Anda di halaman 1dari 25

MASYARAKAT HARUS

TAHU
TUBERCULOSIS !!!

PUSKESMAS
BANGUNTAPAN 1

Sumber : Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan


Tuberkulosis di Indonesia 2011
APA ITU TUBERKULOSIS
(TB)?
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis.

Sebagian besar bakteri ini menyerang paru-


paru, tetapi dapat menyerang ke organ tubuh
lain (misalnya: tulang, kelenjar kulit, dll)

TB adalah penyakit menular, bukan penyakit


keturunan maupun kutukan.

TB dapat disembuhkan dengan pengobatan


rutin selama minimal 6 bulan
Bagaimana klasifikasi TB?
1.Lokasi atau organ tubuh yang kena
a. Paru
b. Extra Paru
2.Bakteriologis
a. BTA Positif
b. BTA Negatif
3. Tingkat keparahan penyakit
a. Ringan
b. Berat
APAKAH TB MENULAR?
BAGAIMANA PENULARANNYA?

TB merupakan penyakit
menular yang penularannya
disebarkan melalui inhalasi.

BATUK
BERBICARA
MELUDAH
BERSIN
Siapa saja yang beresiko menularkan dan
tertular?

Semua orang beresiko


tertular TB
Pasien TB Paru dengan BTA positif
lebih berpotensi menularkan dari
pada pasien dengan BTA negatif.
Siapa yang beresiko tinggi tertular TB?

Orang-orang yang sering kontak dengan


pasien TB dengan BTA positif.
Orang dengan status gizi rendah.
Orang dengan daya tahan tubuh rendah.
Bayi dan anak-anak yang kontak erat
dengan pasien TB BTA positif.
Orang dengan HIV dan AIDS.
Sebaran Penderita TB Selama 3 Tahun (2012-2014)

Tahun 2014 terdapat 19 penemuan kasus BTA (+) Baru,


dengan116 susp. TB
Dan didapatkan 7 pasien dengan BTA + menjadi
setelah berobat 2 bulan . Pasien sembuh sebanyak 10.
Apa saja gejala TB?
Gejala umum TB :
Batuk terus menerus selama 2-3 minggu
atau lebih.
Gejala penyerta :
Batuk berdarah
Sesak nafas kadang disertai nyeri
dada
Nafsu makan berkurang
Penurunan berat badan
Lemas
Demam berkepanjangan
Keringat di malam hari walaupun
tidak melakukan kegiatan
Apa yang dilakukan jika mengalami gejala
tersebut?

Berkunjung ke Puskesmas
Konsultasi dokter atau tenaga ahli
Pemeriksaan dahak
Bagaimana cara mengetahui seseorang
sakit TB?

Pada TB Paru Dewasa


Lakukan pemeriksaan dahak 3 kali
yaitu : Sewaktu-Pagi-Sewaktu (SPS)
dalam 2 hari berturut-turut.
TB Ekstra Paru
Ditentukan oleh dokter berdasarkan
gejala TB. Tergantung organ yang
terkena.
Jika dokter menyatakan anda positif TB,
bagaimana selanjutnya??

Dokter akan memberikan dan meminta


anda untuk minum obat secara teratur.
Anda bersama dengan dokter bersama
menentukan Pengawas Minum Obat
(PMO)
Bagaimana pengobatan TB
1. OAT diberikan dalam bentuk kombinasi
bbrp obat,dlm jumlah cukup dan dosis
yang tepat sesuai kategori
pengobatan.
2. Untuk menjamin kepatuhan pasien
minum obat dilakukan pengawasan
langsung (DOT=Directly Observed
Treatment) oleh seorang PMO
3. Pengobatan TB diberikan dalam 2 tahap :
a. Tahap Intensif 2 bulan
b. Tahap Lanjutan 4 bulan atau lebih
Mengapa pengobatan TB lama?
Apakah boleh berhenti minum obat ?

Bila pasien berhenti minum obat sebelum


selesai pengobatan dan dinyatakan sembuh,
akan beresiko :
Penyakit tidak sembuh dan tetap menular.
Penyakit bertambah parah dan berakibat
kematian.
Bakteri semakin kebal dan tidak dapat diobati
OAT lini pertama.
Obat Anti TB (OAT) lini pertama tidak dapat
membunuh bakteri TB sehingga diperlukan
pengobatan lanjutan.
Bagaimana cara pencegahan penularan
TB?

Membantu dan mendukung pasien TB


untuk berobat dan menyelesaikan
pengobatan hingga sembuh.
Mengingatkan pasien TB untuk selalu
menutup mulut saat batuk dan bersin
kemudian mencuci tangan hingga
bersih.
Tidak membuang dahak sembarangan.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS)

1. Menjemur alat tidur.


2. Membuka pintu dan jendela setiap pagi agar udara dan
sinar matahari langsung dapat mematikan bakteri TB.
3. Makan makanan bergizi.
4. Tidak merokok dan minum minuman keras.
5. Olahraga secara teratur
6. Mencuci pakaian hingga bersih.
7. Buang air besar di jamban/WC.
8. Mencuci tangan hingga bersih di air yang mengalir
setekag buang air besarm sebelum dan sesudah makan.
9. Beristirahat cukup.
10. Jangan tukar menukar alat mandi.
APAKAH TB BERBAHAYA?
YA, TB berbahaya jika tidak diobati.

Batuk darah
Pneumothorax

Gagal Napas

Gagal Jantung

Efusi Pleura

Kematian
Tips
1. Anjurkan orang yang mempunyai gejala TB
untuk segera memeriksakan diri ke sarana
pelayanan kesehatan DOTS.
2. Awasi pengobatan sampai sembuh/selesai.
3. Ajarkan dan anjurkan perilaku hidup bersih
dan sehat tanpa TB.
4. Imunisasi BCG bagi balita untuk mencegah
TB berat (misalnya : TB selaput otak dan
TB paru berat).
! Hindari penyakit dan
penularannya, dukung pasien TB
dalam menyelesaikan
pengobatannya.

INGAT! TBC dapat disembuhkan.


SUMBER
- Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan
Tuberkulosis di Indonesia 2011

Anda mungkin juga menyukai