Anda di halaman 1dari 15

MODUL BIOLOGI

TERINTEGRASI NILAI-NILAI
IMTAQ
Untuk kelas VII Madrasah Tsanawiyah

Khumaedullah
Lingkungan Hidup

Manusia menjadi agen penentu kelestarian


lingkungan. Industrialisasi dan teknologi
meningkatkan kesejahteraan manusia, tetapi juga
dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

Contoh :
1. Pembuangan sampah dan limbah industri secara
sembarangan akan menimbulkan pencemaran
lingkungan dan mengganggu kesehatan.
2. Penebangan hutan dan pemanfaatan hasil hutan
tanpa memperdulikan kelestariannya akan
mengakibatkan banjir, tanah longsor, punahnya
hewan dan tumbuhan, dan meningkatnya suhu
lingkungan.
Firman Allah swt tentang lingkungan hidup :

Artinya : Dan Kami telah menghamparkan bumi dan


menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami
tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan
Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-
keperluan hidup, dan (Kami menciptakannya pula)
makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi
rezeki kepadanya. (QS. Al - Hijr : 19-20)
A. Zat pencemar lingkungan
Polutan adalah bahan-bahan yang mencemari lingkungan
(bahan kimia, debu, panas, suara dan radiasi). Berdasarkan
sifat zat pencemar, pencemar lingkungan dibedakan
menjadi :
Pencemaran kimiawi (disebabkan oleh zat-zat kimia)
Pencemaran fisik (disebabkan oleh zat cair, padat dan gas)
Pencemaran biologis (disebabkan oleh mikroorganisme
yang bersifat patogen).

Berdasarkan lingkungan yang terkena polutan, pencemaran lingkungan


dapat dibedakan menjadi pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran
tanah, dan pencemaran suara.
1. Pencemaran Udara
2. Pencemaran Air
3. Pencemaran Tanah
4.Pencemaran Suara
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi karena masuknya zat, energi
atau komponen lainnya ke udara oleh aktivitas manusia
sehingga mutu udara menjadi turun.
Zat-zat yang dapat mencemari udara :
Gas buangan hasil pembakaran, yaitu CO dan CO2
Debu
Senyawa hidrokarbon
Asap rokok

(Gambar 1. pencemaran udara oleh asap kendaraan)


Sebagaimana dalam Al-quran yang berbunyi :

Artinya : Dan Kami telah meniupkan angin untuk


mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami
turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum
kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu
yang menyimpannya. (QS. Al-Hijr: 22)
2. Pencemaran Air
Sumber polutan pada pencemaran air :
Limbah pertanian berupa bahan peptisida
Limbah rumah tangga, contohnya detergen
Limbah industri
Kebocoran tanker minyak

(Gambar 2. Pencemaran air oleh limbah industri )


Sebagaimana firman Allah tentang penciptaan air :

Artinya : "Maka terangkanlah kepada-Ku tentang air yang


kamu minum. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah
Kami yang menurunkan? Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami
jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?" (QS.
Al Waqi'ah: 68-70).
Pencemaran air menyebabkan matinya organisme dalam air
dan menimbulkan eutrofikasi (pertumbuhan yang berlebihan
pada ganggang dan tumbuhan air lainnya) yang dapat
menghalangi masuknya sinar matahari ke perairan sehingga
menghambat proses fotosintesis fitoplankton. Hal ini
mengakibatkan penurunan kadar oksigen dalam air.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah padat berupa sampah yang
tidak mudah terurai (non degradable) oleh mokroorganisme tanah seperti
plastik, pecahan gelas, kaleng, dan lain sebagainya. Tanah yang tercemar
akan berkurang kesuburannya sehingga berakibat menurunnya produksi
tanaman.

(Gambar 3. Pencemaran tanah oleh sampah plastik)


Seperti halnya yang pada firman Allah Swt:

Artinya : Telah tampak kerusakan di darat dan


dilaut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia; Allah menghendaki agar mereka
merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar).
(Q. S. Ar. Ruum : 41)
4. Pencemaran Suara
Pencemaran suara merupakan masuknya polutan suara yang tidak
diinginkan ke dalam pemukiman. Polutan tersebut dapat berasal dari mesin
pabrik, mesin pembangkit listrik, mesin pesawat terbang, dan mesin
kendaraan bermotor. Pencemaran suara dapat menyebabkan gangguan sistem
pendengaran manusia, berpengaruh pada tekanan darah dan kesehatan
jantung.

(Gambar 4. Penecemaran suara oleh mesin pesawat terbang)


B. Pengelolaan Lingkungan

Upaya pengelolaan lingkungan, antara lain sebagai


berikut :

a. Perilaku hemat energi


- Menerapkan prinsip reuse (menggunakan kembali
bahan-bahan yang dapat dipakai lebih dari satu.
- Menerapkan prinsip recycle (mengolah kembali limbah
menjadi barang yang dapat digunakan).
b. Mengurangi penggunaan bahan kimia yang menyebabkan
polusi
c. Mengurangi bahan bakar minyak dan memanfaatkan
sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
d. Membudayakan pola hidupback to nature dalam
aktivitas hidup sehari-hari.
e. Menyediakan lahan pekarangan untuk ditanami
tanaman untuk memelihara cadangan air.
f. Pemasangan saringan gas pada industri untuk
menyaring gas buangan sehingga tidak
membahayakan lingkungan.
g. Pembuatan taman-taman kota.
h. Mengurangi penggunaan pestisida.

(Gambar 5. Penghijauan)
Dalam pengelolaan/menjaga kelestarian lingkungan yang
disebutkan dalam firman Allah swt, yang berbunyi :

Artinya : Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah


kamu membuat kerusakan di muka bumi" Mereka menjawab:
"Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
perbaikan." (Q. S. Al Baqarah : 11)
Semua pihak bertanggung jawab dalam pengelolaan
lingkungan. Sebagai contoh, siswa dapat membantu
pengelolaan lingkungan sekolah dengan kerja bakti,
membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga
kebersihan kamar mandi.
Terima kasih
Semoga ilmu yang sedikit
menjadi bermanfaat bagi
orang banyak.

Wassalamualaikum. wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai