FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA
ACEH BESAR
TAHUN 2015
Data Mahasiswa
Nama : Hilal Zuhair
NIM : 12171025
Tanggal Lahir : 07 Agustus 1994
Tahun Masuk : 2012
Program Studi :Kedokteran Umum
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Ery Ananda, Sp.THT-KL Dr. Fatahillah
JUDUL SKRIPSI
Variabel Variabel
Dependen: Independen :
Demam Tifoid Lingkungan
METODELOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah
penelitian analitik dengan menggunakan metode
cross sectional.
pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara
Total Sampling selama tanggal 13 Mei s/d 19 Juni 2015
HASIL PENGAMATAN
Pengumpulan data dilaksanakan di ruang rawat inap
Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh pada
tanggal 13 mei sampai 19 juni 2015, didapatkan
responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak
40 orang.
Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan Demam Tifoid
Memburuk 27 67,5
Membaik 13 32,5
Total 40 100,0
Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan Riwayat Dalam
Keluarga
Ada 20 50,0
Total 40 100,0
Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan Mencuci tangan setelah BAB
Tidak 23 57,5
Ya 17 42,5
Total 40 100,0
Tabel 4.5 Karakteristik responden mencuci tangan dengan sabun
Ya 19 47,5
Tidak 21 52,5
Total 40 100,0
Tabel 4.6 Karakteristik responden berdasarkan kebiasaan jajan di luar
Ya 33 82,5
Tidak 7 17,5
Total 40 100,0
Tabel 5.7 Karakteristik responden berdasarkan makan makanan mentah
Ya 22 55,0
Tidak 18 45,0
Total 40 100,0
Tabel 5.8 Karakteristik responden berdasarkan lingkungan
Kotor 34 85,0
Bersih 6 15,0
Total 40 100,0
Tabel 4.9 Hubungan Lingkungan yang Kotor dengan frekuensi Demam Tifoid di
RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.
Lingkungan Tifoid p-
yang Kotor value
Memburuk Membaik N %
N % N %
Total 27 - 13 - 40 -
Tabel 4.10 Hubungan Kebiasaaan makan di luar rumah dengan frekuensi
Demam tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.
Kebiasaan Tifoid p-
makan value
Memburuk Membaik N %
N % N %
Total 27 - 13 - 40 -
Tabel 4.11 Hubungan kebiasaaan mencuci tangan dengan sabun
dengan frekuensi Demam tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun
2015.
Kebiasaan Tifoid p-
mencuci value
tangan
dengan
sabun
Memburu Membai N %
k k
N % N %
Ya 9 47,4 10 52,6 19 100,0 0,025
Total 27 - 13 - 40 -
Tabel 4.12 Hubungan kesukaan makan makanan mentah dengan frekuensi
Demam tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.
Makan Tifoid p-
makanan value
mentah
Memburu Membaik N %
k
N % N %
Total 27 - 13 - 40 -
Tabel 4.13 Hubungan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah BAB
dengan frekuensi Demam tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.
Mencuci Tifoid p-
tangan dengan value
sabun setelah
BAB
Memburuk Membaik N %
N % N %
Ya 7 41,2 10 58,8 17 100,0 0,007
Tidak 20 87,0 3 13,0 23 100,0
Total 27 - 13 - 40 -
Tabel 4.14 Hubungan Riwayat demam tipoid pada keluarga dengan frekuensi
Demam tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2015.
Memburu Membaik N %
k
N % N %
Ada 18 90,0 2 10,0 20 100,0 0,007
Total 27 - 13 - 4 -
0
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pada 40
responden di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh
Tahun 2015
PASIEN
PENELITI
SELANJUTNYA
THANK YOU
FOR YOU ATTENTION