Anda di halaman 1dari 33

Stoikiometri

Kimia Dasar
Stoikiometri :
Bahasa Yunani : stoikheion (elemen) dan metri
(ukuran) pengukuran Unsur
Perhitungan kuantitas dalam reaksi Kimia
berdasarkan persamaan reaksi
Contoh : 2H2 + O2 2H2O
2 molekul hidrogen dan satu molekul oksigen
menghasilkan dua molekul air

Koefisien menunjukkan jumlah mol dalam suatu zat.


Persamaan yang setimbang merupakan rasio molar
Massa Molar = massa (g) dalam 1 mol zat
Karena jumlah molekul yang bereaksi sangat besar,
dibuat satuan mol

Hubungan mol dengan jumlah molekul =


Bilangan Avogadro NA (percobaan)

satu mol tiap zat mengandung 6,022 x 1023 atom


Contoh
1. Ada berapa atom yang terdapat dalam
16,3 g S ?
2. Karat adalah satuan massa yang
digunakan pada perhiasan. Satu karat
sama dengan 200 mg. ada berapakah
atom C yang ada dalam Berlian 24
karat ?
Persamaan Kimia

Persamaan kimia digunakan untuk menjelaskan


reaksi kimia yang umumnya diperoleh melalui
percobaan dengan mengamati perubahan kimia
yang terjadi dan dapat dideteksi dengan adanya
perubahan kuantitas materi selama reaksi kimia
berlangsung.
Prinsip dasar perhitungan kuantitatif persamaan kimia adalah

Hukum Kekekalan Massa :

Pada reaksi kimia, massa zat pereaksi = massa zat hasil


reaksi

Hukum Perbandingan Tetap :

Pada suatu reaksi kimia, massa zat yang bereaksi dengan


sejumlah tertentu zat lain selalu tetap .
atau
Suatu senyawa selalu terdiri atas unsur-unsur yang sama
dengan perbandingan massa yang tetap
Persen Komposisi Senyawa

n x Ar unsur
%komposisi suatu unsur x100%
Mr senyawa

n= jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa


Contoh soal
1. Hitung persen komposisi H, S, dan O
dalam Asam fosfat H3PO4 (Mr=98)

2. Analisis suatu logam klorida XCl3


ternyata mengandung 67,2 % massa
Cl. Hitung massa molekul X dan
identifikasi unsur X !
Rumus Kimia
terdiri atas :
Rumus empiris
Rumus yang paling sederhana , merupakan
perbandingan terkecil atom dalam unsur yang
menyusun suatu senyawa.
Rumus molekul
Rumus yang menjelaskan jumlah atom setiap unsur
di dalam molekul tersebut.

Rumus molekul dan rumus empiris ditentukan


dengan percobaan.
Misal : RE glukosa adalah CH2O

artinya bahwa jumlah atom karbon, hidrogen dan oksigen


memiliki nisbah 1 : 2 : 1.

Rumus empiris dituliskan dengan notasi (CH2O)n.


Bila dari percobaan diperoleh Mr = 180, akan diperoleh n = 6.
sehingga RM nya adalah C6H12O6 (RM glukosa).

Jadi Rumus molekul adalah kelipatan bilangan bulat dari


rumus empiris.
Penentuan RE dari Persen Komposisi
Persen massa

perbandingan
Mol masing-
masing unsur

Jadikan
perbandingan
bilangan bulat

Rumus empiris
Contoh soal :
Asam askorbat (vitamin C)
mengandung persen massa 40,92 %
karbon, 4,58 % hidrogen dan 54,50 %
oksigen. Hitung rumus empirisnya !
Latihan soal
1. Bau nenas yang harum itu disebabkan oleh
senyawa organik golongan ester. Ester ini adalah
etilbutirat yang mempunyai susunan 2,585 g C dan
0,430 g H dan 1,155 g oksigen. Tentukan RE dan
RM bila diketahui Mr etil butirat terletak antara100
dan 125.3
2. Diketahui senyawa X mengandung 63,3 % Mn (Ar=
55) dan 36,7 % O (Ar= 16). Ketika X dipanaskan
terbentuk gas O2 dan senyawa baru Y yang
mengandung 72% Mn dan 28 % O. Hitung RE
senyawa X dan Y
Menyetarakan Persamaan Kimia
Reaksi kimia :
menggabungkan unsur-unsur menjadi senyawa,
penguraian senyawa menghasilkan unsur-unsurnya
transformasi senyawa yang ada menjadi senyawa
baru.

Oleh karena atom tidak dapat dimusnahkan dalam


reaksi kimia,
maka jumlah atom (atau mol atom) dari setiap unsur
sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.
Contoh Soal

Proses Hargreaves ialah prosedur industri


untuk membuat natrium sulfat (Na2SO4) yang
digunakan dalam pembuatan kertas. Bahan
awalnya adalah NaCl, SO2, air dan oksigen.
HCl dihasilkan sebagai hasil samping. Tulis
persamaan kimia yang balans untuk reaksi
ini.
Latihan Soal
Setarakan persamaan reaksi berikut :

KOH + H3AsO4 K2HAsO4 + H2O


Si2H6 + H2O Si(OH)4 + H2
Al + NH4ClO4 Al2O3 + AlCl3 + NO + H2O
Hubungan Massa Dalam Reaksi Kimia

Pertanyan dasar dalam laboratorium kimia adalah :

berapa banyak produk yang akan dihasilkan dari


sejumlah tertentu reaktan ? atau sebaliknya
berapa jumlah reaktan yang harus digunakan untuk
menghasilkan sejumlah tertentu produk ?

Kajian mengenai hubungan antara massa reaktan


dan produknya ini disebut stoikiometri. Stoikiometri
merupakan dasar dalam semua jenis ilmu kimia.
Untuk menginterpretasikan suatu reaksi secara
kuantitatif, kita harus mempunyai pengetahuan
tentang massa Molar (Mr/Ar/BM) dan konsep mol.
Apapun satuan yang digunakan pada reaktan atau
produk (mol, gram, liter, atau satuan lain), kita
gunakan mol untuk menghitung jumlah produk yang
dihasilkan dalam reaksi.

gram

mol
Mr atau Ar

Contoh Soal

Kalsium hipoklorit (Ca(OCl)2) digunakan sebagai bahan pemutih.


Senyawa ini dihasilkan dari narium hidroksida, kalsium
hidroksida, dan klorin yang menurut persamaan
keseluruhannya adalah :
2NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2 Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O

berapa gram klorin dan natrium hidroksida yang bereaksi dengan


1067 g Ca(OH)2 dan berapa gram kalsium hipoklorit yang
dihasilkan ?
1. Ketika baking soda (Natrium bikarbonat) dipanaskan, maka akan
dibebaskan gas CO2 yang membuat kue atau roti mengembang.
a. Tulis persamaan reaksi penguraian natrium bikarbonat menjadi
CO2 dan H2O (salah satu produknya adalah Na2CO3).
b. Hitung massa natrium bikarbonat yang dibutuhkan agar
dihasilkan 20,5 g CO2.
2. Fermentasi adalah proses kimia yang kompleks dalam pembuatan
minuman anggur (wine). Pada proses ini glukosa dikonversi
(diubah) menjadi ethanol dan CO2 berdasarkan persamaan reaksi :
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2
glukosa etanol
Jika digunakan 500,4 g glukosa, berapakah jumlah maksimum
etanol dalam gram dan liter , yang dapat diperoleh melalui proses
ini ? (densitas ethanol = 0,789 g/mL)
Reaktan pembatas dapat dihitung secara
stoikiometri dengan satuan yang disebut
satuan jumlah reaktan (sjr) yang diperoleh
dari jumlah mol dibagi koefisiennya.
mol
sjr
keofisien
Reaktan yang memiliki sjr terkecil merupakan
reaktan pembatas pada proses tersebut.
Produk reaksi kimia ditentukan oleh kesetaraan
mol terhadap reaktan pembatasnya.
Reaktan Pembatas dan Persentase

Reaktan Pembatas

Misalkan sejumlah reaktan tertentu dicampur dan


dibiarkan bereaksi. Reaktan yang habis pertama kali
ialah Reaktan Pembatas.
Dan sebagian reaktan lainnya masih tersisa
walaupun reaksi sudah selesai. Reaktan lain ini
berada dalam keadaan berlebih.
Jumlah produk yang terbentuk akan tergantung pada
reaktan pembatas, bila produk ingin dinaikkan maka
jumlah reaktan pembatas harus diperbesar.
Contoh Soal
Sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan dengan 4 mol
KI dan 6 mol HCl sesuai persamaan reaksi ;

KIO3 + 5KI + 6HCl 6KCl + 3I2 + 3H2O

Apakah semua pereaksi akan habis ? tentukan


pereaksi pembatasnya dan berapa gram I2
yang akan terbentuk ? (Ar I = 127 g mol-1).
Latihan soal
Pada reaksi :
MnO2 + HCl MnCl2 + Cl2 + 2H2O
Jika 0,86 mol MnO2 bereaksi dengan
48,2 g HCl, :
a. Setarakan persamaan reaksi
b. Manakah pereaksi yang habis ?
c. Berapa gram Cl2 yang terbentuk ?
Latihan Soal
Beberapa tahun terakhir ini, lapisan ozon sudah
semakin menipis. Ozon dapat bereaksi dengan gas
NO menghasilkan O2 dan NO2. Jika sebanyak
0,740 g O3 bereaksi dengan 0,670 g NO, :

a. Manakah yang merupakan reaktan pembatas ?


b. berapa gram NO2 yang akan dihasilkan?
c. Hitung jumlah mol reaktan berlebih yang tersisa pada
akhir reaksi !
Konsep % Hasil:
Apa yang dimaksud Yield?
Jumlah produk yang dibuat dalan reaksi.

(hasil nyata) Actual yield- yang


dihasilkan dari percobaan ketika bahan-
bahan kimia dicampurkan

Hasil teoritis. Theoretical yield-


berdasarkan persamaan reaksi
Persen hasil ( Yield):
Persen hasil menyatakan seberapa efisien reaksi yang
terjadi
Persen hasil tidak mungkin> 100 %.
Hasil teoritis akan selalu > hasil nyata!

Kemungkinan penyebab :
- reaktan yang tidak murni
- terjadi reaksi samping
- ada produk hilang saat disaring atau dipindahkan
antar wadah.
Persentase Hasil
Hasil persentase (% hasil) suatu reaksi adalah
nisbah jumlah produk sesungguhnya yang
diperoleh (eksperimental) atau hasil nyata
terhadap hasil teoritis dari persamaan reaksi
dikali seratus persen
hasil nyata
% hasil x 100 %
hasil teoritis
Contoh Soal
Pada suatu industri, dibuat logam titanium dengan
mereaksikan titanum(IV)klorida dengan magnesium
pada suhu tinggi :
TiCl4 + 2Mg Ti + 2MgCl2
Dalam suatu proses, sebanyak 3,54 x 107 g TiCl4
bereaksi dengan 1,13 x 107 g Mg. (Ar Mg=24, Mr
TiCl4 = 189,7)
a. Hitung titanium yang dihasilkan secara teoritis
b. Hitung persen hasil jika hasil nyata logam Ti yang
diperoleh adalah 7,91 x 106 gram.
Latihan Soal
Disulfida diklorida S2Cl2 yang digunakan pada
proses vulkanisasi karet, dibuat dengan
mereaksikan sulfur dengan klorin :
S8 + 4Cl2 4S2Cl2
Jika sebanyak 4,06 g S8 direaksikan dengan
6,24 g Cl2, hitung :
a. S2Cl2 yang diperoleh secara teoritis.
b. Jika hasil nyata diperoleh 6,55 g. Berapa
persen hasil
Quis
1. Pada reaksi :
BaCl XSO BaSO XCl
2 4 4 2

jika massa BaCl2 adalah 13 gram dan massa XSO4 7,5 gram
dan reaksi berlangsung sempurna. Berapakah massa XCl2
dan BaSO4 yang dihasilkan?. Berapakah massa atom relatif
X?(Ar Ba 137).

2. Jika sebanyak 49 gram asam sulfat bereaksi dengan 35 g


NaOH menghasilkan natrium sulfat dan air, tentukan :
a. massa (g) natrium sulfat yang dihasilkan
b. massa reaktan berlebih yang tersisa
c. persen hasil (yield) jika dari percobaan diperoleh 50,5 g
natrium sulfat.
How do you get good at this?

Anda mungkin juga menyukai