MATERIAL
Pandang sebuah solenoida dengan N lilitan
dalam panjang l
Misalkan penampang lintang solenoida adalah A.
Saat solenida dialiri arus I di dalam solenoida
timbul medan magnet Bo = onI, di mana n =
N/l
Perhatikan fluks magnetik () yang menembus penampang
lintang solenoida
8/23/2017 12:24 AM 1
FLUKS MAGNETIK
8/23/2017 12:24 AM 2
BAHAN MAGNET
Medan magnet dihasilkan oleh sebuah dipol magnet.
Medan magnet dapat juga berupa simpal arus.
Bo = 0
Bo
8/23/2017 12:24 AM 6
Momen Dipol Magnet Elementer
Dalam skala mikroskopik momen dipol magnet
dihasilkan oleh gerak elektron yang menelilingi inti,
di mana gerak elektron tersebut dapat dipandang
sebagai arus listrik. Dan luas A menyatakan luas
penampang daerah yang dilalui elektron.
Terdapat hubungan antara momen dipol magnet
untuk elektron pada orbital tertentu dengan
momentum sudut orbital Ll :
e
l L l
2m
Untuk elektron dalam atom hidrogen mempunyai
momen dipol magnet 9,2 . 10-24 Am2.
8/23/2017 12:24 AM 7
Jenis bahan magnet adalah :
1. Paramagnetisme. Bahan ditarik lemah oleh magnet.
Contoh : Mn, Cd, dan unsur transisi lainnya
2. Diamagnetisme. Bahan ditolak lemah oleh magnet
kuat. Contoh : unsur gas mulia
3. Ferromagnetisme. Bahan ditarik kuat oleh magnet.
Contoh : Fe, Co, dan Ni.
Pada bahan ferromagnetik, dipol magnet elementer
akan mensejajarkan diri jika dipengaruhi medan luar
tanpa banyak dipengaruhi agitasi termal.Jika terjadi
pensejajaran dipol magnet elementer, maka pada
bahan terdapat medan magnet yang arahnya searah
dengan medan luar.
8/23/2017 12:24 AM 8
TIGA VEKTOR MAGNET
Bo : Medan magnet luar
BM : Medan magnet pada
BM
bahan
Medan magnet total :
B = BO + BM
Bo
8/23/2017 12:24 AM 9
Tinjau sebuah solenoida dengan N lilitan, luas
penampang A, dan panjang l jika disisipkan bahan
magnet :
0 i O N
BO
iO l
0iMN
BM
l
l
8/23/2017 12:24 AM 10
Terdapat besaran magnetisasi M yang besarnya
sama dengan dipol magnet total dibagi volume
bahan lA :
NiM
M
l
Dengan demikian diperoleh :
0iMN
BM 0 M
l
8/23/2017 12:24 AM 11
Terdapat besaran intensitas magnet H yang
besarnya sama dengan dipol magnet total dibagi
volume bahan lA :
NiO
H
l
Diperoleh :
0 i ON
BO 0 H
l
8/23/2017 12:24 AM 12
Besar H dan M dapat ditentukan menggunakan
hukum Ampere yang diperluas :
IO H.dl
IM M.dl
8/23/2017 12:24 AM 15
Soal
1. Sebuah kawat yang sangat panjang dialiri arus I =
A berada dalam ruangan yang berisi gas. Gas
tersebut bersifat magnetik dengan konstanta
magnetik km = 5. Tentukan :
a. H, B, dan M untuk r = 1 cm dari kawat
b. H, B, dan M untuk r = 2 cm dari kawat
I=A
1 cm
2 cm
Gas dengan km = 5
8/23/2017 12:24 AM 16
Soal
2. Dua buah silinder tipis dengan jari-jari masing-
masing a dan b. Di antara kedua silinder tersebut
diberi bahan magnetik dengan konstanta
magnetik km = 100. Masing- masing silinder
dialiri arus sebesar i tetapi saling berlawanan.
Tentukan :
a. B untuk r < a
b. B untuk a < r < b i
c. B untuk r > b
b
a 1 cm
2 cm
8/23/2017 12:24 AM 17
Jawab
I=A
1 cm
2 cm
Gas dengan km = 5
8/23/2017 12:24 AM 19
1. b. Nilai H dapat ditentukan menggunakan hukum
Ampere :
I = Hdl = H.2r
Dengan demikian nilai H :
I
H 2
25 A / m
2r 2.2.10
Nilai B dapat ditentukan dari persamaan :
B = km0H = 1250 Tesla
Magnetisasi M = (km 1)H = 4.25 = 100 A/m
8/23/2017 12:24 AM 20
Jawab i
b
a 1 cm
2 cm
8/23/2017 12:24 AM 21
Jawab i
b
a 1 cm
2 cm
i
2. b. Nilai B dapat ditentukan menggunakan
persamaan :
B = kmBO
Dengan BO adalah medan magnet pada daerah
silinder pertama dan silinder kedua (a < r < b)
tanpa ada bahan magnet yang besarnya :
0 i
BO
2r
8/23/2017 12:24 AM 22
k i
B m 0
2r
D
2. c. Nilai B e dapat ditentukan menggunakan hukum
Amperen:
g
0I = Bdl = B.2r
a
n
Tetapi untuk daerah dalam lingkaran dengan r
> b arus d total samadengan nol. Dengan
demikian e B = 0.
m
i
k
8/23/2017 12:24 AM i 23