awal Permeat Retentat Waktu(menit) Tekanan (Psi) TDS(PPm)

10 465 81 663 26 10 18 523

20 465 59 596 26 20 18 485

30 465 49 594 26 30 18 474

40 465 49 587 26 40 18 470

50 465 46 586 26 50 18 470


Grafik
Running 1 Running 2

Running 3
Data kelompok A15

Running 1 ( 24 L air keran & 1 L air garam )


TDS(PPm) Sebelum masuk RO
waktu (menit) Tekanan (Psi)
awal Permeat Retentat Waktu(menit) Tekanan (Psi) TDS(PPm)
5 209 24 442 36 5 38 183
10 209 22 425 36 10 38 723
15 209 19 420 36 15 38 244
20 209 15 322 36 20 38 246
25 209 16 301 36 25 38 236
30 209 12 330 36 30 38 225
35 209 15 287 36 35 38 222
40 209 11 201 36 40 38 291
Running 2 ( 23 L air keran & 1 L air garam )

TDS(PPm) Sebelum masuk RO


waktu (menit) Tekanan (Psi)
awal Permeat Retentat Waktu(menit) Tekanan (Psi) TDS(PPm)

5 311 27 304 36 5 34 249

10 311 27 305 36 10 34 298

15 311 29 430 36 15 34 337

20 311 33 417 36 20 34 346

25 311 33 434 36 25 34 333

30 311 30 466 36 30 34 330

35 311 40 452 36 35 34 353

40 311 32 445 36 40 34 343


Running 1 ( 21 L air keran & 4 L air garam )

TDS(PPm) Sebelum masuk RO


waktu (menit) Tekanan (Psi)
awal Permeat Retentat Waktu(menit) Tekanan (Psi) TDS(PPm)

5 585 36 430 36 5 34 344

10 585 39 544 36 10 34 453

15 585 55 657 36 15 34 552

20 585 65 714 36 20 34 581

25 585 71 721 36 25 34 587

30 585 68 714 36 30 34 588

35 585 66 736 36 35 34 591

40 585 78 734 36 40 34 586


Grafik
Running 1 Running 2

Running 3
Pembahasan
Dari data kedua kelompok yang telah di tampilkan dapat di beri
pembahsan bahwa keadaan optimum yang baik berada di kelompok
A15,dikarenakan komposisi feed yang masuk berupa campuran air keran
+ air laut pada kelompok A15 memiliki konsentrasi air laut yang rendah
dan tekanan yang diberikan cukup baik sebesar 36 Psi serta waktu lama
nya proses , yang mana ini sesui dengan literature bahwa efektifitas
kinerja proses RO dipengaruhi oleh konsentrasi feed dan tekanan/lajualir
yang diberikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai