PENGOPERASIAN

GENERATOR

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 OPERASI GENERATOR TANPA
BEBAN
R adj
Ra Xs
If

Vdc
Ea V
Field Coil

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 Ea

If If

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 OPERASI GENERATOR BERBEBAN
TERPISAH
Dalam keadaan Generator berbeban akan mengalir
Arus jangkar (Ia) dan tegangan Ea tidak sama dengan
V kondisi ini depengaruhi oleh jenis beban yang
mempunyai power faktor berbeda dan besar Arus
jangkar (Ia)
R adj
Ra Xs
If Ia

Field Coil Ea v V
BEBAN

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
 PERUBAHAN TEGANGAN AKIBAT PEMBEBANAN YANG BERBEDA POWER FAKTOR
AKAN MENGAKIBATKAN TEGANGAN GENERATOR BERUBAH, MAKA KARAKTERISTIK
TEGANGAN V TERHADAP ARUS JANGKAR I , DIGAMBARKAN SBB :
V

FAKTOR KERJA MENDAHULUI (LEADING)

FAKTOR KERJA = 1

FAKTOR KERJA TERTINGGAL (LAGGING)

Ia

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

KARAKTERISTIK GENERATOR TERHADAP BEBAN DAYA
AKTIF DAN DAYA REAKTIF
Beban daya aktif (P)

f
n

f1
n1

MW
0 P
P 0
P1
P1

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

KARAKTERISTIK GENERATOR TERHADAP BEBAN DAYA
AKTIF DAN DAYA REAKTIF
Beban daya reaktif (Q)

Vt

V1

Q 0 Q1 Q (MVAR)
KAPASITIF INDUKTIF

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KESIMPULAN

Apabila Generator beroperasi secara terpisah (

Isolated system )
Daya aktif dan reaktif yang disuplai oleh
Generator ditentukan oleh jumlah
kebutuhan beban yang tersambung.
Set point, governor dari Generator akan
mengendalikan frekwensi operasi sistem daya.
Arus medan (set point regulator medan )
mengendalikan tegangan terminal sistem daya.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 OPERASI PARALEL GENERATOR

Persyaratan Paralel Generator :

Tegangan sama antara
running dan incoming.
Frekwensi sama.
Sudut phase gelombang
arus bolak-balik sama
Urutan phase sama.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal