Anda di halaman 1dari 22

Bakteri,Virus,fungi,parasit,

pengaruh kimia terhadap kesehatan


dan Bahan pelindung K3.

Nama :Niza razelta


prodi: Kesling
FAKTOR BIOLOGIS

Bakteri
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak
dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di
bumi.
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri
memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan
lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di
organisme, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang
ramah maupun yang ekstrim.
Lanjutan....
Bakteri mempunyai 3 bentuk dengan ukuran yang bervariasi yakni
bentuk bulat ( kokus ) yang berdiameter 0,7-1,3 micron.
(1 micron = 0,001 mm ), bentuk lengkung ( koma,vibron dan spiral
), dan bentuk batang ( basil ) dengan lebar 0,2-2,0 mikron dan
panjang 0,7-3,7 mikron, ukuran bakteri sangat kecil sekitar 1/100
kali lebih kecil dari pada kemampuan mata manusia untuk dapat
melihat, namun jika bakteri tersebut dalam bentuk koloni akan
dapat dilihat dengan mata telanjang.
Lanjutan bakteri....
sebagian bakteri dapat membentuk struktur khusus yang di sebut
sebagai endospora, dalam bentuk endospora bakteri akan tahan
terhadap keadaan lingkungan yang kurang menguntungkan bagi
kehidupan sel vegetatifnya misalnya keadaan panas, dingin, kering,
tekanan osmosis dan zat kimia tertentu,bakteri merupakan grup
microorganisme yang bertanggung jawab untuk berbagai variasi
penyakit dan infeksi seperti antaranya yang sering menghinggapi
pekerja di pejagalan, perusahaan penyamak kulit, pengering tulang dan
lain-lainnya, dan berpenyakit demikian atau di daerah pertanian seperti
dilumbung padi atau penyimpanan hasil pertanian.
Pengertian Virus
Virus berasal dari bahasa Latin yang berarti racun, virus
merupakan mikroorganisme.Virus hanya dapat
berproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi
dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak
memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi
sendiri.
Lanjutan dari virus
Virus mempunyai ukuran yang sangat kecil yang bervariasi antara
16-300 nomo yang dapat di lihat dengan microskop elektron, Virus
hanya bisa berkembang biak bila ia memasuki sel hidup karena mereka
tidak bisa berkembang biak sendiri. Berbeda dengan bakteri yang
tidak selalu membutuhkan sel hidup untuk proses kembang biak
seperti proses pembusukkan di mana bakteri pembusuk dapat
berkembang biak pada organisme yang sudah mati, banyak virus yang
dapat menyebabkan berbagai infeksi pada manusia, hewan maupun
tumbuhan.
Fungi(jamur)
Penyakit jamur sering diderita pekerja di tempat
kerja yang lembab dan basah atau terlalu banyak
merendam tangan dan kaki di air misalnya tukang
cuci, sporotrichosis dan histoplasmosis adalah salah
satu .
contoh penyakit akibat kerja yang di sebabkan jamur,
candida albicanss biasanya tumbuh di tempat-tempat
yang kadar gulanya tinggi sehingga pekerja di
perusahaan roti atau pembuat manisan sering
menimbulkan infeksi oleh jamur tersebut.
Lanjutan...
Jamur juga merupakan jenis organisme bersel satu namun
bentuknya sedikit lebih besar dari bakteri. Pada dasarnya jamur
tidak menular, tetapi ada jenis jamur tertentu yang bisa menular,
seperti jenis jamur Kandida misalnya. Jenis jamur Kandida dapat
menyebabkan guam atau sariawan.
Parasit(cacing)
Cacing hidup dari nutrisi yang ada di dalam tubuh manusia.
Telur cacing hingga cacing-cacing p penyebab penyakit yang
masuk ke dalam tubuh manusia biasanya akan tinggal di saluran
usus, paru, hati, kulit, atau otak.
Jenis cacing yang berbahaya terutama bagi pekerja tambang dan
perkebunan adalah ancylostomiasis yang disebab ancylostoma
duodenale, cacing-cacing tersebut masuk melalui pori-pori kaki
dan mengisap darah,sehingga pekerja yang terserang cacing ini
menyebabkan anemi, selain itu cacing usus yang menyerap sari-
sari makanan berguna untuk tubuh.
Pengaruh kimia terhadap kesehatan
Pengaruh Bahan Kimia Terhadap Kesehatan
- Iritasi, yaitu terjadinya luka bakar setempat akibat
kontak bahan kimia dengan bagian tubuh.
- Korosif kerusakan jaringan.
- Timbulnya alergi nampak sebagian bintik-bintik merah
kecil atau gelembung berisi cairan atau gangguan
pernafasan (tersumbat dan pendek-pendek)
- Pernafasan terganggu, seperti sulit bernafas sehingga
terasa tercekik atau aspiksian karena kekurangan
oksigen akibat diikat olah gas thinner seperti : nitrogen
dan karbon dioksida.
- Timbulnya keracunan sistemik, yaitu bahan kimia yang
dapat mempengaruhi bagian-bagian tubuh seperti
merusak hati, ginjal, susunan syaraf dan lain-lain.
- Kanker, akibat paparan bahan kimia sehingga
Penggunaan Bahan Kimia
Bahan kimia banyak digunakan dalam lingkungan
kerja yang dapat dibagi dalam tiga kelompok besar
yaitu :
Industri Pengguna Bahan Kimia, yaitu industri yang menggunakan
bahan kimia sebagai bahan pembantu proses, diantaranya industri
tekstil, kulit, kertas, pelapisan listrik, pengolahan logam, obat-obatan
dan lain-lain.
Laboratorium, yaitu tempat kegiatan untuk uji mutu,
penelitian dan pengembangan serta pendidikan. Kegiatan
laboratorium banyak dipunyai oleh industri, lembaga
penelitian dan pengembangan, perusahaan jasa, rumah sakit
dan perguruan tinggi.
Proses identifikasi bahaya dn penilaiyan resiko harus
mempertimbangkan:
Perilaku masnusia,kemampuan dan factor manusialainya
Identifikasi semua bahaya yang berasal dari luar tempat kerja yang
dapat menimbulkan efek terhadap kesehatan dan keselematan
manusia yang berada dalam perlindungan organisasi di dalam tempat
kerja
Bahaya yang timbul di sekitar tempat kerja dari aktifitas yang
berkaitan dengan pekerja yang berada di bawah kendali organisasi
Perubahan atau rencana perubahan dalam kegiatan
organisasi,kegiatanya atau material
Modifikasi pada system manajeman K3,termasuk perubahan
sementara dan dampaknya terhadap organisasi,proses dan aktifitas
Bahan pelindung k3
Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang digunakan oleh tenaga
kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap
kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan di tempat kerja.
Berikut akan kami uraikan jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD)
yang biasanya digunakan di dunia proyek beserta fungsinya:
1. Safety Helmet
Safety helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang
bisa mengenai kepala secara langsung.
Helm safety berwarna kuning biasanya dipakai oleh
sub contractor atau pekerja umum
2. Safety Shoes
Safety shoes berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal
yang menimpa kaki karena benda tajam atau berat, benda
panas, cairan kimia dan sebagainya.
3. Sepatu Karet
Sepatu karet (sepatu boot) adalah sepatu yang didesain khusus untuk
pekerja yang berada di area basah (becek atau berlumpur). Kebanyakan
sepatu karet di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam
atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.

4. Sarung Tangan
Pelindung tangan (sarung tangan) adalah alat pelindung yang berfungsi
untuk melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu panas,
suhu dingin, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan dan tergores.
7. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).

8. Penutup Telinga (Ear Plug)


Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.

9. Pelindung Wajah (Face Shield)


Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja
(misal pekerjaan menggerinda kayu).
Referensi
Newman-Martin, G. (2012). Biological Hazards. In HaSPA (Health
and Safety Professionals Alliance), The Core Body of Knowledge for
Generalist OHS
Peraturan Menaker No Per 01/MEN/1981 tentang Kewajiban
Melapor Penyakit Akibat Kerja
Pusat Kesehatan kerja dalam www.depkes.go.id
Rachman, Abdul, et al, 1990. Pedoman Studi Hiperkes pada Institusi
Pendidikan Tenaga Sanitasi, Jakarta : Depkes RI, Pusdiknakes.
Setyaningsih, Yuliani, 2002. Pengantar ergonomi dalam Kumpulan
Materi Kuliah Program Matrikulasi. Semarang : FKM UNDIP
Silalahi, Benet dan Silalahi, Rumondang, 1985. Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jakarta : PT Pustaka Binaman
Pressindo
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai