Anda di halaman 1dari 5

12.

Pengolahan Limbah Padat


Oleh : Yunhendri Danhas

A. Proses Proses Pengolahan Limbah Padat :


1. Proses Pemisahan.
2. Penyusutan Ukuran
3. Pengomposan.
4. Pembuangan.

B. Skema Proses Pengolahan Limbah Padat tanpa Pengomposan


A. Proses Proses Pengolahan Limbah Padat.

1. Pemisahan.
Pemisahan perlu dilakukan karena :
1. Dalam limbah terdapat berbagai ukuran dan kandungan bahan tertentu.
2. Untuk menyesuaikan dengan kondisi peralatan/mesin.

Cara Proses Pemisahan :


1. Sistem Balistik : Untuk mendapatkan ukuran yang uniform seperti berat
dan volume.
2. Sistem Gravitasi : Dengan mengandalkan gravitasi yang memisahkan
mana yang mengapung dan yang tenggelam.
3. Sistem Magnetis : Menggunakan kekuatan magnet sehingga memisahkan
benda yang ditarik dan yang tidak ditarik.
Pengisian

Elektromagnetik

Bahan Bahan
Magnetik Non Magnetik

Bagan Kerja
Sistem Magnetis
2. Proses Penyusutan Ukuran :
Adalah proses membuat ukuran yang homogen dan kecil dari limbah,
sehingga mempermudah perlakuan pada pengolahan berikutnya.
Biasanya dilakukan metode insenerasi dengan incenerator. (pembakaran)

3. Proses Pengomposan :
Adalah proses di mana bahan kimia yang ada di dalam limbah, diuraikan
secara biokimia shg menghasilkan bahan organik yang baru yang lebih
bermanfaat.

4. Pembuangan Limbah :
Setelah salah satu atau lebih proses dilakukan, selanjutnya ialah tahapan
pembuangan limbah.
Tempat pembuangan limbah terdiri atas :
a. Laut. Kemampuan laut utk menetralisir lbh tinggi.
b. Darat (sanitary landfill). Lokasi landfill bisa (i) lembah, (ii) galian,
(iii) dataran.
B. Skema Pengolahan
Limbah Padat yang
Tanpa Pengomposan

Pemekatan

Penghancuran

Pengurangan Air

Pengeringan

Pembakaran

Buangan

Anda mungkin juga menyukai