Anda di halaman 1dari 93

KETENTUAN UMUM

DAN TATACARA
PERPAJAKAN 2008

UU NO.28 TAHUN
2007
UU No. 6 Th. 1983 tentang
KETENTUAN UMUM DAN
TATA CARA PERPAJAKAN
sebagaimana telah diubah
terakhir dengan
UU No. 28 Th. 2007
BAGI
KETENTUAN FORMAL
MENGATUR

PPh PPN / PBB BPHTB PPSP


PPn
BM
Pajak lainnya yang mengacu kepada UU ini

KUP 2008 2
KUP

TATA CARA MEWUJUDKAN


MEMUAT BENTUK DAN

HUKUM PAJAK MATERIIL

PPh PPN / PBB BPHTB PPSP


PPn
BM
Pajak lainnya

SUPAYA MENJADI KENYATAAN

KUP 2008 3
Definisi Pajak
Pasal 1 angka 6 UU KUP

Pajak adalah kontribusi wajib


kepada negara yang terutang oleh
orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan
Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat

KUP 2008 4
Definisi Wajib Pajak
Pasal 1 angka 6 UU KUP

Wajib Pajak adalah orang pribadi


atau badan, meliputi pembayar
pajak, pemotong pajak, dan
pemungut pajak, yang mempunyai
hak dan kewajiban perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan

KUP 2008 5
Definisi NPWP
Pasal 1 angka 6 UU KUP

Nomor Pokok Wajib Pajak adalah


nomor yang diberikan kepada Wajib
Pajak sebagai sarana
dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas
Wajib Pajak dalam melaksanakan
hak dan kewajiban perpajakannya.

KUP 2008 6
FUNGSI
NPWP / NPPKP
Penjelasan Pasal 2 ayat (1) dan (2) UU KUP

SEBAGAI SARANA

tanda pengenal diri atau identitas


WP sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan;
dalam melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakan;
(juga untuk mendapatkan
pelayanan dari Instansi tertentu)

KUP 2008 7
CONTOH NPWP
(15 DIGIT)

07.302.303.8-432.000

ANGKA UNIK KODE KPP


YG. DIGENERATE KODE
OLEH SISTEM INDUK/CABANG

KUP 2008 8
KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI

Pasal 2 ayat (1) UU KUP

WAJIB PAJAK

MEMENUHI PERSYARATAN
SUBJEKTIF
OBJEKTIF

MENDAFTARKAN DIRI

KANTOR DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DIBERIKAN NPWP

KUP 2008 9
KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI

Penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU KUP

Persyaratan subjektif : sesuai


dengan ketentuan mengenai subjek
pajak dalam UU PPh
Persyaratan objektif : subjek pajak
menerima/memperoleh penghasilan
atau diwajibkan untuk melakukan
pemotongan/ pemungutan sesuai
dengan ketentuan UU PPh
Kewajiban mendaftarkan diri berlaku
pula terhadap wanita kawin yang
dikenai pajak secara terpisah
Wanita kawin selain di atas dapat
mendaftarkan diri untuk
memperoleh NPWP atas namanya
sendiri
KUP 2008 10
KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI

KUP 2008 11
JANGKA WAKTU
PENDAFTARAN NPWP DAN
PELAPORAN PPKP
Pasal 2 ayat (5) UU KUP jo. PER-44/PJ/2008

NPWP PPKP

Paling lambat 1 bulan Sebelum


setelah saat usaha penyerahan
mulai dijalankan BKP/JKP
Paling lama akhir
WP BADAN /
OP Usahawan bulan berikut
setelah s/d suatu
Paling lambat pada
masa dalam tahun
akhir bulan
buku nilai
berikutnya apabila
peredaran usaha
WP ORANG penghasilan
PRIBADI
melebihi batasan
sampai dengan
Non Pengusaha Kecil
suatu bulan yg
Usahawan
disetahunkan telah
melebihi PTKP

KUP 2008 12
CARA PENDAFTARAN NPWP

1. Mendaftar dengan kesadaran diri


untuk memperoleh NPWP

2. Pendaftaran NPWP melalui


Pemberi Kerja

3. Diberikan secara jabatan

KUP 2008 13
PENDAFTARAN NPWP MELALUI
PEMBERI KERJA
(PER-16/PJ./2007)

PENDAFTARAN NPWP SECARA


MASSAL MELALUI PEMBERI KERJA
DENGAN MENYAMPAIKAN DAFTAR
NOMINATIF PEGAWAI YANG AKAN
DIBUATKAN NPWP

KUP 2008 14
PENERBITAN
NPWP DAN ATAU
PENGUKUHAN PKP
SECARA JABATAN
Pasal 2 ayat (4) UU KUP

DIRJEN PAJAK

MENERBITKAN
NPWP DAN ATAU PPKP
SECARA JABATAN

APABILA ORANG PRIBADI ATAU BADAN


YANG TELAH MEMENUHI SYARAT SEBAGAI
WP/PKP TETAPI TIDAK MENDAFTARKAN
DIRI DAN / ATAU TIDAK MELAPORKAN
USAHANYA

KUP 2008 15
TEMPAT PENDAFTARAN
WAJIB PAJAK
Pasal 2 ayat (1) dan ayat (3) UU KUP

WAJIB PAJAK

ORANG PEMUNGUT/
BADAN
PRIBADI PEMOTONG

KANTOR PELAYANAN PAJAK


PENGUSAHA
TERTENTU

TEMPAT TINGGAL

TEMPAT KEDUDUKAN

DAN TEMPAT
KEGIATAN USAHA
16
Alasan NPWP Dihapuskan
Pasal 2 ayat (6) UU KUP

diajukan permohonan
penghapusan NPWP oleh WP/
ahli warisnya dalam hal tidak
memenuhi persyaratan subjektif
dan/atau objektif
Wajib Pajak badan dilikuidasi
karena penghentian atau
penggabungan usaha
WP BUT menghentikan kegiatan
usahanya di Indonesia
dianggap perlu oleh Dirjen Pajak
untuk menghapuskan NPWP dari
WP yang sudah tidak memenuhi
persyaratan subjektif dan / atau
objektif
KUP 2008 17
PENGHAPUSAN NPWP
Pasal 5 ayat (1) PMK:20/PMK.03/2008

KUP 2008 18
PENGHAPUSAN NPWP
Pasal 5 ayat (2) PMK:20/PMK.03/2008

KUP 2008 19
Jangka Waktu Penyelesaian
Penghapusan NPWP
Pasal 2 ayat (7) UU KUP

Permohonan
Penghapusan NPWP

Pemeriksaan oleh
Dirjen Pajak

Jangka Waktu Terbitnya Keputusan

WP Orang WP
Pribadi Badan

6 Bulan 12 Bulan

Sejak Tanggal Permohonan


Diterima Lengkap
KUP 2008 20
KEWAJIBAN MELAPORKAN
USAHA
Pasal 2 ayat (2) UU KUP

WAJIB PAJAK

SEBAGAI PENGUSAHA YANG DIKENAKAN


KEWAJIBAN PPN

MELAPORKAN USAHANYA

KANTOR DIREKTORAT JENDERAL PAJAK YG


WILAYAH KERJANYA MELIPUTI :
TEMPAT TINGGAL/KEDUDUKAN
TEMPAT KEGIATAN USAHA

DIKUKUHKAN SEBAGAI
PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP)
KUP 2008 21
TEMPAT
PELAPORAN USAHA
Pasal 2 ayat (2) UU KUP

WP SEBAGAI PENGUSAHA
YANG DIKENAKAN PAJAK MENURUT UU PPN

ORANG
BADAN
PRIBADI

KANTOR PELAYANAN PAJAK

TEMPAT TINGGAL TEMPAT KEDUDUKAN

DAN TEMPAT KEGIATAN USAHA

KUP 2008 22
Pencabutan Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak
Pasal 2 ayat (8) dan (9) UU KUP

PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP

Permohonan
Secara
Jabatan Pemeriksaan oleh Dirjen
Pajak

Jangka Waktu Terbitnya Keputusan

6 Bulan

Sejak Tanggal Permohonan Diterima


Lengkap
KUP 2008 23
Masa Pajak dan Tahun Pajak
Pasal 1 angka 7 & 8, Pasal 2A

MASA PAJAK
jangka waktu yang menjadi dasar
bagi WP untuk menghitung,
menyetor, dan melaporkan pajak
yang terutang
sama dengan 1 bulan kalender atau
jangka waktu lain yang diatur dengan
PMK paling lama 3 bulan kalender

TAHUN PAJAK
jangka waktu 1 tahun kalender
kecuali bila WP menggunakan tahun
buku yang tidak sama dengan tahun
kalender
KUP 2008 24
SURAT PEMBERITAHUAN
(SPT)
Pasal 1 angka 10, 11, 12 UU KUP

SPT
Surat yg oleh WP digunakan untuk melaporkan
Penghitungan dan atau Pembayaran Pajak,
Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak,
dan atau Harta dan Kewajiban

UNTUK SUATU
UNTUK SUATU TAHUN PAJAK ATAU
MASA PAJAK BAGIAN TAHUN PAJAK

SPT MASA SPT TAHUNAN

KUP 2008 25
FUNGSI SPT PPh
Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP

SEBAGAI SARANA
UNTUK :

a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan


penghitungan jumlah pajak yang
sebenarnya terutang
b. melaporkan tentang :
pembayaran atau pelunasan pajak yg
telah dilaksanakan sendiri dan/atau
melalui pemotongan atau pemungutan
pihak lain dalam suatu Tahun Pajak atau
Bagian Tahun Pajak ;
penghasilan yang merupakan Objek dan
bukan Objek Pajak ;
Harta dan Kewajiban ;
pembayaran dari pemotong / pemungut
tentang pemotongan atau pemungutan
dalam satu Masa Pajak.

KUP 2008 26
FUNGSI SPT PPN
Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP

SEBAGAI SARANA
UNTUK :

a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan


penghitungan jumlah PPN/PPn BM yang
sebenarnya terutang, dan
b. melaporkan tentang:
pengkreditan PM terhadap PK;
pembayaran atau pelunasan pajak yg
telah dilaksanakan sendiri oleh PKP dan
atau melalui pihak lain dalam satu Masa
Pajak;
melaporkan dan mempertanggung
jawabkan pajak yang dipotong atau
dipungut dan disetorkan (bagi pemotong
atau pemungut).

KUP 2008 27
PENANDATANGANAN SPT
Pasal 3 ayat (1b) UU KUP

SECARA BIASA
DENGAN TANDA TANGAN
STEMPEL
TANDA TANGAN ELEKTRONIK
ATAU DIGITAL

MEMPUNYAI
KEKUATAN HUKUM
YANG SAMA

TATACARA PELAKSANAANNYA
DIATUR PMK (181/PMK.03/2007)

KUP 2008 28
KEWAJIBAN PEMENUHAN
SPT
Pasal 3 ayat (1), (2), (3), dan (7) UU KUP

WP

MENGAMBIL SENDIRI
MENGISI
MENANDATANGANI SPT
MENYAMPAIKAN

KPPP/KP2KP
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN
SPT MASA : PALING LAMBAT 20 HARI
SETELAH
AKHIR MASA PAJAK
SPT TAHUNAN : PALING LAMBAT 3 BULAN (OP) ATAU
4 BULAN (BADAN) SETELAH AKHIR
TAHUN PAJAK
SPT DISAMPAIKAN TETAPI TIDAK ATAU TIDAK
SEPENUHNYA MEMENUHI KETENTUAN (TIDAK
LENGKAP), SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN
KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 29
TANGGAL JATUH TEMPO
PELAPORAN PAJAK
Pasal 3 ayat (3c) UU KUP jis.
PMK No.184 /PMK.03/2007

PPh Ps. 4 ayat (2) Paling lambat tanggal 20


bulan berikutnya
PPh Pasal 21 Paling lambat tanggal 20
bulan berikutnya
PPh Pasal 23 Paling lambat tanggal 20
bulan berikutnya
PPh Pasal 25 Paling lambat tanggal 20
bulan berikutnya

Dalam hal batas akhir pelaporan bertepatan


dengan hari libur termasuk hari Sabtu atau hari
libur nasional, pelaporan dapat dilakukan pada
hari kerja berikutnya.
Hari libur nasional termasuk hari yang diliburkan
untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum yang
ditetapkan oleh Pemerintah dan cuti bersama
secara nasional yang ditetapkan oleh
Pemerintah.

KUP 2008 30
WAJIB PAJAK DENGAN KRITERIA
TERTENTU
Pasal 3 ayat (3a) dan (3b) UU KUP

WP Dengan Kriteria Tertentu


antara lain WP Usaha Kecil

dapat melaporkan beberapa


Masa Pajak dalam 1 SPT Masa

SPT Masa PPh Pasal 25 SPT Masa selain PPh


untuk beberapa Masa Pasal 25 untuk beberapa
Pajak sekaligus dengan Masa Pajak sekaligus
syarat pembayaran dengan syarat
dilakukan sekaligus paling pembayaran untuk
lama dalam Masa Pajak masing-masing Masa
yang terakhir Pajak dilakukan sesuai
batas waktunya

Wajib Pajak dengan kriteria tertentu dan tata cara


pelaporannya diatur dengan Peraturan Menkeu
(182/PMK.03/2007)

KUP 2008 31
SPT TIDAK LENGKAP
(SPT TIDAK MEMENUHI KETENTUAN)
Pasal 3 ayat (7) dan (7a)

SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN

APABILA

tidak ditandatangani
tidak sepenuhnya dilampiri keterangan
dan/atau dokumen yg disyaratkan
SPT LB disampaikan setelah 3 (tiga)
tahun sesudah berakhirnya Masa Pajak,
bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak,
dan Wajib Pajak telah ditegur secara
tertulis
SPT disampaikan setelah Direktur
Jenderal Pajak melakukan pemeriksaan
atau menerbitkan SKP

DIRJEN PAJAK WAJIB


MEMBERITAHUKAN

KUP 2008 32
PENGISIAN SPT
Pasal 3 ayat (1), (1a) UU KUP

SPT harus diisi dengan benar


lengkap dan jelas, dan :

a. Dalam Bahasa Indonesia


b. Huruf latin
c. Menggunakan angka arab
d. Satuan mata uang rupiah
( Kecuali WP yang telah mendapat izin
Menkeu untuk menyelenggarakan
pembukuan dengan menggunakan bahasa
asing dan mata uang selain rupiah, yaitu
dalam mata uang US $ )

KUP 2008 33
BENAR, LENGKAP DAN
JELAS
Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP

BENAR LENGKAP JELAS

benar dalam memuat semua melaporkan


perhitungan, unsur-unsur asal-usul atau
termasuk benar yang berkaitan sumber dari
dalam penerapan
dengan objek objek pajak dan
ketentuan
peraturan
pajak dan unsur-unsur
perundang- unsur-unsur lain lain yang harus
undangan yang harus dilaporkan
perpajakan, dalam dilaporkan dalam Surat
penulisan, dan dalam Surat Pemberitahuan
sesuai dengan Pemberitahuan
keadaan yang
sebenarnya

KUP 2008 34
BENTUK, ISI, DAN
LAMPIRAN SPT
Pasal 3 ayat (6) UU KUP

MENTERI KEUANGAN
MENETAPKAN

BENTUK ISI LAMPIRAN


BERUPA
KETERANGAN DAN
ATAU DOKUMEN

CARA MENYAMPAIKAN SPT

181/PMK.03/2007
KUP 2008 35
PERPANJANGAN JANGKA WAKTU
PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN
Pasal 3 ayat (4), (5) dan (5a) UU KUP

APABILA SPT TAHUNAN TIDAK DAPAT DISAMPAIKAN


PADA WAKTUNYA, WP DAPAT MEMPERPANJANG
JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN

CARA :
MENYAMPAIKAN PEMBERITAHUAN SECARA
TERTULIS ATAU DENGAN CARA LAIN YG
KETENTUANNYA DIATUR PMK (181/PMK.03/2007)
DISERTAI DENGAN PENGHITUNGAN
SEMENTARA PAJAK YG TERUTANG DLM 1 TH
PAJAK YG KETENTUANNYA DIATUR PMK
(181/PMK.03/2007)
DISERTAI JUGA SSP SBG BUKTI PELUNASAN
ATAS KEKURANGAN PENYETORAN
PAJAK YG TERUTANG YG KETENTUANNYA DIATUR
PMK (181/PMK.03/2007)

UNTUK PALING LAMA 2 BULAN

APABILA TIDAK DISAMPAIKAN DALAM


BATAS WAKTU PERPANJANGAN TERSEBUT
KUP 2008 SURAT TEGURAN
www.dudiwahyudi.com
DITERBITKAN 36
DIKECUALIKAN DARI
KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT
Pasal 3 ayat (8) UU KUP jo. PMK No.183/PMK.03/2007

WAJIB
WAJIBPAJAK
PAJAKTERTENTU
TERTENTU

DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN


PENYAMPAIAN SPT ADALAH :
WP OP BERPENGHASILAN NETO
DI BAWAH PTKP
(UNTUK SPT MASA PPh Pasal 25 DAN SPT TAHUNAN PPh)
WP OP YANG TIDAK MENJALANKAN
USAHA ATAU MELAKUKAN PEKERJAAN
BEBAS (UNTUK SPT MASA PPh Pasal 25)

KUP 2008 37
PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SPT
Pasal 4 ayat (1), (2), (3) & (4) UU KUP

PENGISIAN
PENGISIANSPT
SPT

BENAR
LENGKAP
JELAS
DITANDATANGANI :
BADAN : PENGURUS/DIREKSI ATAU KUASA KHUSUS
ORANG PRIBADI :YG BERSANGKUTAN ATAU KUASA
KHUSUS

WP YANG WAJIB PEMBUKUAN,


DILENGKAPI DGN LAP. KEUANGAN
(NERACA, LABA RUGI DAN
KETERANGAN LAIN)

KUP 2008 38
PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SPT

Pasal 4 ayat (4a), (4b), & (5) UU KUP

Laporan Keuangan yang


dilampirkan adalah laporan
keuangan dari masing-masing Wajib
Pajak
Dalam hal laporan keuangan diaudit
Akuntan Publik tetapi tidak
dilampirkan pada SPT, maka SPT
dianggap tidak lengkap dan tidak
jelas, sehingga SPT dianggap tidak
disampaikan
Tata cara penerimaan dan
pengolahan SPT diatur dengan
PMK (185/PMK.03/2007)

KUP 2008 39
PENYAMPAIAN SPT
Pasal 6 UU KUP

Dengan Cara

Disampaikan melalui Pos


Disampaikan langsung
ke KPP/ KP2KP
Tanda bukti dan
tanggal pengiriman
WP menerima tanda dianggap sebagai
bukti dan tanda bukti dan
tanggal penerimaan
tanggal penerimaan
sepanjang SPT telah
lengkap

ATAU CARA LAIN YANG DIATUR


PERATURAN MENTERI KEUANGAN

KUP 2008 40
SANKSI ADMINISTRASI
ATAS KETERLAMBATAN atau
TIDAK MENYAMPAIKAN SPT
Pasal 7 (1) UU KUP

WP
WP TERLAMBAT/
TERLAMBAT/
TIDAK
TIDAK MENYAMPAIKAN
MENYAMPAIKAN

SPT SPT SPT SPT


MASA MASA TAHUNAN TAHUNAN
PPN LAINNYA BADAN OP

DENDA DENDA DENDA DENDA


Rp. 500 RB Rp. 100 RB Rp. 1 JT Rp. 100 RB

KUP 2008 41
DIKECUALIKAN DARI
PENGENAAN SANKSI DENDA
Pasal 7 ayat (2) UU KUP

WP TERTENTU DIKECUALIKAN DARI


PENGENAAN SANKSI DENDA

WP OP yang telah meninggal dunia;


WP OP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha
atau pekerjaan bebas;
WP OP yang berstatus sebagai WNA yang tidak
tinggal lagi di Indonesia;
BUT yang tidak melakukan kegiatan lagi di
Indonesia;
WP Badan yang tidak melakukan kegiatan usaha
lagi tetapi belum dibubarkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi;
Wajib Pajak yang terkena bencana, yang
ketentuannya diatur dengan PMK; atau
WP lain yang diatur dengan atau berdasarkan PMK

KUP 2008 42
PEMBETULAN SPT
Pasal 8 ayat (1), (1A), (2) & (2A) UU KUP

SPT YG PENGISIANNYA
TERDAPAT KEKELIRUAN

DENGAN KEMAUAN SENDIRI


WP DAPAT MELAKUKAN PEMBETULAN

SYARAT
PERNYATAAN TERTULIS (dengan SPT
pembetulan ybs atau beserta lampiran sendiri)
BELUM DILAKUKAN PEMERIKSAAN
DISAMPAIKAN PALING LAMA 2 TAHUN SEBELUM
DALUARSA PENETAPAN UNTUK SPT RUGI DAN
LB
APABILA PEMBETULAN SPT MENYEBABKAN
PAJAK KURANG BAYAR DIKENAKAN SANKSI
BUNGA 2% PER BULAN ATAS JUMLAH PAJAK
KURANG BAYAR

KUP 2008 43
PENGUNGKAPAN KETIDAK-
BENARAN SPT ATAS KEMAUAN
SENDIRI
Pasal 8 ayat ( 3 ) UU KUP

SPT TELAH
DISAMPAIKAN

TELAH DIPERIKSA, TETAPI BELUM


DISIDIK, sehubungan TINDAK PIDANA
PASAL 38

TIDAK DISIDIK

APABILA WP :
Mengungkapkan ketidakbenaran atas kemauan
sendiri
Melunasi pajak yg kurang dibayar + denda
150% dari jumlah pajak yang kurang dibayar
KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 44
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN
SPT ATAS KESADARAN SENDIRI,
DENGAN LAPORAN TERSENDIRI
Pasal 8 ayat (4) dan (5) UU KUP

SEKALIPUN DIRJEN PAJAK TELAH


MELAKUKAN PEMERIKSAAN DG SYARAT
BELUM DITERBITKAN SKP

WP DAPAT MENGUNGKAPKAN KETIDAKBENARAN


SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DALAM LAPORAN
TERSENDIRI

PAJAK YG HARUS DIBAYAR MENJADI LEBIH BESAR ATAU


LEBIH KECIL
RUGI FISKAL MENJADI LEBIH KECIL ATAU LEBIH BESAR
JUMLAH HARTA MENJADI LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL
JUMLAH MODAL MENJADI LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL
MELUNASI PAJAK YG KURANG DIBAYAR + KENAIKAN 50 %
SEBELUM LAPORAN DISAMPAIKAN

PROSES PEMERIKSAAN TETAP


KUP 2008 www.dudiwahyudi.com
DILANJUTKAN 45
PEMBETULAN SPT TAHUNAN PPh
KARENA KEPUTUSAN KEBERATAN
ATAU PUTUSAN BANDING
Pasal 8 ayat 6 UU KUP

WP Menerima SKP, SK Keberatan, SK


Pembetulan, Putusan Banding, atau
Putusan PK tahun (- tahun) pajak
sebelumnya, yang menyatakan rugi fiskal
yang berbeda dengan yg dalam SPT

Dapat menyampaikan
pembetulan SPT dg syarat
belum dilakukan pemeriksaan

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan


setelah menerima SKP, SK Keberatan,
SK Pembetulan, Putusan Banding, atau
Putusan PK

KUP 2008 46
TANGGAL JATUH TEMPO PEMBAYARAN
ATAU PENYETORAN PAJAK
Pasal 9 ayat (1) UU KUP
PMK No.184 /PMK.03/2007

PPh Ps. 4 ayat (2) yg Paling lambat tanggal 10


dipotong pemotong bulan berikutnya
pajak
PPh Ps. 4 ayat (2) yg Paling lambat tanggal 15
dibayar sendiri bulan berikutnya
PPh Pasal 21 Paling lambat tanggal 10
bulan berikutnya
PPh Pasal 23 Paling lambat tanggal 10
bulan berikutnya
PPh Pasal 25 Paling lambat tanggal 15
bulan berikutnya

Dalam hal tanggal jatuh tempo dengan hari libur


termasuk hari Sabtu atau hari libur nasional,
pembayaran atau penyetoran pajak dapat
dilakukan pada hari kerja berikutnya
Hari libur nasional termasuk hari yang diliburkan
untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum yang
ditetapkan oleh Pemerintah dan cuti bersama
secara nasional yang ditetapkan oleh
Pemerintah.
KUP 2008 47
BATAS WAKTU PELUNASAN
PPh PASAL 29
Pasal 9 ayat (2) UU KUP

KEKURANGAN BAYAR PPh


BERDASARKAN SPT TAHUNAN
PPh (Ps.29)

TAHUN BUKU TAHUN BUKU


=
TAHUN TAKWIM TAHUN TAKWIM

HARUS DILUNASI

SEBELUM SPT TAHUNAN DISAMPAIKAN

KUP 2008 48
SANKSI ADMINITRASI
KETERLAMBATAN PEMBAYARAN
PAJAK
Pasal 9 ayat (2a) UU KUP

PEMBAYARAN/ PENYETORAN PAJAK


SETELAH TGL JATUH TEMPO PEMBAYARAN/
PENYETORAN PAJAK
UNTUK SUATU MASA PAJAK

DIKENAKAN SANKSI ADIMINITRASI

BERUPA BUNGA 2% SEBULAN DIHITUNG DARI JATUH


TEMPO PEMBAYARAN SAMPAI DENGAN TGL
PEMBAYARAN (DAN BAGIAN DARI BULAN
DIHITUNG PENUH SATU BULAN)

KUP 2008 49
SANKSI ADMINITRASI
KETERLAMBATAN PEMBAYARAN
PAJAK
Pasal 9 ayat (2b) UU KUP

KEKURANGAN PEMBAYARAN PAJAK


BERDASARKAN SPT TAHUNAN YANG
DIBAYAR SETELAH TANGGAL JATUH TEMPO
PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN

DIKENAKAN SANKSI ADIMINITRASI

BERUPA BUNGA 2% SEBULAN DIHITUNG DARI JATUH


TEMPO PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN SAMPAI
DENGAN TGL PEMBAYARAN (DAN BAGIAN DARI BULAN
DIHITUNG PENUH SATU BULAN)

KUP 2008 50
JATUH TEMPO PEMBAYARAN
KETETAPAN PAJAK
Pasal 9 ayat (3) UU KUP

PAJAK TERUTANG ATAS :

STP SK PEMBETULAN
SKPKB SK KEBERATAN
SKPKBT PUTUSAN
BANDING

YG MENGAKIBATKAN PAJAK
YG HARUS DIBAYAR
BERTAMBAH

HARUS DILUNASI PALING LAMBAT 1 BULAN


SEJAK TANGGAL DITERBITKAN

Bagi WP usaha kecil dan WP di daerah tertentu, dapat


diperpanjang paling lama menjadi 2 bulan yang
KUP 2008 ketentuannya diatur dengan PMK
www.dudiwahyudi.com 51
PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN
PEMBAYARAN PAJAK
Pasal 9 ayat (4) UU KUP

DIREKTUR JENDERAL PAJAK


DAPAT MEMBERIKAN PERSETUJUAN

ATAS PERMOHONAN WP UNTUK


MENGANGSUR/MENUNDA

PEMBAYARAN PAJAK TERUTANG


ATAS :

STP SK PEMBETULAN
SKPKB SK KEBERATAN
SKPKBT PUTUSAN BANDING
PPh Pasal 29 Yg mengakibatkan
pajak yg harus dibayar
bertambah

Ketentuannya
KUP 2008 diatur dengan PMK (184/PMK.03/2007)
www.dudiwahyudi.com 52
TEMPAT PEMBAYARAN/
PENYETORAN PAJAK
Pasal 10 ayat (1) & (1a) UU KUP

WAJIB PAJAK WAJIB MEMBAYAR


PAJAK TERUTANG DENGAN
MENGGUNAKAN SSP KE KAS
NEGARA

MELALUI

tempat pembayaran yang diatur


dengan PMK (184/PMK.03/2007)

SSP berfungsi sebagai bukti pembayaran pajak apabila


telah disahkan oleh Pejabat kantor penerima
pembayaran yang berwenang atau apabila telah
mendapatkan validasi, yang ketentuannya diatur PMK
KUP 2008
(184/PMK.03/2007)
www.dudiwahyudi.com 53
SARANA
PEMBAYARAN PAJAK
Pasal 10 ayat (2) UU KUP jo 184/PMK.03/2007

PEMBAYARAN/
PENYETORAN PAJAK

MENGGUNAKAN
SURAT SETORAN PAJAK (SSP)
ATAU SARANA ADMINISTRASI LAIN
YG DISAMAKAN DG SSP

KUP 2008 54
SURAT KETETAPAN PAJAK
Pasal 1 angka 14 UU KUP

Surat Ketetapan Pajak

SURAT KETETAPAN PAJAK PASAL 13


KURANG BAYAR (SKPKB)

SURAT KETETAPAN PAJAK


KURANG BAYAR TAMBAHAN PASAL 15
(SKPKBT)

SURAT KETETAPAN PAJAK PASAL 17 A


NIHIL (SKPN)

PASAL 17,
SURAT KETETAPAN PAJAK 17B, 17C,
LEBIH BAYAR (SKPLB) 17D DAN
17E

KUP 2008 55
KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK
Pasal 12 AYAT (1) UU KUP

WAJIB PAJAK

WAJIB MEMBAYAR PAJAK YANG


TERUTANG BERDASARKAN KETENTUAN
PERUNDANG-UNDANGAN
PERPAJAKAN

TIDAK MENGGANTUNGKAN PADA ADANYA

SURAT KETETAPAN PAJAK

KUP 2008 56
JUMLAH PAJAK TERUTANG
Pasal 12 Ayat (2) & (3) UU KUP

JUMLAH PAJAK YANG TERUTANG


MENURUT SURAT PEMBERITAHUAN
YANG DISAMPAIKAN WP

JUMLAH PAJAK YANG TERUTANG


MENURUT KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG UNDANGAN PERPAJAKAN
Atau
Apabila

DIREKTUR JENDERAL PAJAK


MENDAPATKAN BUKTI BAHWA JUMLAH
PAJAK YANG TERUTANG MENURUT
SURAT PEMBERITAHUAN TIDAK BENAR

MAKA DJP MENETAPKAN JUMLAH


PAJAK TERUTANG YANG SEMESTINYA
KUP 2008 57
SKPKB
Dapat diterbitkan dalam jangka waktu 5
tahun, dalam hal :
Pasal 13 ayat (1), (2) & (3) UU KUP

Berdasarkan SPT tidak di- Berdasarkan hasil Kewajiban:


hasil pemerik- sampaikan da- pemeriksaan/ket Pasal 28 dan
saan/ket. lain lam jangka lain, PPN/PPnBM:
- tidak seharusnya Pasal 29
pajak yg teru- waktu yg di- tidak dipenuhi
dikompensasikan
tang tidak/ku- tentukan - tidak seharusnya
rang dibayar dalam surat dikenakan tarip
tegoran 0%

PPh /PPN / PPh


PPn BM Sendiri PPN PPh
/PPn.BM Sendiri

BUNGA 2% PPh PPh


SEBULAN PEMOTONG/ PEMOTONG/
MAX 24 BLN PEMUNGUTAN PEMUNGUTAN

Psl. 13 (2)

KENAIKAN KENAIKAN KENAIKAN KENAIKAN KENAIKAN


50% 100% 100% 100% 50%

Psl.KUP
13 (3) a
2008 Psl. 13 (3)www.dudiwahyudi.com
b Psl. 13 (3) c Psl. 13 (3) b Psl. 13
58 (3) a
SKPKB
Dapat diterbitkan dalam jangka waktu 5
tahun, dalam hal :
Pasal 13 ayat (1), (2) & (3) UU KUP

apabila kepada Wajib Pajak diterbitkan


Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena
Pajak secara jabatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4a)

PPh /PPN /
PPn BM

BUNGA 2%
SEBULAN
MAX 24 BLN
Psl. 13 (2)

Tata cara penerbitan SKPKB diatur


dengan atau berdasarkan Peraturan
KUP 2008 www.dudiwahyudi.com
Menteri Keuangan (23/PMK.03/2008) 59
KEPASTIAN DAN JAMINAN
HUKUM SPT
Pasal 13 ayat (4) UU KUP

PAJAK YANG DILAPORKAN


DALAM SPT

DALAM JANGKA WAKTU


5 TAHUN
TIDAK DITERBITKAN SKP

MENJADI
PASTI
KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 60
SKPKB
dapat diterbitkan dalam j.w.
> 5 tahun dalam hal :
Pasal 13 ayat (5) UU KUP

Wajib Pajak dipidana di bidang


perpajakan atau tindak pidana lainnya
yg dapat menimbulkan kerugian pada
pendapatan negara berdasarkan
putusan Pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap

ditambah sanksi
BUNGA 48 %
KUP 2008 61
TINDAK PIDANA
ALPA PERTAMA KALI
Pasal 13A UU KUP

WAJIB PAJAK YANG KARENA KEALPAANNYA

Tidak menyampaikan SPT


Menyampaikan SPT tidak benar

BERAKIBAT
dapat menimbulkan kerugian pada
pendapatan negara

tidak dikenai sanksi pidana jika kealpaan tersebut


pertama kali dilakukan

wajib melunasi kekurangan pembayaran jumlah


pajak yang terutang , serta
sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar
200% dari jumlah pajak yang kurang dibayar
ditetapkan melalui penerbitan SKPKB

KUP 2008 62
STP
dapat diterbitkan dalam hal :
Pasal 14 UU KUP

PPh Kurang Dikenakan PKP tidak PKP PKP


dalam bayar Sanksi membuat membu melapork
tahun karena Adminis faktur at faktur an faktur
berjalan salah trasi berupa pajak
tidak/ tulis / denda dan
pajak, pajak tidak
kurang salah atau bunga PKP tidak sesuai
dibayar hitung membuat lengkap masanya
faktur
pajak
tidak
tepat
waktu
Psl 14 (1) c

Psl14(1) e Psl14(1) f
Psl 14 (1) a Psl 14 (1) b
Psl 14 (1) d

Bunga 2% sebulan paling Denda 2 % x DPP


lama 24 bulan
Psl 14 (3) Psl 14 (4)

Catatan: (Pasal 14 (2)


STP memiliki kekuatan hukum yang sama dengan skp
KUP 2008 63
STP
dapat diterbitkan dalam hal :
Pasal 14 UU KUP

Pengusaha Kena Pajak yang gagal berproduksi


dan telah diberikan pengembalian Pajak Masukan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (6a) UU
PPN
Psl14(1) g

bunga 2% per bulan dari jumlah pajak yang ditagih


kembali, dihitung dari tanggal penerbitan SKPKPP
s.d. tanggal penerbitan STP

Psl 14 (5)

Tata cara penerbitan STP diatur dengan


atau berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan (189/PMK.03/2007)

KUP 2008 64
SKPKBT
Diterbitkan dlm jangka waktu 5 tahun
apabila
Pasal 15 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)UU KUP

ditemukan data baru yang


mengakibatkan penambahan
jumlah pajak yang terutang
setelah dilakukan tindakan
pemeriksaan dalam rangka
penerbitan SKPKBT

Keterangan
Ditemukan tertulis
oleh FISKUS dari WP atas
kehendak
sendiri

dikenakan tidak dikenakan


kenaikan 100 % kenaikan

KUP 2008 65
SKPKBT
dapat diterbitkan dalam j.w. > 5
tahun dalam hal :
Pasal 15 ayat (4) UU KUP

Wajib Pajak dipidana di bidang


perpajakan atau tindak pidana lainnya
yang dapat menimbulkan kerugian
pada pendapatan negara berdasarkan
putusan Pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap

ditambah sanksi
BUNGA 48 %

KUP 2008 66
PEMBETULAN
KETETAPAN PAJAK
Pasal 16 ayat (1) dan Penjelasan UU KUP

DIRJEN PAJAK DAPAT


MEMBETULKAN
SKP, STP, SK Pembetulan, SK Keberatan, SK
Pengurangan Sanksi Administrasi, SK
Penghapusan Sanksi Administrasi, SK
Pengurangan Ketetapan Pajak, SK Pembatalan
Ketetapan Pajak, Surat Keputusan
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak,
atau SKPIB

SALAH TULIS, SALAH HITUNG


DAN ATAU KELIRU PENERAPAN UU

SECARA PERMOHONAN
JABATAN WP
KUP 2008 67
PERMOHONAN
PEMBETULAN
Pasal 16 AYAT (2), (3) UU KUP

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

DALAM JANGKA WAKTU 6 BULAN


SEJAK TANGGAL SURAT PERMOHONAN DITERIMA

HARUS MEMBERI KEPUTUSAN

APABILA JANGKA WAKTU TELAH LEWAT,


TIDAK MEMBERI SUATU KEPUTUSAN, MAKA
PERMOHONAN PEMBETULAN YG DIAJUKAN
TSB DIANGGAP DIKABULKAN
KUP 2008 68
PERMOHONAN
PEMBETULAN
Pasal 16 AYAT (4) UU KUP

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

WAJIB MEMBERIKAN KETERANGAN


SECARA TERTULIS MENGENAI HAL-
HAL YANG MENJADI DASAR UNTUK
MENOLAK ATAU MENGABULKAN
SEBAGIAN PERMOHONAN WAJIB
PAJAK

APABILA DIMINTA OLEH WAJIB PAJAK

KUP 2008 69
PERMOHONAN
PEMBETULAN
Pasal 22 Ayat (4) PP No. 80 Th. 2007

PERATURAN PELAKSANAAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR


19/PMK.03/2008
TENTANG TATA CARA PEMBETULAN KESALAHAN
TULIS, KESALAHAN HITUNG, DAN/ATAU
KEKELIRUAN PENERAPAN KETENTUAN TERTENTU
DALAM PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
PERPAJAKAN

KUP 2008 70
PENERBITAN S K P L B
Pasal 17 ayat (1), (2) & (3) UU KUP

DIREKTUR JENDERAL PAJAK MENERBITKAN SKPLB

BERDASARKAN PERMOHONAN
WP
SETELAH DILAKUKAN
PEMERIKSAAN THD SETELAH MENELITI
SPT LB TANPA KEBENARAN
PERMOHONAN RESTITUSI, PEMBAYARAN PAJAK
SPT KB, DAN SPT NIHIL

TELAH DILAKUKAN
JUMLAH KREDIT PAJAK PEMBAYARAN PAJAK
ATAU JUMLAH PAJAK YANG TIDAK
YG DIBAYAR SEHARUSNYA
LEBIH BESAR DARI PADA TERUTANG
JUMLAH PAJAK KETENTUANNYA DIATUR PMK
YG TERUTANG (190/PMK.03/2007)

SKPLB masih dapat diterbitkan lagi


berdasarkan hasil pemeriksaan dan/atau data
KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 71
baru
PENERBITAN S K P N
Pasal 17 A ayat (1) & (2) UU KUP

SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN

JUMLAH KREDIT PAJAK


ATAU JUMLAH PAJAK PAJAK TIDAK TERUTANG
YG DIBAYAR DAN TIDAK ADA
SAMA DENGAN KREDIT PAJAK /
JUMLAH PAJAK PEMBAYARAN PAJAK
YG TERUTANG

Tata cara penerbitan SKPN diatur dengan atau


berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
(23/PMK.03/2008)
KUP 2008 72
SPTLB
dengan permohonan dalam SPT
(Selain permohonan sebagaimana
dalam Pasal 17C dan 17D)
Pasal 17B ayat (1)& (1A) UU KUP

DIPERIKSA

SKPKB SKPN SKPLB


diterbitkan dalam jangka waktu 12 bulan
Sejak permohonan diterima secara lengkap

tidak berlaku terhadap WP yang sedang dilakukan


pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang
perpajakan, yang ketentuannya diatur dengan PMK

KUP 2008 73
SPT LB
dengan permohonan dalam SPT
Pasal 17B ayat (2), ayat (3) UU KUP

MELAMPAUI 12 BULAN
TIDAK ADA
KEPUTUSAN

DITERBITKAN
DITERBITKAN
DALAM WAKTU
LEWAT JANGKA
PALING LAMBAT
WAKTU 1 BULAN
1 BULAN

SKPLB = SPT
DITAMBAH
SKPLB = SPT IMBALAN
BUNGA
2 % SEBULAN
KUP 2008 74
SKPLB
WP yang dilakukan pemeriksaan bukti
permulaan
Pasal 17B ayat (4) UU KUP

APABILA PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN


tidak dilanjutkan dengan penyidikan,
dilanjutkan dengan penyidikan, tetapi tidak
dilanjutkan dengan penuntutan tindak pidana di
bidang perpajakan, atau
dilanjutkan dengan penyidikan dan penuntutan
tindak pidana di bidang perpajakan, tetapi
diputus bebas atau lepas dari segala tuntutan
hukum berdasarkan putusan pengadilan
berkekuatan hukum tetap

DALAM HAL KEPADA WP


DITERBITKAN SKPLB

KEPADA WP DIBERIKAN BUNGA SEBESAR 2%


PER BULAN (MAKS 24 BULAN), DIHITUNG
SEJAK BERAKHIRNYA JANGKA WAKTU 12
BULAN SAMPAI DENGAN SAAT DITERBITKAN
SKPLB
KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 75
Penerbitan SKPPKP
(Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan
Kelebihan Pajak)
Pasal 17C ayat (1) UU KUP

Setelah Dilakukan Penelitian terhadap


Permohonan

WP DENGAN
KRITERIA
TERTENTU

PPh PPN
Jangka Waktu Jangka Waktu
3 bulan 1 bulan
SEJAK PERMOHONAN DITERIMA LENGKAP

Diterbitkan SKPPKP
KUP 2008 76
WAJIB PAJAK
KRITERIA TERTENTU
Pasal 17C ayat (2) & (3)

tepat waktu dalam menyampaikan SPT


tidak mempunyai tunggakan pajak, kecuali
memperoleh izin untuk mengangsur atau
menunda pembayaran pajak
Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan
Publik atau lembaga pengawasan
keuangan pemerintah dengan pendapat
Wajar Tanpa Pengecualian selama 3
tahun berturut-turut; dan
tidak pernah dipidana di bidang
perpajakan berdasarkan putusan
pengadilan berkekuatan hukum tetap
dalam jk. waktu 5 tahun terakhir

DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN DIRJEN


PAJAK
KUP 2008 77
WP DENGAN KRITERIA
TERTENTU
Pasal 17C ayat (4) , (5) dan Penjelasan UU KUP

SETELAH DITERBITKAN SKPPKP

DAPAT DIPERIKSA
DALAM JANGKA WAKTU 5
TAHUN

SKPN SKPKB SKPLB

DITAMBAH SANKSI
KENAIKAN 100 %
KUP 2008 78
TIDAK DAPAT DIBERIKAN
PENGEMBALIAN PENDAHULUAN
Pasal 17C ayat (6) UU KUP

terhadap WP tsb dilakukan tindakan


penyidikan tindak pidana di bidang
perpajakan
terlambat menyampaikan SPT Masa
suatu jenis pajak tertentu 2 Masa
Pajak berturut-turut
terlambat menyampaikan SPT Masa
suatu jenis pajak tertentu 3 Masa
Pajak dalam 1 tahun kalender, atau
terlambat menyampaikan SPT
Tahunan.

KUP 2008 79
TATACARA PENETAPAN WP
KRITERIA TERTENTU
Pasal 17C ayat (7) UU KUP

DIATUR
PERATURAN MENTERI KEUANGAN

192/PMK.03/2007

PER-1/PJ/2008

KUP 2008 80
Penerbitan SKPPKP
(Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan
Kelebihan Pajak)
Pasal 17D ayat (1) UU KUP

Setelah Dilakukan Penelitian terhadap


Permohonan

WP DENGAN
PERSYARATAN
TERTENTU

PPh PPN
Jangka Waktu Jangka Waktu
3 bulan 1 bulan
SEJAK PERMOHONAN DITERIMA LENGKAP

Diterbitkan SKPPKP

KUP 2008 81
WAJIB PAJAK
DG PERSYARATAN TERTENTU
Pasal 17D ayat (2) & (3)

WP OP yang tidak menjalankan usaha


atau pekerjaan bebas
WP OP yang menjalankan usaha atau
pekerjaan bebas dengan omzet dan lebih
bayar sampai dengan jumlah tertentu
WP badan dengan omzet dan lebih bayar
sampai dengan jumlah tertentu; atau
PKP yang menyampaikan SPT Masa PPN
dengan omzet dan lebih bayar sampai
dengan jumlah tertentu

Batasan jumlah peredaran usaha,


jumlah penyerahan, dan jumlah lebih
bayar diatur dengan PMK
193/PMK.03/2007 Jo. 54/PMK.03/2009
PER-40/PJ/2009
KUP 2008 82
WP DG PERSYARATAN
TERTENTU
Pasal 17D ayat (4) , (5) UU KUP

SETELAH DITERBITKAN SKPPKP

DAPAT DIPERIKSA oleh


DIREKTUR JENDERAL
PAJAK

SKPN SKPKB SKPLB

DITAMBAH SANKSI
KENAIKAN 100 %
KUP 2008 83
PENGEMBALIAN KELEBIHAN
PEMBAYARAN PAJAK
Pasal 11 ayat (1), (2) & (3) UU KUP

KELEBIHAN
PEMBAYARAN PAJAK

SKPLB SKPPKP
SKPLB Pasal 17 C
Pasal 17 (2) dan
Pasal 17 (1) dan 17 D
17 B

DIKOMPENSASI
dengan utang pajak baik pusat maupun cabang-cabang
SISA SISA SISA
LEBIH LEBIH LEBIH

DITERBITKAN
DITERBITKAN SKPKPP SKPKPP dan DITERBITKAN SKPKPP
dan SPMKP DLM DAN SPMKP
SPMKP DLM JANGKA JANGKA WAKTU DLM JANGKA WAKTU
WAKTU 1 BLN SEJAK 1 BLN SEJAK 1 BULAN SEJAK
DITERIMANYA DITERBITKANNYA DITERBITKAN SKPPKP
PERMOHONAN WP SKPLB

IMBALAN BUNGA 2% SEBULAN


KUP 2008 SPMKP TERBIT
APABILA www.dudiwahyudi.com 84
LEWAT JANGKA WAKTUNYA
PENGEMBALIAN KELEBIHAN
PEMBAYARAN PAJAK
Pasal 11 ayat (1a), (2) & (3) UU KUP

KELEBIHAN
PEMBAYARAN PAJAK
akibat adanya SK Keberatan, SK Pembetulan, SK
Pengurangan Sanksi Administrasi, SK Penghapusan
Sanksi Administrasi, SK Pengurangan Ketetapan Pajak, SK
Pembatalan Ketetapan Pajak, dan Putusan Banding atau
Putusan PK, serta SKPIB

DIKOMPENSASI
dengan utang pajak baik pusat maupun cabang-cabang
SISA
LEBIH

DITERBITKAN SKPKPP dan


SPMKP DLM JANGKA WAKTU 1 BLN SEJAK
diterbitkannya
SK Keberatan, SK Pembetulan, SK Pengurangan Sanksi
Administrasi, SK Penghapusan Sanksi Administrasi, SK
Pengurangan Ketetapan Pajak, SK Pembatalan Ketetapan
Pajak, dan Putusan Banding atau Putusan PK, serta SKPIB

IMBALAN BUNGA 2% SEBULAN


KUP 2008
APABILA www.dudiwahyudi.com
SPMKP TERBIT LEWAT JANGKA WAKTUNYA85
(195/PMK.03/2007)
PENGEMBALIAN KELEBIHAN
PEMBAYARAN PAJAK
Pasal 11 ayat (4) UU KUP

TATA CARA PENGHITUNGAN DAN


PENGEMBALIAN KELEBIHAN
PEMBAYARAN PAJAK

DIATUR DENGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

188/PMK.03/2007

KUP 2008 86
PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN
PAJAK
(Konsumsi PPN di luar Daerah Pabean)
Pasal 17E UU KUP

ORANG PRIBADI BUKAN SUBJEK


PAJAK DALAM NEGERI

MEMBELI BKP DI DALAM DAERAH


PABEAN

TIDAK DIKONSUMSI DI DALAM


DAERAH PABEAN

DAPAT DIBERIKAN PENGEMBALIAN PPN YG TELAH


DIBAYAR

KUP 2008 DIATUR DENGAN PMK


www.dudiwahyudi.com 87
KUASA WAJIB PAJAK
Pasal 32 ayat (3), (3a) UU KUP

ORANG PRIBADI / BADAN


DAPAT MENUNJUK SEORANG KUASA
DENGAN

SURAT KUASA KHUSUS

UNTUK MENJALANKAN HAK DAN


MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN

Persyaratan Serta Pelaksanaan Hak dan


Kewajiban KUASA
Diatur dengan Peraturan Menkeu

PERATURAN MENKEU NO. 22/PMK.03/2008


KUP 2008 88
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, DAN
PEMBATALAN SKP/STP
Pasal 36 ayat (1) UU KUP

Direktur Jenderal Pajak berwenang

Karena jabatan atau atas permohonan WP

Mengurangkan atau menghapuskan sanksi


administrasi berupa bunga, denda dan kenaikan
dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena
kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena
kesalahannya

Mengurangkan atau membatalkan surat ketetapan


pajak yang tidak benar

mengurangkan atau membatalkan Surat Tagihan


Pajak (STP) eks Pasal 14 yang tidak benar

membatalkan hasil pemeriksaan pajak atau surat


ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang
dilaksanakan tanpa:
penyampaian surat pemberitahuan hasil
pemeriksaan; atau
pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan
Wajib Pajak

KUP 2008 89
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, DAN
PEMBATALAN SKP/STP
Pasal 36 ayat (1a) dan (1b) UU KUP

Pengajuan Permohonan Oleh Wajib


Pajak

Permohonan pengurangkan atau penghapuskan


sanksi administrasi berupa bunga, denda dan
kenaikan

Paling
banyak
Permohonan pengurangkan atau pembatalkan 2 kali
surat ketetapan pajak yang tidak benar

Permohonan pengurangkan atau pembatalkan


Surat Tagihan Pajak (STP) eks Pasal 14 yang tidak
benar

Permohonan membatalkan hasil pemeriksaan Paling


pajak atau surat ketetapan pajak dari banyak
hasil pemeriksaan 1 kali

KUP 2008 90
KEPUTUSAN PERMOHONAN
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN,
DAN PEMBATALAN SKP/STP
Pasal 36 ayat (1c), (1d) dan (1e) UU KUP

Paling lama 6 bulan sejak tgl Surat


Permohonan diterima, Dirjen Pajak harus
memberikan keputusan

Bila dlm waktu 6 bulan terlampaui, dan tdk


diberikan keputusan, maka Surat
Permohonan WP dianggap dikabulkan

Apabila diminta oleh Wajib Pajak, Direktur Jenderal


Pajak wajib memberikan keterangan secara tertulis
hal-hal yang menjadi dasar untuk menolak atau
mengabulkan sebagian permohonan Wajib Pajak

KUP 2008 91
PERATURAN PELAKSANAAN
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN,
DAN PEMBATALAN SKP/STP
Pasal 36 ayat (1c), (1d) dan (1e) UU KUP

Ketentuan pelaksanaan ayat (1), ayat (1a),


ayat (1b), ayat (1c), ayat (1d), dan ayat (1e)
diatur dengan Peraturan Menkeu

Peraturan Menkeu No. 21/PMK.03/2008


Tentang Tata Cara Pengurangan Atau
Penghapusan Sanksi Administrasi,
Pengurangan Atau Pembatalan Surat
Ketetapan Pajak Atau Surat Tagihan
Pajak Yang Tidak Benar, Dan
Pembatalan Hasil Pemeriksaan

KUP 2008 92
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal II UU KUP

Terhadap semua hak dan kewajiban perpajakan Tahun


Pajak 2001 s.d. Tahun Pajak 2007 yang belum
diselesaikan, diberlakukan ketentuan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2000

Kecuali daluwarsa penetapan untuk Masa Pajak,


Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak 2007 dan
sebelumnya, selain penetapan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 13 ayat (5) atau Pasal 15 ayat (4), berakhir
paling lama pada akhir Tahun Pajak 2013

UNDANG-UNDANG INI MULAI BERLAKU PADA


TANGGAL 1 JANUARI 2008

KUP 2008 93

Anda mungkin juga menyukai