PANDAAN, 07 PEBRUARI 2011

Indikator Setting Goal / Sasaran

Action Plan / Program Kinerja Distribusi :
Kerja Bidang Teknik: 1. SAIDI/SAIFI 1. Citra Pelayanan /
-Kegiatan : 2. Gangguan JTM Kepuasan Pelanggan.
1. Konstruksi 3. Gangguan Trafo 2. Efisiensi Biaya Operasi
4. Losses
2. Operasional & Har
-Anggaran
-Time Schedule

1. Standar & Desain Konstruksi Jaringan

2. Standar & Sistem Operasi & Har
 SAIDI / SAIFI

TARGET

MONITORING
& EVALUASI
PROGRAM KERJA / ACTION PLAN :

1. MANDOR LINE / INSPEKSI JARDIST.

2. PERBAIKAN / PENGGANTIAN KONEKTOR
KINERJA Yes SISTEM MUR BAUT DENGAN SISTEM PRES
REALISASI END PADA JTM, GARDU, JTR , SR / APP YANG
SESUAI TARGET SESUAI ( Al, BIMETAL ).
3. PEMELIHARAAN / PERBAIKAN GH, GARDU
PELANGGAN.
4. PEMBERATAN JTM, JTR.
No
5. TRAFO SISIPAN ATAU MUTASI TRAFO.
6. TAMBAH LINE JURUSAN TR & REVISI SR.
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERKAIT IMPLEMENTASI KONSTRUKSI: 7. PENYEIMBANGAN BEBAN TRAFO.
8. PERINTISAN POHON.
1. ASSESORIES, TITIK SAMBUNGAN LOST CONTACT / AUS 9. .REKONFIGURASI & PERBAIKAN SISTEM
PADA JTM, GARDU, JTR, SR/APP, GH / GARDU ELANGGAN. JARDIST.
2. PENAMPANG JARDIST JTM/JTR TIDAK SESUAI DENGAN BEBAN. 10. PEMASANGAN ARRESTER, GROUND WIRE
3. BEBAN GARDU OVER LOAD. 11 PENYEMPURNAAN / PERBAIKAN DISAIN KONS-
4. JARDIST KENA / TERSENTUH POHON ATAU BENDA LAIN. TRUKSI JARDIST.
5. KONDISI SISTEM JARDIST KURANG ANDAL/SISTEM RADIAL 12. PEMASANGAN RECLSR, LBS MOTORIZED.
6. KENA SAMBARAN PETIR
6. KONSTRUKSI JARINGAN TIDAK SESUAI
 SUSUT

TARGET

MONITORING
& EVALUASI

PROGRAM KERJA / ACTION PLAN ::

1. PERBAIKAN / PENGGANTIAN KONEKTOR

KINERJA SISTEM MUR BAUT DENGAN SISTEM PRES
Yes PADA JTM, GARDU, JTR , SR / APP YANG
REALISASI END SESUAI ( Al, BIMETAL ).
SESUAI TARGET
2. PEMELIHARAAN / PERBAIKAN GH, GARDU
PELANGGAN.
3. PEMBERATAN JTM, JTR.
No 4. TRAFO SISIP, TAMBAH LINE & REVISI SR.
5. PENYEIMBANGAN BEBAN TRAFO.
6. PERBAIKAN / PENGGANTIAN APP ( KWH
METER & CT, PT RUSAK )
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERKAIT IMPLEMENTASI KONSTRUKSI DISTRIBUSI: 7. PENGGANTIAN KWH METER DIATAS 7 THN
( TERA ULANG ).
1. ASSESORIES, TITIK SAMBUNGAN LOST CONTACT / AUS 8. PENGGANTIAN CT YANG SESUAI DAYA
PADA JTM, GARDU, JTR, SR/APP, GH / GARDU PELANGGAN. KONTRAKNYA.
2. PENAMPANG JARDIST TIDAK SESUAI DENGAN BEBAN. 9. MENGGANTI KWH METER 3 PHASA 3 KAWAT
3. JTR / SR TERLALU PANJANG ( DROP TEGANGAN ). MENJADI 3 PHASA 4 KAWAT.
4. BEBAN GARDU TIDAK SEIMBANG. 9. PENYEMPURNAAN / PERBAIKAN DISAIN KONS-
5. PEMAKAIAN LISTRIK TIDAK TERUKUR / PENCURIAN, PERALATAN SR/APP MUDAH TRUKSI
DILAKUKAN PENCURIAN ALIRAN LISTRIK
6. KWH TERUKUR TIDAK SEMESTINYA ( APP, CT / PT TIDAK
NORMAL / RUSAK ).
Kondisi dan Aset Jaringan Distribusi PT
PLN (Persero) Wilayah NTB Cabang
Mataram
 KONFIGURASI EXISTING SISTEM LOMBOK
GH SENGGIGI GH TANJUNG
SKTM
F .B LAYAR F .TANJUNG
F .HILBRON F .BENGKOANG
PLTD AMPENAN F .SEMBALUN
MVTIC
F .AEROWISATA
6.3 /20 kV F .SHERATON
KOPEL A ,B PLTD TAMAN
F .CILINAYA
6.3 /20 kV
F .GNSARI F .MATARAM
46,7 MW F .CAKRA KT
F .PERUMNAS GH GOMONG F .PGSNGAN
F .KEDIRI F .BANDARA 7,4 MW
F .CEMAR GH PNRAGA
SKTM
F .GOMONG
A
F .AIRLANGGA F .BERTAIS
F .DS .CERMEN
F .NARMADA
F .PRAYA
GH KOPANG
6.3 /20 kV F .EX . KLP
28 MW
F .KOPANG
F .MASBAGIK PLTD P .MOTONG
F .JANAPRIA 6.3 /20 kV
F .SIKUR
F .PANCOR
F .SAKRA
KOPEL AMPENAN - PAOK MOTONG 27 MW
GH BIAU

F .PRAYA K OT A
F .MUJUR
F .NOVOTEL

KETERANGAN :

: BUS 20 kV
Panjang JTM Eksisting

SKTTM 52,67 kms

SKUTM 37,57 kms
SUTM 1.855,939 kms ( 95,36 % )
Panjang Total JTM:
1.946,175 kms
 Jumlah Gardu Distribusi
Gardu Bangunan : 39 Bh

Gardu Tiang : 1.515 Bh

Jumlah : 1.554 Bh,

Kapasitas : 184.200 kVA
 Panjang JTR
SKTTR 13,995 kms
SKUTR 1.826,290 kms
SUTR 299,839 kms

Panjang Total JTR:

2.140,034 kms
 KINERJA PENGELOLAAN ASET
DISTRIBUSI 3 TAHUN TERAKHIR
Gangguan JTM
Gangguan Trafo Distribusi
Gangguan JTR
SAIDI / SAIFI
Susut
 Kondisi Lapangan pada JTM
Tiang Miring Arrester Rusak
Tiang Keropos Kawat Rantas
Isolator Rusak Pepohonan di sekitar
Tiang Patah Jaringan Cepat tumbuh
LV Board Keropos Penggaraman isolator,
Nilai Tahanan Pentanahan terutama di pinggir pantai
Tinggi Konektor Baut Kendor
Sambaran Petir Langsung Travers Miring
/ Tak Langsung Pencurian NYY
Inlet/outlet Trafo
Tiang Miring Perubahan konstruksi Gardu
Distribusi
Pada Beberapa Lokasi
di Lombok Timur, ````Semula sebagian Besar Arrester
ditemukan banyak dipasang di atas CO, kemudian
tiang miring pemasangan di balik Arrester
disebabkan oleh sifat dipasang di bawah CO, untuk
tanah lumpur yang mempermudah pemeliharaan
labil. Kendala ini korektif ketika terjadi kerusakan
sudah di atasi dengan Arrester.
penguatan fondasi Penggantian Konektor Baut Menjadi
kaki tiang Konektor Press
menggunakan Cross Konektor baut ditengarai menjadi
Arm kayu dan beton penyumbang losses dan penyebab
gangguan terutama saat panas konduktor
menyebabkan kendornya baut Konektor.
Penggantian dilakukan baik pada JTM
maupun JTR
Pemasangan Ground Wire pada daerah
dengan IKL (IsoKronic Level) tinggi

Sambaran Petir pada

Jaringan Kopel antar PLTD
seringkali menyebabkan
Black Out Sistem, tahanan
pentanahan yang tinggi
tidak dapat mengalirkan
arus petir ke tanah,
sehingga membuat
arrester pecah. Kendala
ini telah di atasi dengan
pemasangan Ground Wire
dan perbaikan Grounding
 Perbaikan dan Modifikasi Konstruksi
Jaringan
Pemasangan Pipa Paralon Penggantian NYY dengan
pada Konduktor yang LVTC pada Kable inlet
isolatornya mengalami /outlet Gardu Untuk
penggaraman APIK 1, dan Menghindari Pencurian
pada Konduktor yang
rawan Terkena pohon
(APIK 2)
Penggantian Kabel Cu dengan
Al pada pentanahan Gardu
untuk menghindari
pencurian
Pemasangan LV Pemasangan Fault Indicator
Board Berbahan Fault Indicator dipasang
Fiber untuk mempercepat
Pemasangan LV Board pemulihan Sistem.
pada Gardu terutama Pemasangan Fault Indicator
di daerah pantai untuk akan mempercepat Petugas
mencegah
dalam mencari lokasi
pengeroposan
gangguan, sehingga
pemeliharaan korektif dapat
lebih cepat dikerjakan.
Pemasangan dilakukan di 20
titik
 DENGAN SEMANGAT KEBERSAMAAN DAN INTEGRITAS

KITA RAIH OPERATION EXCELLENT

 KOMPOSISI PEMBANGKIT & BEBAN SERTA ALIRAN DAYA SISTEM LOMBOK

Daya terpasang : 167.38 MW 116.5

Daya mampu : 121.80 MW 3.1
Beban Puncak : 113.35 MW
DAYA TERPASANG :
92 MW D Mampu

PLTD AMPENAN 67.4 MW DAYA TERPASANG :

D Mampu 27 MW

55,04 MW
92.4 MW
23.35 MW PLTD TAMAN

PLTD Ampenan
27 MW PLTD SEWA Bima Goltens
Feeder 60.26 MW
5 MW 17,5 MW
Feeder 15.5 MW
PLTD Sewa Setiawan
3.08 MW
PS
PLTD Taman
10 MW Kopel A 1.57 MW
9,5 MW
PLTD Sewatama 3
Kopel B 6.28 MW

7 MW
PLTM
PLTD Sewatama 2 PENGGA

1 X 0,4
0.35 MW
10 MW

PLTD Sewatama 1
1.12 MW
PS
PLTD Paokmotong
27.39 MW Feeder
5 MW 27,9 MW

PLTD Sewa Arena

9.16 MW Kopel 3.16 MW PLTD Sewa Arena
15 MW
10 MW
G.H 30.7 MW
BIAU
PLTD Cokindo Fedeer 6 MW D Mampu
42.9 MW PLTD PAOKMOTONG

DAYA TERPASANG :
47.97 MW
 KONFIGURASI SISTEM LOMBOK NEXT
GH SENGGIGI GH TANJUNG
SKTM F.TANJUNG F.KOTA TANJUNG

F.B LAYAR
F.AEROWISATA F.SEMBALUN
PLTD AMPENAN F.HILBRON
MVTIC
6,3 /20 kV F.SHERATON
KOPEL A, B PLTD TAMAN
F.CILINAYA
6.3 /20 kV
F.MATARAM
46,7 MW F.CAKRA KT
GH GOMONG
F.PGSNGAN
F.BANDARA
SKTM GH PNRAGA 7,4 MW
F.CEMARA
F.GOMONG
F.AIRLANGGA F.BERTAIS
F.GNSARI F.DS.CERMEN
F.KEDIRI
F.NARMADA
F.PERUMNAS
28 MW 6.3 /20 kV GH KOPANG

F.EX. KLP
F.KOPANG
F.MASBAGIK
PLTD P.MOTONG
GI AMPENAN

6.3 /20 kV
2 x 30 MVA
150 / 20 kV

F.SIKUR
F.PANCOR
F.SAKRA
27 MW
F.KERUAK

GH BIAU

GI P MOTONG
F.PRAYA KT
150 / 20 kV
GH GERUNG
F.PRAYA
GI T. ENDOK 20
150 / 20 kV F.PRAYA BARAT MVA

F.ZIG F.MUJUR
PLTU JERANJANG I, II F.BANDARA INT F.NOVOTEL
F.LEMBAR
6.3 kV/ 150 kV 30
MVA

150 / 20 kV
KETERANGAN
MVA

2 x 25 MW 1 x 25 MVA
30

: : BUS 20 kV

: BUS 150 kV

: Penghantar SKTM / MVTIC / A3C 240

GI SENGKOL mm2
: Penghantar ACSR 240 mm2 ( 2 Circuit )

Diagam satu garis tahap pengembangan Sistem Kelistrikan Lombok tahun 2009 -2010
 S.D TGL SEP 2010
URAIAN BULAN INI KUMULATIF TAHUN INI
Jumlah Gangguan 13 83
Gangguan per Penyulang 0.3 1.93
Gangguan per 100 KMS 0.72 4.62

S.D TGL OKT 2010

URAIAN BULAN INI KUMULATIF TAHUN INI
Jumlah Gangguan 9 92
Gangguan per Penyulang 0.21 2.14
Gangguan per 100 KMS 0.5 5.12

S.D TGL NOV 2010

URAIAN BULAN INI KUMULATIF TAHUN INI
Jumlah Gangguan 9 101
Gangguan per Penyulang 0.21 2.35
Gangguan per 100 KMS 0.5 5.63
 Perubahan Pemasangan
LVTC dan MVTiC pada
lokasi yang menyudut
kurang dari 45 derajat.
Untuk mengurangi
risiko tekanan besar
ketika Fixed Dead End
Ass terlepas.