Anda di halaman 1dari 20

METABOLISME VITAMIN DAN MINERAL

ANITA FEBRIAN PERMATA SARI


BAIQ DEWI SUKMA SEPTIANI
MUHAMMAD RIDWANTO
NOVI SUSILOWATI
METABOLISME VITAMIN
Klasifikasi
I. Larut Lemak
II. Larut AIR
Kebutuhan Vitamin
- Terpenuhi Produk
- Mikro Bakteri Usus
Manusia : Biotin & Vitamin K
Tikus : B1, B2, B6, B12, Nikotinamid, Biotin & Vit. K
Penyimpanan ;
Larut Lemak ; Vit. A (Hepar), D,E,K (Jaringan Lemak)
Larut Air; B12 (Hepar)
VITAMIN LARUT LEMAK
VITAMIN A,D,E,K

Diperlukan absorpsi lemak yang normal, sehingga : Steatorrhea &


Gangguan sistem empedu
mengganggu absorpsi vitamin larut Lemak
Setelah diabsorpsi, dalam bentuk Kilomikron disimpan di Hepar atau
dalam jaringan lemak
Dalam darah : diangkut oleh Lipoprotein atau protein pengikat
spesifik ( Specific Binding Protein )
Ekskresi : Karena tak larut Air Melalui Empedu,
Feses
Keracunan : Vitamin A & D
VITAMIN LARUT AIR
A. Vitamin B Kompleks
1. Tiamin = Aneurin = faktor anti Beri-beri = Vitamin B1
2. Riboflavin = Vit. B2
3. Asam Pantotenat = Vit. B5
4. Niasin = Asam Nikotinat = P. P. Faktor = Vit. G = Vit. B3
5. Piridoksin = Vit. B6
6. Biotin = Vit. H = Vit. B7
7. Asam Folat = Asam Pteroil Glutamat = Vit. B9
8. Siano Kobalamin = Anti Anemia Pernisiosa = Vit. B12
Sebagian besar dari vit. B berfungsi Ko-Enzim oksidasi- reduksi
kecuali : B6, B12, Folat

B. Vitamin C = Asam Askorbat


MINERAL
NATRIUM CUPRUM
KALIUM SELENIUM
CLOURIDE CHROMIUM
KALSIUM IODINE
FOSFOR MANGAN
MAGNESIUM MOLYBDENUM
ZAT BESI
ZINC
NATRIUM
Natrium yang dicerna sekitar 95 100 % diserap oleh
tubuh dan sisanya dibuang melalui feses.
Penyerapan natrium di usus melalui tiga mekanisme
Sistem cotransport Na+/glukosa
Menggunakan cotransport Na dan Cl.
Na berdifusi melewati membran luminal
KALIUM
Kalium dicerna di dalam tubuh kemudian diserap
sekitar 85%.
Penyerapan kalium dapat melalui mekanisme difusi
pasif dan pompa K/H ATPase.
Sebagian ekskresi K dilakukan oleh ginjal hanya
sebagian kecil yang melalui feses.
CHLORIDE
Chloride diabsorbsi secara sempurna pada usus
halus. Absorpsi Cl bersama dengan absorbsi Na.
Chloride yang sekresikan oleh sistem gastrointestinal
terutam lambung melewati beberapa tahapan.
Chloride dari darah melewati memebran basolateral
ke dalam enterosit melalui cotransport Na/K/Cl.
Chloride yang berasal dari entrosit keluar ke saluran
pencernaan melalui saluran Cl-.
KALSIUM
Mekanisme utama pada penyerapan Ca di usus halus
terjadi bagian duodenum dan jejenum proximal.
Absorbsi Ca juga bisa terjadi di usus besar.
Dari hasil fermentasi serat oleh bakteri yang hidup di
dalamnya.
FOSFOR
Penyerapan fosfor terjadi di usus halus terutama di
bagian duodenum dan jejenum.
Penyerapan fosfor melalui dua mekanisme
Difusi pasif
Tranport aktif
* Ekskresi melalui urine sebanyak 67 90 % sisanya
dibuang melalui feses.
Magnesium (Mg)

Penyerapan magnesium sebagaian besar terjadi pada


usus halus bagian duodenum dan jejenum.
Penyerapan di dalam usus melalui dua mekanisme.
1. Transport aktif
2. Difusi paraseluler
Magnesium dan fosfor membentuk komplek
Mg3(PO4)2 yang tidak bisa diserap oleh tubuh.
Ekskresi magnesium melalui feses dan keringat.
ZAT BESI
Sumber Fe dalam makanan terbagi menjadi dua
jenis, yaitu heme dan nonheme.
Pengeluran zat besi dari dalam tubuh melalui tiga
tempat yaitu saluran cerna, kulit dan ginjal.
ZINC
Zinc banyak terdapat pada seafood dan daging
berwarna merah.
Zinc yang berikatan dengan protein harus dihirolisis
menggunakan protease dan nuklease.
Absorbsi di usus halus dengan dua mekanisme difusi
pasif dan menggunakan carrier.
Cuprum
Sebelum dilakukan absorbsi perlu adanya
pencernaan oleh asam lambung dan pepsin.
Penyerapan di usus halus melibatkan beberapa
transporter
Ekskresi terutama lewat getah empedu yang
dihasilkan oleh hati.
Sebagian kecil melalui urin, kulit, semen, kuku, dan
rambut.
SELENIUM
Diserap tanpa menggunakan proses pencernaan.
Selenium diserap pada bagian usus halus dengan
mekanisme difusi pasif dan menggunakan
transporter.
Di hati selenium mengalami metabolisme
membentuk selenoprotein P yang akan dilepaskan
kembali ke dalam darah.
Ekskresi urin,feses,saluran pernafasan dan kulit.
CHROMIUM
Dihidrolisis dalam keadaan asam di lambung.
Diserap di usus halus jejenum (Difusif)
Di darah berikatan dengan transferin jika transferin
tidak tersedia maka akan berikatan dengan albumin
atau globulin.
Berikatan dengan TfR di membran sel, kemudian Cr
dilepasakan di dalam sel. Di dalam sel holo
chromodulin yang dibuat dari 4 ataom Cr.
Sebagian besar Cr diekskresikan melalui urin.
IODINE
Hormon tiroid langsung diserap dan tidak mengalami
proses pencernaan oleh tubuh.
Diserap lambung,duodenum
Sebagian besar diambil oleh kelenjar tiroid (di darah)
dengan menggunakan Na+/I symporter, yang
membawa dua Na dan satu I.
Dikeluarkan lewat urin.
MANGAN
Absorbsi Mn terjadi di usus halus
Mangan yang dari hati diedarkan melalui pembuluh
darah :
1. Ion bebas,
2. Berikatan dengan albumin, -2 macroglobulin, -
globulin, atau -globulin dan
3. Oksidasi oleh ceruloplasmin menjadi Mn3+ dan
membentuk kompleks dengan transferin.
Ekskresi : getah empedu yang dibuat dihatiurin dan kulit.
MOLYBDENUM
Molybdenum di dalam darah terikat dengan albumin
dan -2 macroglobulin
Berfungsi sebagai cofactor metalloenzim (sulfite
oxidase, aldehyde oxidase, xanthine dehydrogenase/
oxidase, dan amidoxime reductase).
Ekskresi melalui urin,lewat getah empedu dan feses
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai