1
TUJUAN 5: MENINGKATKAN KESEHATAN IBU
Target 5A: Menurunkan Angka Kematian Ibu hingga dalam kurun waktu 1990-2015
Target 5B: Mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua pada tahun 2015
Capaian
Acuan Target
Indikator Dasar MDGs
(1991) 2015 2007 2010/2012
5.1. Angka Kematian Ibu per 100,000 kelahiran hidup 390 102 228 NA
5.2. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih. 40,70% 90% 79,4% 82,2%
5.3.a Angka pemakaian kontrasepsi /CPR bagi perempuan 55,9
49,7% 66% 61,4%
menikah usia 15-49, semua cara (61,9%)
5.3 b Angka pemakaian kontrasepsi (CPR) pada perempuan 53,7
47,0% 65% 57,4%
menikah usia 15-49 th saat ini, cara modern (57,9%)
5.4 Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19 tahun) per 30 per
67 51 53,9
1000 perempuan usia 15-19 tahun 1000
(48%)
5.5. Cakupan pelayanan Antenatal (sedikitnya 1 kali kunjungan
dan 4 kali kunjungan)
- 1 kunjungan: 75% 95% 93,3% 92,7 %
- 4 kunjungan: 56 % 90 % 65,5% 61,4%
5.6 Unmet Need (kebutuhan keluarga berencana/KB yang tidak 8,2%
12,7% 5% 9,1%
terpenuhi) (8,5%)
Kecenderungan Angka Kematian Ibu, 1991-2007
MDGs
RPJMN 2014
MDG 2015
Oleh:
dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH
Menteri Kesehatan RI
5
MENTERI KESEHATAN
DASAR HUKUM
REPUBLIK INDONESIA
ORGANISASI MASYARAKAT:
IDI, PPNI, IBI, POGI, PERSI, dan Majelis Ulama Indonesia
(MUI)
PROGRAM KESEHATAN ANAK
PENURUNAN AKB/BAL
Manajemen BBLR
Manajemen Asfiksia
BAYI
AKSELERASI
Manajemen Terpadu Bayi Muda Sakit
0-1 thn Skrining Hipothyroid Kongenital
ASI Eksklusif, MP ASI
Imunisasi
Injeksi Vit.K1
BALITA SDIDTK (Stimulasi Deteksi & Intervensi Dini Tumbuh
Kembang)
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP ANAK
1-5 thn
MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)
Buku KIA
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
UKS di TK/RA
Penjaringan kes
USEK UKS di SD/MI
Pemeriksaan berkala
6-18 thn UKS di SMP/MTs
Dokter Kecil/Kader Kesehatan
UKS di SMA/MA
Remaja
PELAYANAN KES PEDULI REMAJA (PKPR)
Remaja luar sekolah
REMAJA Kespro Remaja
Remaja Mesjid/Gereja
Persiapan pra nikah
10-18 thn Saka Bhakti Husada (SBH)
Konseling/Peer Counselor
8 INDIKATOR PROGRAM
Pelayanan
n
upa bagi anak Kespro remaja
ke hid Konseling:
a SD
e r tam Pelayanan Gizi HIV/AIDS,
ar ip bagi balita
NAPZA dll
000h Fe
1 Penjaringan
Pelayanan Bln Imunisasi Anak
Persalinan,
bagi bayi Sekolah
nifas & Upaya Kes Sklh
Pemeriksaan neonatal PMT
Pemantauan
Kehamilan pertumbuhan &
Pelayanan perkembangan
PUS & WUS ASI eksklusif PMT
Imunisasi dasar
lengkap
P4K Inisiasi Menyusu Dini
Pemberian makan
Buku KIA Vit K 1 inj
Penimbangan
ANC terpadu Imunisasi Hep B
Vit A
Kelas Ibu Hamil Rumah Tunggu
Konseling MTBS
Fe & asam folat Kemitraan Bidan
Pelayanan KB
PMT ibu hamil Dukun
PKRT
TT ibu hamil KB pasca persalinan
Penanganan KR dan
hak hak reproduksi REMAJA ANAK Usia
Sekolah
3 2
USIA
SUBUR 4 2
PENDEKATAN ANAK
Balita
SIKLUS HIDUP
5 22 BAYI
USIA
menyusui
TUA ASI eksklusif
1 (dan ibu
menyusui
Perempuan
& Laki-Laki
2
2
1 BAYI BARU LAHIR
KONSEPSI (Ibu
Perempuan (dan ibu bersalin
hamil dan
Janin
Pencatatan dan Pelaporan SERTA PEMANTAUAN KUALITAS
Pelayanan Antenatal Terpadu
Pencatatan:
Kartu Ibu PWS-KIA
Register kohort Ibu
Buku KIA
Pelaporan:
Form LB
Supervisi Fasilitatif : BIKOR
Daftar Tilik POLINDES/POSKESDES, PUSKESMAS
untuk KIA
12
PETA
SASARAN
BUKU KIA
STIKER P4K
KOHORT
LINGKUP PENGATURAN PP 61/2014
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI
18
PERAN PASANGAN DALAM
MENTERI KESEHATAN
KESEHATAN REPRODUKSI
REPUBLIK INDONESIA
KIA Pelaksanaan
bertahap
Yan
KRR Terpadu KB
Kajian:
IMS/HIV oAspek kelancaran
oAspek keberhasilan
Akses Universal
Kesehatan Reproduksi
Untuk :
Secara bebas memilih berapa
Kemampuan yang sama banyak dan kapan ingin
dari setiap orang, sesuai memiliki anak atau untuk
Kesehatan Reproduksi
untuk:
Hamil, persalinan yang aman,
mendapatkan informasi dan meningkatkan kesehatan
skrining, dan perawatan anak, dan penatalaksanaan
yang tepat dan benar masalah infertilitas;
Mencegah, mengobati dan
dalam kehidupan penatalaksanaan Infeksi
reproduksi, tanpa Saluran Reproduksi & Infeski
memperdulikan : Menular Seksual, termasuk
umur, HIV/AIDS, dan penyakit saluran
reproduksi lainnya seperti
jenis kelamin, kanker;
kelas sosial, Menikmati kesehatan, termasuk
tempat tinggal atau hubungan seksual yang aman
dan memuaskan.
etnik
KESEHATAN REPRODUKSI
Komponen
KESEHATAN
KESEHATAN IBU
IBU &
& KELUARGA
KELUARGA KESPRO
KESPRO REMAJA
REMAJA PP
PP IMS,
IMS, HIV/AIDS
HIV/AIDS KESPRO
KESPRO
ANAK
ANAK BERENCANA
BERENCANA USILA
USILA
Paket Kesehatan
Reproduksi Paket Kesehatan
Esensial (PKRE) Reproduksi
Komprehensif
(PKRK)
Pasal 11
(1) Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja bertujuan untuk:
a. mencegah dan melindungi remaja dari perilaku seksual berisiko dan
perilaku berisiko lainnya yang dapat berpengaruh terhadap Kesehatan
Reproduksi; dan
b. mempersiapkan remaja untuk menjalani kehidupan reproduksi yang
sehat dan bertanggung jawab.
(2) Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja diberikan dengan
menggunakan penerapan pelayanan kesehatan peduli remaja.
(3) Pemberian Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja harus
disesuaikan dengan masalah dan tahapan tumbuh kembang remaja
serta memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender,
mempertimbangkan moral, nilai agama, perkembangan mental, dan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
(Bab III pada pasal 11 dan 12 )
Pasal 12
(1) Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 11 dilaksanakan melalui pemberian:
a. komunikasi, informasi, dan edukasi;
b. konseling; dan/atau
c. pelayanan klinis medis
Pasal 12
(3) Konseling sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilaksanakan
dengan memperhatikan privasi dan kerahasiaan, dan dilakukan oleh tenaga
kesehatan, konselor dan konselor sebaya yang memiliki kompetensi sesuai
dengan kewenangannya.
(4) Pelayanan klinis medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
termasuk deteksi dini penyakit/screening, pengobatan, dan rehabilitasi.
(5) Pemberian materi komunikasi, informasi, dan edukasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan melalui proses pendidikan formal dan
nonformal serta kegiatan pemberdayaan remaja sebagai pendidik sebaya
atau konselor sebaya.