Latar belakang

epidemiologi
Secara global HBV menginfeksi 350-400 juta orang, dengan prevalensi bervariasi dari 1-20 %
Angka kejadian yang lebih tinggi terjadi di alaska eskimo, kepulauan asia pasifik, aborigin australia,
dan populasi dari indian, subsahara afrika dan asia tengah.
Bahkan pada beberapa lokasi, seperti di vietnam, prevalensi hepatitis B sebesar 30%
Sekitar 12% dari pasien Hepatitis B tinggal di negara dengan prevalensi rendah, termasuk US, kanada,
eropa barat, dan austria
Pada area dengan prevalensi moderat (3-5%), mayoritas transmisi penularan penyakit adalah melalui
hubungan seksual, perkutan dan pada saat kelahiran. Beberapa negara dengan prevalensi hepatitis B
sedang adalah eropa timur dan utara, jepang, mediteranea, timur tengah, amerika latin, dan asia
tengah
Satu studi melaporkan bahwa kira-kira 43% dari seluruh pasien hepatitis B tinggal di asia selatan,
tengah, dan barat; eropa timur, rusia, amerika tengah dan utara, dengan prevalensi 2-7%
epidemiologi
Pada area dengan prevalensi tinggi ( >8%, rata-rata 10-20%), jalur utama transmisi penyakit
hepatitis B adalah transmisi pada perinatal, di mana virus tersebut ditularkan secara vertikal
pada ibu dan bayinya
Kurang lebih 45% dari seluruh pasien hepatitis B tinggal pada daerah dengan prevalensi tinggi,
seperti china, asia tenggara, indonesia, afrika sub sahara, dan kepulauan pasifik
etiologi
patofisiologi
Perjalanan penyakit
prognosis