Anda di halaman 1dari 12

Kepaniteraan Klinik Ilmu THT

EPISTAKSIS Periode 18 Juli-20 Agustus


2016
RSUD Tarakan
OVERVIEW
Perdarahan dari hidung
Gejala / manifestasi penyakit lain
Kalau ringan dapat berhenti sendiri
Kalau berat merupakan masalah kedaruratan
ETIOLOGI
Faktor Lokal Faktor Sistemik
Trauma Hipertensi
Neoplasma Ggn pembekuan darah
Deviasi septum obat-obatan
Reaksi inflamasi lokal (alergi, Kelinan kongenital (osler
polip, iritasi) rendu weber disease, von
wllenbrand)
Benda asing
Alkohol, demam tifoid, demam
rematik, ggn kardiovaskuler
hormonal
PLEKSUS KIESSELBACH (LITTLES AREA)
SUMBER PERDARAHAN

Epistaksis Anterior Epistaksis Posterior


PRINSIP PENATALAKSANAAN
1. Perbaiki keadaan umum
2. Cari sumber perdarahan
3. Hentikan perdarahan
4. Cari faktor penyebab untuk mencegah berulangnya perdarahan
MENGHENTIKAN PERDARAHAN ANTERIOR

Menekan hidung dari luar selama 10-15 menit


Bila sumber perdarahan terlihat dikaustik dengan
AgNO3 25-30% krim antibiotik
Pemasangan tampon anterior kasa + vaselin/salep
antibiotik sebanyak 2-4 buah
Dipertahankan selama 2x24 jam
MENGHENTIKAN PERDARHAN POSTERIOR
Dibantu kateter dimasukkan dari lubang hidung
Tarik keluar dari mulut
Ujung kateter diikat tampon bellocq
Kateter ditarik kembali melalui hidung
Bila masih ada perdarahan, dapat ditambah tampon anterior
Benang yang keluar dari hidung diikat pada sebuah kain kasa di
nares anterior
Pertahankan 2-3 hari
MENGHENTIKAN PERDARAHAN POSTERIOR
KOMPLIKASI
Aspirasi ke saliran napas bawah Rino-sinusitis
Syok Otitis media
Anemia Septikemia
Gagal ginjal Toxic shock syndrome
Hipotensi Hemotimpanum
Hipoksia Bloody ears
Iskemia serebri Laserasi palatum mole/sudut bibir
Insufisiensi koroner Nekoris mukosa hidung atau septum
PENCEGAHAN PERDARAHAN BERULANG
Dicari dan atasi penyebabnya
Pemeriksaan lab darah lengkap, fungsi hepar, ginjal, gula darah,
hemostasis
Pemeriksaan foto polos atau CT sinus
Perbaiki kelainan sistemik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai