Anda di halaman 1dari 15

Perubahan Biokimia pada

Mata Miop

Departemen Biokimia FK USU


Pendahuluan

Patofisiologi terjadinya miop adalah karena


bayangan jatuh di depan retina.
Bayangan jatuh di depan retina dikarenakan
sumbu axial bola mata lebih panjang dari
normal.
Pendahuluan

Mengapa pada mata miop, sumbu axial bola


mata lebih memanjang ?

Perubahan panjang sumbu axial bola mata


dikarenakan struktur sklera (sebagai
pembentuk bola mata) yang
perkembangannya tidak normal.
Prior knowlwdge (Blok DMS)
Matriks Ekstraseluler (Kolagen)
Komponen utama sebagian besar jaringan
ikat
Membentuk 25% protein pada mamalia
Pada bola mata, 80% penyusunnya adalah
kolagen
Pada manusia, ada 25 tipe kolagen
Struktur Kolagen
Struktur Kolagen
Sintesis Kolagen

transcription

DNA RNA Protein


translation
Post translational modification
Sintesis
Kolagen
Serabut
Kolagen
Struktur Sklera
Struktur sklera terdiri dari kolagen type 1 dan
proteoglikans.
Dalam perkembangan pembentukan bola
mata yang normal, sintesis dari kedua protein
ini haruslah normal.
Apabila sintesis keduanya tidak normal, maka
struktur dari sklera tidak normal dan dalam
perkembangannya, bola mata akan
mempunyai sumbu yang lebih panjang.
Struktur Sklera
Kesalahan sintesia protein pada miopia
Pada miopia, terjadi proses sintesis kedua protein
yang tidak normal.
Hal ini berhubungan dengan prinsip genetik,
dimana proses sintesis protein berawal dari
transkripsi gen, translasi dan akhirnya
terbentuklah protein baru. Bila gen yang
mengkode protein kolagen tersebut tidak
mengalami defek/ cacat, maka sintesis kolagen
akan normal dan jaringan sklera yang
terbentukpun akan normal.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai