Budi Utomo
Erdi Winarko Prasetyo
Iis Suryani
Leni Diana Sari
Liana
Rinna Septiany
SUTOMO
Veronica Aries DK
Individu
Tahapan pertumbuhan-perkembangan
Pertumbuhan :
- jumlah dan ukuran
- Perubahan kuantitas perubahan
jumlah dan ukuran sel tubuh
Peningkatan ukuran dan berat seluruh tubuh.
Perkembangan :
Perubahan secara bertahap dari tingkat
yang paling rendah ke tingkat yang paling
tinggi dan kompleks melalui proses
maturasi dan pembelajaran.
Perkembangan :
Peningkatan keterampilan & kapasitas anak
untuk berfungsi secara bertahap dan terus
menerus.
Wong (2000)
Pertumbuhan & perkembangan
dipengaruhi oleh faktor herediter,
lingkungan dan internal.
Faktor herediter
2. Masa neonate
telah menjadi individu yang terpisah dan berdiri
sendiri. Masa ini terjadi penyesuaian terhadap
lingkungan yang baru. Ada 4 penyesuaian utama
yang harus dilakukan sebelum anak memperoleh
kemajuan perkembangan, yaitu:
- Perubahan suhu, pernafasan, menghisap dan
menelah serta pembuangan melalui organ
sekresi.
Keempat penyesuaian tersebut terlihat nyata
dengan penurunan berat badan fisiologis selama
minggu pertama kedua, yaitu 5% -10% dari
berat badan lahir.
Tumbuh Kembang Neonatus
1. Penampilan Fisik
Perbandingan berbagai bagian tubuh bayi baru lahir
sangat berlainan dengan proporsi janin, balita, anak
besar atau dewasa; ukuran kepalanya relatif besar, muka
berbentuk bundar, mandibula kecil, dada lebih bundar,
dan batas antrieor posterior kurang mendatar, abdomen
lebih membuncit, ekstrimitas relatif lebih pendek.
Berat badan bayi baru lahir adalah kira-kira 3000 g,
biasanya anak laki-laki lebih berat dari anak perempuan.
Lebih kurang 95% bayi cukup bulan mempunyai berat
badan antara 2500 4500 g.
Dilihat dari proporsi antara kepala, badan, serta
anggota gerak maka akan tampak perbedaan
yang jelas antara janin, anak-anak dan dewasa,
yaitu sebagai berikut :
- pada waktu janin umur 2 bulan, kepala
tampak besar dan memanjang, dimana ukuran
panjang kepala hampir sama panjang badan
ditambah tungkai bawah. Anggota gerak sangat
pendek.
- Pada waktu lahir, kepala relatif masih besar,
muka bulat, ukuran antero-posterior dada masih
lebih besar, perut membuncit dan anggota gerak
relatif lebih pendek. Sebagai titik tengah tinggi
badannya adalah setinggi umbilikus.
- Pada dewasa anggota gerak lebih panjang
dan kepala secara proporsional kecil, sehingga
sebagai titik tengah adalah setinggi simfisis pubis.
Panjang badan rata-rata waaktu lahir
adalah 50 cm, lebih kurang 95%
diantaranya menunjukkan panjang
badan sekitar 45 55 cm.
Tinggi badan rata-rata pada waktu lahir adalah 50 cm. Secara garis besar,
tinggi badan anak dapat diperkirakan, sebagai berikut :
1 tahun 1,5 x TB lahir
4 tahun 2 x TB lahir
6 tahun 1,5 x TB setahun
13 tahun 3 x TB lahir
Dewasa 3,5 x TB lahir ( 2 x TB 2 tahun )
Menurut Berhman,1992 adalah sebagai berikut :
a. Lahir : 50 cm
b. Umur 1 tahun : 75 cm
c. 2-12 tahun : umur (tahun) x 6 + 77
Rumus prediksi tinggi akhir anak sesuai dengan potensi genetik berdasarkan
data tinggi badan orangtua dengan asumsi bahwa semuanya tumbuh
optimal sesuai dengan potensinya, adalah sebagai berikut (dikutip dari
Titi,1993) :
TB anak perempuan = ( TB ayah 13 cm) + TB ibu 8,5 cm
TB anak laki-laki = ( TB ibu + 13 cm ) + TB ayah 8,5 cm
Perkembangan pengkajian keperawatan menyeluruh
dilakukan segera pada saat fungsi pisiologis neonates
stabil, scara umum dalam beberapa jam setelah lahir
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Selama bulan pertama kehidupan, orang tua dan bayi
baru lahir normalnya membangun hubungan kuat yang
tumbuh ke dalam kedekatan yang dalam. Interaksi
selama perawatan rutin memperbesar atau memperkecil
proses kedokteran.