MASALAH KESEHATAN

MASYARAKAT
 PENYEBAB MASALAH KESEHATAN
DI MASYARAKAT

Masalah kesehatan masyarakat

khususnya di daerah terpencil, sangat
beragam dan harus di atasi dengan
kerjasama yang kuat antara pemerintah
dan masyarakat itu sendiri. Sehat adalah
kondisi mental, fisik dan sosial seseorang
terbebas dari bibit penyakit.
 KESEHATAN MASYARAKAT

Masalah kesehatan yang sering terjadi

dibagi menjadi beberapa kelompok, antara
lain : Masalah perilaku kesehatan,
lingkungan dan pelayanan kesehatan.

Masalah kesehatan ini bisa terjadi pada

masyarakat umum atau kelompok
rawan (bayi, balita dan ibu), Kelompok
lanjut usia dan para pekerja.
Berikut adalah penyebab masalah
kesehatan di masyarakat.
Perilaku kesehatan yang dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan, sehingga pengetahuan masyarakat
untuk
berperilaku sehat sangat kurang.
Proses terbentuknya perilaku hidup sehat harus
diawali
pengetahuan dan pendidikan kesehatan.

Masalah kesehatan lingkungan, dari keadaan

lingkungannya
berpengaruh positif terhadap kesehatan
masyarakat .
Masalah kesehatan pemukiman, penyediaan air
bersih
pengelolaan limbah dan sampah serta pengolahan
makanan
secara umum sangat menunjang untuk kesehatan
masyarakat
CAMPAK
GEJALA DAN
CARA
PENANGANAN
 PENGERTIAN
PENYAKIT CAMPAK ADALAH :
PENYAKIT KULIT YANG TERJADI DI BAGIAN KULIT TUBUH.

PENYAKIT CAMPAK DIKATEGORIKAN SEBAGAI PENYAKIT

MANULAR PADA ORANG LAIN, ATAU MENYEBAR PADA
ANGGOTA TUBUH LAIN .

DALAM BAHASA KEDOKTERAN PENYAKIT CAMPAK

DISEBUT SEBAGAI MORBILI, MEASLES ATAU REBEOLA
MERUPAKAN PENYAKIT INFEKSI VIRUS YANG SANGAT MANULAR,
UMUMNYA MENGENAI ANAK ANAK YANG DITANDAI DENGAN
DEMAM, RUAM SEKUJUR TUBUH, BATUK, PILEK, MATA MERAH
DAN SAKIT TENGGOROKAN.
 GEJALA PENYAKIT CAMPAK
ORANG YANG RENTAN TERPAPAR VIRUS CAMPAK, AKAN
MENGALAMI GEJALA CAMPAK SETELAH 7 14 HARI KEMUDIAN
TANDA DAN GEJALA YANG MENJADI CIRI CIRI CAMPAK MELIPUTI :

- DEMAM

- BATUK KERING

- HIDUNG INGUSAN ( PILEK )

- SAKIT TENGGOROKAN

- MATA MERAH MERADANG ( KONJUNGTIVITIS )

- PEKA TERHADAP CAHAYA

- DIARE

- KOPLIKSPOT ( BINTIK KECIL BERWARNA PUTIH

DENGAN WARNA PUTIH KEBIRUAN DI TENGAH

- RUAM KULIT BERWARNA MERAH KECIL RAPAT

DAN MERATA HAMPIR SELURUH TUBUH.

GEJALA CAMPAK DIATAS, MUNCUL SECARA BERURUTAN
YANG MEMAKAN WAKTU 3 4 MINGGU .
BERIKUT URUTANNYA :

1. MASA INKUBASI

2. TANDA DAN GEJALA NON SPESIFIK

3. PENYAKIT AKUT DAN RUAM

4. PERIODE MANULAR

CONTOH RUAM PADA KULIT .

CAPAIAN IMUNISASI CAMPAK SAMPAI DENGAN
BULAN JULI 2016 DI KABUPATEN TOLITOLI
Imunisasi Campak - IDL
60.0
%

50.0

40.0

30.0

20.0

10.0

0.0
R A PA E TA IS
BO KI TU D
O
D
O
SI
O
ID LA
N G G AN TE
N
M G O N N M A E O KO LAN IN
G
LAN
TO A
KO N O O LO P D P
BA O
G D
SID YU AM G
O BA G
A
N
G
U
LA O
N
B U
L U N
BA KA O D LA BI KA
 PENYEBAB DAN CARA PENULARAN CAMPAK

PENYEBAB PENYAKIT CAMPAK ADALAH VIRUS CAMPAK

( MEASLES VIRUS ) YANG SANGAT MANULAR. VIRUS INI
DITEMUKAN PADA LENDIR DI HIDUNG DAN TENGGOROKAN
PENDERITA CAMPAK. PENYAKIT CAMPAK INI MANULAR
LEWAT SALURAN PERNAFASAN YAITU KETIKA PENDERITA
CAMPAK BATUK, BERSIN ATAU BERBICARA.

PENULARAN JUGA DAPAT TERJADI KETIKA TETESAN

BERSIN, BATUK YANG TERSENTUH, KEMUDIAN TANGAN
YANG MENYENTUHNYA TADI DI GUNAKAN UNTUK
MENGUCEK MATA, HIDUNG ATAUPUN MENYENTUH KULIT.
 CARA MENGOBATI CAMPAK
JIKA KELUARGA ATAU ANAK ANDA MENGALAMI PENYAKIT CAMPAK, ANJURKAN
UNTUK :

- ISTIRAHAT, KURANGI AKTIVITAS ATAU BERMAIN

- BANYAK MINUM AIR PUTIH, HAL INI DAPAT MEMENUHI

KEBUTUHAN CAIRAN YANG HILANG, SUMBER CAIRAN YANG
DI ANJURKAN ANTARA LAIN KUAH SUP, JUS BUAH UNTUK
MENCEGAH DEHIDRASI.

- TIDAK ADA OBAT CAMPAK YANG BERFUNGSI UNTUK

MEMBASMI VIRUS PENYEBABNYA, NAMUN OBAT CAMPAK
YANG DIGUNAKAN BERSIFAT SIMPTOMATIS YAITU
MEMBANTU MERINGANKAN GEJALA YANG MUNCUL,
MEMPERCEPAT PEMULIHAN SERTA MENGOBATI KOMPLIKASI
JIKA ADA.
 CARA MENCEGAH PENYAKIT CAMPAK
KARENA PENYAKIT CAMPAK INI SANGAT MANULAR, MAKA
JIKA ADA YANG MENDERITA CAMPAK HARUS BERHATI
HATI. BERIKUT CARA MENCEGAHNYA :

- ISOLASI
BILA TERJADI GEJALA, EMPAT HARI SEBELUM MUNCUL RUAM ATAU
EMPAT HARI SESUDAHNYA,
PENDERITA SEBAIKNYA TIDAK BERINTERAKSI DENGAN ORANG LAIN.

- VAKSINASI
VAKSINASI ATAU IMUNISASI CAMPAK TERMASUK PROGRAM
IMUNISASI WAJIB, YANG DIBERIKAN KEPADA BAYI DI ATAS ENAM
BULAN. UNTUK MENCEGAH ANAK TIDAK TERKENA PENYAKIT CAMPAK
ATAU MENGURANGI RESIKO KOMPLIKASI JIKA TERNYATA TETAP
TERKENA PENYAKIT CAMPAK.
 Seseorang yang pernah mengalami
campak (morbili) akan memiliki kekebalan
seumur hidupnya terhadap penyakit
campak ini, oleh karena itu campak tidak
akan muncul ke dua kalinya.
Demam Berdarah ( DBD )
Penyakit Demam Berdarah Dengue disebabkan
oleh virus dan ditularkan melalui nyamuk aedes
aegypti dan merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia, yang
cenderung semakin luas penyebarannya sejalan
dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan
penduduk.

Gejala dan tanda

Demam mendadak dua sampai dengan tujuh hari
tanpa penyebab yang jelas, lemah/lesu, gelisah,
nyeri ulu hati disertai tanda bercak dikulit berupa
bintik pendarahan, lebam atau ruam dan terkadang
mimisan, berak darah, muntah darah kesadaran
menurun dan shock.
Pencegahan
Pencegahan dilaksanakan oleh masyarakat dirumah, dan
tempat umum dengan melakukan Pemberantasan
sarang Nyamuk ( PSN ) yang meliputi :
Menguras tempat penampungan air minimal seminggu
sekali atau menutup rapat-rapat tempat penampungan
air tersebut.
Mengubur barang bekas yang dapat menampung air
Menaburkan racun pembasmi jentik ( abatisasi )
Memelihara ikan
Serta dengan cara-cara lain membasmi jentik.

Penyelidikan dan Penanggulangan KLB Demam Berdarah

Penyelidikan KLB Demam Berdarah ( DBD )
Pengamatan penyakit dilaksanakan oleh Puskesmas
yang menemukan atau menerima laporan penderita
tersangka untuk
memantau situasi Penyakit DBD secara teratur sehingga
KLB dapat diketahui sedini mungkin serta menentukan
adanya desa rawan penyakit DBD
Penanggulangan Demam Berdarah Dengue
( DBD )

Penanggulangan seperlunya dilakukan oleh petugas

kesehatan dan di bantu oleh masyarakat untuk
membatasi penyebaran penyakit tersebut .

Bila Kejadian Luar Biasa atau Wabah, maka di lakukan

penyemprotan insektisida dan penyuluhan diseluruh
wilayah yang terjangkit.