Anda di halaman 1dari 73

KELOMPOK 4

Anggota :
1. Asha Devyanika (07)
2. Dinda Amalia (12)
3. Fajar Hendro K (17)
4. Lucas Julisar S (24)
5. Lutfia Izzatunnida R (25)
6. Styviesta Intan S (32)
I. JENIS JARINGAN PADA HEWAN VERTEBRATA
Jaringan Epitel
JARINGAN EPITEL
Jaringan epitel dapat berupa membran atau kelenjar.
Ciri-ciri Jaringan Epitel

Terdiri dari sel yang bersisi

Sel tersusun rapat

Sel epitel memiliki daya regenerasi tinggi

Beberapa jaringan epitel memiliki tonjolan (mikrovili)

Tidak mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfa


Fungsi Jaringan Epitel
Melindungi jaringan di bawahnya dari dehidrasi

Transpor zat antarjaringan/rongga yang dipisahkan

Absorpsi

Sekresi

Ekskresi

Eksteroreseptor

Membantu respirasi
Epitel Pipih

Epitel Silindris

Jaringan Epitel Epitel Kubus

Epitel Transisional

Epitel Kelenjar
EPITEL PIPIH

- Epitel Pipih Selapis


Terdapat pada alveolus paru paru,
henle pada ginjal dan selaput pada telinga tengah.

- Epitel Pipih Berlapis Banyak


Terdapat pada tonjolan vagina,
esofagus dan kulit.
EPITEL KUBUS
Epitel Kubus Selapis
Ginjal ( Nefron , TKP, TKD)
Ovarium (Permukaan luar dan folikel)
Kelenjar ludah, lensa mata, tiroid, dan pankreas.

Epitel Kubus Berlapis Banyak


Saluran keluar kelenjar keringat
EPITEL SILINDRIS
Epitel Silindris Selapis
Bersilia : uterus, tuba uterina
Tidak bersilia : lambung, usus halus,
kantong empedu

Epitel Silindris Berlapis banyak


Uretra
Laring
Trakea
Faring
Kelenjar ludah
EPITEL TRANSISIONAL
Merupakan peralihan antara epitel
pipih berlapis banyak tanpa lapisan
zat tanduk dengan lapisan silindris
berlapis banyak.

Contoh : lapisan sistem urinaria (pelvis


renalis, ureter, kandungkemih, dan
uretra)
EPITEL KELENJAR
Eksokrin
Kelenjar lambung,
pankreas, ludah dan
keringat.

Endokrin
Kelenjar hipofisis, tiroid,
paratiroid, timus, dan
adrenal.
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
Fungsi :
a. Pengikat dan penyambung antar jaringan
b. Pembentuk dan penyokong struktur tubuh
c. Penyimpan energi
d. Pertahanan tubuh terhadap invasi bibit penyakit
e. Pelindung suatu organ
f. Transpor cairan tubuh
Jaringan Ikat tersusun atas :
1. Bahan intersel (matriks)

2. Sel-sel penyusun jaringan ikat


1. Matriks
Terdiri atas :

a. Substansi intersel amorf (tidak berbentuk)


Merupakan media berbentuk gel kaku yang berperan

membantu memberikan kekuatan dan sokongan pada


jaringan dan media untuk difusi nutrisi.
b. Substansi intersel fibrosa (serat)
Jenis :
Serat Kolagen

Tidak elastis, dan mudah robek.


Berwarna putih bening.
Terdapat di tendon yang berfungsi untuk
menghubungkan otot dan tulang.
Terdapat pada tulang dan kulit.
Serat Retikular

Sangat tipis dan bercabang.


Terdapat pada hati, limpa, dan kelenjar limfe.
Fungsi :
Menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan
yang lain.
Serat Elastik

Bersifat sangat elastis dan tingkat kelenturannya tinggi.


Berupa untaian panjang dan berwarna kuning.
Serat elastik terdapat di pembuluh darah, ligamen, dan
selaput tulang rawan pada laring.
Inti sel
fibroblas

limfosit
Serat
kolagen Serat
retikuler

Kondrosit
di lakuna

serat elastin di
matriks
2. Sel Sel Penyusun Jaringan Ikat
Fibroblas
Makrofag (histiosit)
Sel lemak (sel adiposa)
Mast cell (sel tiang)
Sel plasma
Sel pigmen
Leukosit (sel darah putih)
Sel mesenkim
Fibroblas adalah sel yang berbentuk serat dan berfungsi
untuk mensekresikan protein.
Ciri :
o Bentuk sel besar
o Pipih
o Bercabang cabang
o Inti sel berbentuk lonjong
Makrofag adalah sel yang bentuknya tidak
teratur.
Berfungsi untuk pinositosis dan fagositosis.
Pinositosis adalah proses meminum
partikel-partikel kecil, berupa zat-zat
buangan yang berupa cairan.
Fagositosis adalah proses memakan sel-
sel mati dan bakteri.
Sel lemak berfungsi untuk menyimpan lemak. Sel-sel
lemak membentuk jaringan lemak (adiposa).
Sel tiang adalah sel yang berfungsi
sebagai penghasil heparin dan
histamin.
Heparin berfungsi untuk
mencegah pembekuan darah.
Histamin berfungsi untuk
meningkatkan permeabilitas
kapiler darah.
Sel plasma memiliki bentuk yang tidak teratur.
Fungsi : untuk melawan patogen.
Sel ini kebanyakan ditemukan pada saluran pencernaan dan
pernapasan.
Mengandung kromatofor (pigmen)

Terdapat pada jaringan ikat padat kulit, lapisan koroid


mata, dan pia mater.
Jenis melanosit mengandung melanosom. Melanosom
merupakan badan yang memiliki membran berbentuk
lonjong berisi pigmen melanin. Pigmen melanin berfungsi
untuk menyerap cahaya.
Berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap benda asing.

Jenis :
o Limsofit
o Monosit
o Neutrofil
o Basofil
o Asidofil
Merupakan sel embrional yang masih dapat ditemukan
pada orang dewasa.
Berbentuk seperti bintang
Terdapat di sepanjang pembuluh darah kapiler.
1. Jaringan Ikat Sejati
2. Jaringan Ikat Cair
3. Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Sejati
Jaringan Ikat Longgar
Jaringan mukosa
Jaringan areolar
Jaringan lemak (adiposa)
Jaringan retikuler
Jaringan Ikat Padat
Teratur
Tidak teratur
1. Jaringan Ikat Longgar
a) Jaringan Mukosa :
Jaringan embrional yang muncul untuk sementara pada
pembentukan jaringan ikat.
Terdapat pada tali pusar bayi.

b) Jaringan areolar :
Berfungsi sebagai materi pengikat/pembungkus
jaringan lain dan organ-organ.
Terdapat diantara kulit dengan otot.
c) Jaringan lemak
Jaringan lemak (adiposa) adalah jaringan yang berfungsi
untuk menyimpan lemak yang merupakan cadangan
makanan dan penghangat tubuh.
Jaringan lemak bersifat longgar dan selnya berbentuk
bulat dengan membran sel yang tipis.
Jaringan ini terdapat di seluruh bagian tubuh.

d) Jaringan retikuler
Jaringan ini terdapat pada nodus limfa, sumsum tulang
belakang, dan hati.
2. Jaringan Ikat Padat
Fungsi jaringan ikat padat adalah untuk menghubungkan

antara organ satu dengan organ yang lain.

Jaringan ikat padat terdapat pada tendon dan ligamen.

jaringan ikat padat juga terdapat pada pembungkus tulang

dan lapisan dermis pada kulit.


Jaringan Ikat Padat
terdiri dari:
a) Teratur
Tersusun dari serat-serat kolagen yang berhimpitan secara
paralel dan sangat kuat
Contoh : Tendon, Ligamen, Aponeurosis
b) Tidak teratur
Berbentuk lembaran-lembaran dengan serat-serat
membentuk anyaman yang kasar yang kuat.
Contoh : fasia, dermis kulit, periosteum, perikondrium,
dan kapsul pembungkus hati dan testis
Jaringan Ikat Cair
a) Jaringan Darah
Jaringan ikat yang istimewa karena wujudnya berupa
cairan.
Memiliki salah satu kriteria jaringan ikat yaitu matriks
ekstraseluler yang berupa cairan yaitu plasma darah.
Fungsi jaringan darah yaitu untuk membawa sari-sari
makanan, hormon, oksigen, sisa-sisa hasil metabolisme,
serta mencegah infeksi.
Jaringan darah terdiri dari eritrosit, leukosit, trombosit,
dan plasma darah
b) Jaringan Limfa

Berfungsi untuk kekebalan tubuh serta mengangkut

cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral, dan


zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.
Terdapat pada organ timus, kelenjar limfe, tonsil, dan

limpa
Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
Jaringan Tulang Keras (Osteon)
Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan berfungsi menyokong tubuh embrio

(fetus), serta beberapa bagian tubuh hewan dewasa.

Tulang rawan bersifat lunak dan dapat beregenerasi.


Jaringan Tulang Rawan

terdiri atas :
Hialin : tulang rawan bentuk umum dalam tubuh
manusia.
Elastik : sifatnya lentur dimana matriksnya terdapat serat
elastis yang bercabang-cabang.
Fibroblas : banyak mengandung serat kolagen yang padat
pada matriksnya yang tidak teratur sehingga lebih kaku
dan kuat
Jaringan Tulang Keras (Osteon)
Kerangka hewan yang awalnya tulang rawan akan
mengalami pengerasan menjadi osteon.
Komponen seluler:

Osteoprogenitor

Osteoblas

Osteosit

Osteoklas
Berdasarkan Struktur, osteon dibedakan menjadi :
Tulang Spongiosa

Memiliki rongga-rongga tersusun dari trabekula dan


lempeng-lempeng yang saling berhubungan.
Tulang Kompak

Tidak memiliki rongga, terletak dibagian luar tulang


spons.
Otot Polos
Ciri- ciri :
1. Mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen
2. Berkontraksi secara refleks dan di bawah pengaruh saraf
otonom
3. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat
4. Bentuk sel memanjang dengan ujung meruncing
5. Berinti satu di tengah
Fungsi :
1. Melangsungkan gerak di luar kehendak, contohnya gerakan
zat/makanan pada saluran pencernaan
2. Mengontrol diameter pembuluh darah dan biji mata.
Letak :
1. Saluran pencernaan
2. Saluran pernafasan
3. Pembuluh darah
4. Pembuluh limfe
Otot Lurik
Ciri- ciri :
1. Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop
tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling
melintang di sepanjang serabut otot
2. Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima
rangsangan, berkontraksi sesuai dengan kehendak dan di bawah
pengaruh saraf sadar
3. Bentuk sel silindris, relatif panjang
4. Berinti banyak, terletak di tepi sel
5. Serabut miofibril berwarna gelap dan terang
Fungsi :
1. Sebagai alat gerak aktif
2. Berkonsentrasi secara cepat dan kuat untuk menggerakkan
tulang dan tubuh
Letak :
Melekat pada rangka (tendon)
Otot Jantung
Ciri ciri :
1. Bentuk sel silindris, relatif panjang
2. Susunan seperti otot lurik
3. Berinti satu atau dua di tengah
4. Bekerja tidak di bawah kehendak (otot tidak sadar),
dipengaruhi saraf otonom
5. Kontraksi secara otomatis, teratur
6. Reaksi terhadap rangsang lambat
Fungsi :
Menyebabkan jantung menguncup dan mengembang sehingga
darah terpompa.
Letak :
Dinding Jantung
Jaringan Saraf
1. Jaringan saraf paling banyak terdapat di otak (98%) dan pada
susunan tulang belakang, sisanya terdapat pada susunan saraf
tepi.
2. Jaringan saraf terdiri dari Neuron dan Neuroglia
3. Fungsi :
a) Menghimpun rangsangan dari lingkungan
b) Mengubah rangsangan menjadi implus saraf
c) Meneruskan implus ke bagian penerimaan yang
terorganisasi
d) Menafsirkan implus
e) Memberikan respon ke organ- organ efektor
A. Neuron
1. Neuron adalah sel yang berfungsi sebagai pembawa dan
pengirim pesan/rangsang/sinyal (impuls saraf) dan
merupakan unit utama dari sistem saraf.
2. Bagian dari Neuron : dendrit, badan sel, dan neurit (akson)
3. Neuron berdasarkan fungsinya :
a) Neuron sensorik
b) Neuron Motorik
c) Neuron konektor
B. Neuroglia
1. Neuroglia, adalah sel yang tidak ikut berperan dalam
transmisi impuls, tetapi menunjang kerja
2. Neuroglia tidak ikut berperan secara langsung dalam
pengiriman sinyal. Fungsinya adalah menyokong,
merawat dan melindungi neuron
3. Bagian dari Neuroglia : sel sechwann, selubung mielin,
nodus ranvier
II. ORGAN PADA HEWAN
III. SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
A. Sistem Rangka
B. Sistem Otot
C. Sistem Peredaran Darah
D. Sistem Limfa
E. Sistem Pencernaan
F. Sistem Pernapasan
G. Sistem Ekskresi
H. Sistem Hormon
I. Sistem Saraf
J. Sistem Indra
K. Sistem Reproduksi Laki laki
L. Sistem Reproduksi Perempuan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

~semoga bermanfaat~

Anda mungkin juga menyukai