Anda di halaman 1dari 26

SIDANG SKRIPSI

SELASA, 11 AGUSTUS 2015

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA
ACEH BESAR
TAHUN 2015
Data Mahasiswa
Nama : Hilal Zuhair
NIM : 12171025
Tanggal Lahir : 07 Agustus 1994
Tahun Masuk : 2012
Program Studi :Kedokteran Umum

Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Ery Ananda, Sp.THT-KL Dr. Fatahillah
JUDUL SKRIPSI

HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN


FREKUENSI TIFOID DI RSU MEURAXA BANDA
ACEH TAHUN 2015
LATAR BELAKANG
Salah satu penyebab penyakit infeksi akibat
lingkungan yang kotor adalah penyakit demam
tipoid.Demam Tifoid (bahasa inggris: Typoid fever) yang
biasanya disebut typus atau types dalam bahassa indonesia,
merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi. Demam tifoid masih merupakan salah
satu masalah kesehatan yang penting di Indonesia,
penyakit akut ini merupakan penyakit menular yang dapat
menyerang banyak orang sehingga menimbulkan wabah.
Demam tifoid disebabkan oleh salmonella typi yang
disebarkan melalui tinja, muntahan dan urin orang yang
terinfeksi.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Untuk mengetahui hubungan
lingkungan dengan frekuensi tifoid
Umum di RSU Meuraxa Banda Aceh
Tahun 2015

Untuk mengidentifikasi hubungan lingkungan


Tujuan (faktor hygine, sanitasi lingkungan , makanan dan
minuman juga kebiasaan cuci tangan ) dengan
Khusus frekuensi penyakit tifoid di RSU Banda Aceh
Tahun 2015
MANFAAT PENELITIAN
Peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam
melakukan penelitian khususnya mengenai hubungan lingkungan
dengan frekuensi tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.
Institusi Pelaksana Kesehatan
Dapat dijadikan masukan bagi institusi pelaksana kesehatan menjadi
tambahan dalam menyusun penanganan tipoid sehingga dapat
melakukan program-program yang dapat merubah pola hidup menjadi
lebih sehat.
Peneliti Lain
Dapat dijadikan sebagai dasar referensi bagi penelitian lanjutan yang
lebih rinci dan kompleks menyangkut hubungan lingkungan dengan
frekuensi tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.
TINJAUAN PUSTAKA
Demam tifoid adalah infeksi akut pada saluran
pencernaan dan terkadang pada aliran darah yang
disebabkan oleh Bakteri Salmonella typi. Demam
paratifoid adalah penyakit sejenis yang disebabkan oleh
salmonella paratyphi A, B, C. Gejala dan tanda kedua
penyakit tersebut hampir sama,tetapi manifestasi klinis
paratifoid lebih ringan. Kedua penyakit diatas disebut
tifoid.
KERANGKA KONSEP

Variabel Variabel
Dependen: Independen :
Demam Tifoid Lingkungan
METODELOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah
penelitian analitik dengan menggunakan metode
cross sectional.

Populasi seluruh pasien yang diruang rawat inap di


Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh .

pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara
Total Sampling selama tanggal 13 Mei s/d 19 Juni 2015
HASIL PENGAMATAN
Pengumpulan data dilaksanakan di ruang rawat inap
Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh pada
tanggal 13 mei sampai 19 juni 2015, didapatkan
responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak
40 orang.
Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan Demam Tifoid

Diagnosis medis Frekuensi (n) %

Memburuk 27 67,5

Membaik 13 32,5

Total 40 100,0
Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan Riwayat Dalam
Keluarga

Riwayat Keluarga Frekuensi (n) %

Ada 20 50,0

Tidak ada 20 50,0

Total 40 100,0
Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan Mencuci tangan setelah BAB

Mencuci Tangan Frekuensi (n) %

Tidak 23 57,5

Ya 17 42,5

Total 40 100,0
Tabel 4.5 Karakteristik responden mencuci tangan dengan sabun

Mencuci Tangan Frekuensi (n) %

Ya 19 47,5

Tidak 21 52,5

Total 40 100,0
Tabel 4.6 Karakteristik responden berdasarkan kebiasaan jajan di luar

Kebiasaan jajan di Frekuensi (n) %


luar

Ya 33 82,5

Tidak 7 17,5

Total 40 100,0
Tabel 5.7 Karakteristik responden berdasarkan makan makanan mentah

Makan makanan Frekuensi (n) %


mentah

Ya 22 55,0

Tidak 18 45,0

Total 40 100,0
Tabel 5.8 Karakteristik responden berdasarkan lingkungan

Lingkungan Frekuensi (n) %

Kotor 34 85,0

Bersih 6 15,0

Total 40 100,0
Tabel 4.9 Hubungan Lingkungan yang Kotor dengan frekuensi Demam Tifoid di
RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.

Lingkungan Tifoid p-
yang Kotor value

Memburuk Membaik N %

N % N %

Kotor 26 76,5 8 23,5 34 100,0 0,016

Bersih 1 16,7 5 83,3 6 100,0

Total 27 - 13 - 40 -
Tabel 4.10 Hubungan Kebiasaaan makan di luar rumah dengan frekuensi
Demam tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.

Kebiasaan Tifoid p-
makan value

Memburuk Membaik N %

N % N %

Ya 26 78,8 7 21,2 33 100,0 0,004

Tidak 1 14,3 6 85,7 7 100,0

Total 27 - 13 - 40 -
Tabel 4.11 Hubungan kebiasaaan mencuci tangan dengan sabun
dengan frekuensi Demam tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun
2015.
Kebiasaan Tifoid p-
mencuci value
tangan
dengan
sabun
Memburu Membai N %
k k
N % N %
Ya 9 47,4 10 52,6 19 100,0 0,025

Tidak 18 85,7 3 14,3 21 100,0

Total 27 - 13 - 40 -
Tabel 4.12 Hubungan kesukaan makan makanan mentah dengan frekuensi
Demam tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.

Makan Tifoid p-
makanan value
mentah
Memburu Membaik N %
k
N % N %

Ya 19 86,4 3 13,6 22 100,0 0,013

Tidak 8 44,4 10 55,6 18 100,0

Total 27 - 13 - 40 -
Tabel 4.13 Hubungan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah BAB
dengan frekuensi Demam tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.

Mencuci Tifoid p-
tangan dengan value
sabun setelah
BAB
Memburuk Membaik N %

N % N %
Ya 7 41,2 10 58,8 17 100,0 0,007
Tidak 20 87,0 3 13,0 23 100,0
Total 27 - 13 - 40 -
Tabel 4.14 Hubungan Riwayat demam tipoid pada keluarga dengan frekuensi
Demam tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.

Riwayat dalam Tifoid p-


keluarga value

Memburu Membaik N %
k
N % N %
Ada 18 90,0 2 10,0 20 100,0 0,007

Tidak Ada 9 45,0 11 55,0 20 100,0

Total 27 - 13 - 4 -
0
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pada 40
responden di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh
Tahun 2015

Ada hubungan antara lingkungan kotor, kebiasaan


makan di luar rumah, kebiasaan tidak mencuci tangan
sebelum makan, kesukaan makan makanan mentah,
kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah BAB,
riwayat demam tipoid pada keluarga dengan kejadian
Demam Tifoid di di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh
SARAN
RUMAH SAKIT

PASIEN

PENELITI
SELANJUTNYA
THANK YOU
FOR YOU ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai