Anda di halaman 1dari 57

TULANG

Struktur tulang
Pembentukan tulang :
Ossifikasi Endochondral
Ossifikasi Intramembranosa
Tipe tulang :
Anyaman tulang
Tulang lamelar
1. Anyaman Tulang (Woven
Bone)
Terdiri dari anyaman serat kolagen,matrix
mukopolisakharida dengan sel-sel besar

Merupakan susunan tulang imatur, tidak


permanen akan diganti oleh
tulang lamelar yang lebih kuat
Anyaman Tulang

Dibentuk dalam keadaan dimana


pembentukan tulang terjadi secara
cepat
Pada : Tulang rangka embrio
Tulang yang sedang tumbuh
Penyembuhan fraktur
Pembentukan tulang pada neoplasma
Penyakit : Paget, Osteitis fibrosa,
Fibrous dysplasia
2. Tulang Lamelar = Tulang
Matur
Serabut-serabut halus tersusun sejajar,
sel-sel lebih kecil dan lebih sedikit,
matrix sedikit mukopolisakharida.

Menggantikan :
tulang rawan pada ossifikasi endochondral
Anyaman tulang pada ossifikasi
intramembranosa
Tulang Lamelar

Pengatur pembentukan tulang :


Hormon : hipofisis, tiroid, paratiroid,
adrenal cortex, gonad
Vitamin : vitamin A, B Complex, C, D
Kalsifikasi Patologis
Kalsifikasi metastatik : dapat terjadi
pada jaringan normal oleh karena
kalsium darah meningkat yang diambil
atau berasal dari tulang diendapkan
pada jaringan lain
Pada hipertiroid dan penyakit-
penyakit tulang terjadi dekalsifikasi
Pada polio, osteomalasia, MM,
carcinomatosis tulang
Kalsifikasi Patologis

Kalsifikasi distrofik : terjadi


pengendapan pada jaringan yang
degenerasi atau rusak (nekrosis
dengan degenerasi hialin)
Pada TBC caseosa, arteriosclerosis,
endocarditis dan perikarditis,
phlebolith, fibromyoma uteri,
lithopedion, tubulus renalis karena
intoksikasi merkuri
Resorpsi Tulang

Tulang menjadi lunak, rapuh,


mudah berdarah

Peranan :
vaskuler
osteoclast

OSTEOPOROSIS at RAREFAKSI
OSTEOPOROSIS at
RAREFAKSI
Karena resorpsi tulang berlebihan
OSTEITIS FIBROSA GENERALISATA
(Terdapat pembentukan tulang sebagai
kompensasi )
Karena : Hiperparatiroid
Gagal ginjal

Karena deposit kalsium kompleks


OSTEOMALACIA
(Kalsium diendapkan pada protein matriks)
Karena : Absorbsi kalsium di usus
Gangguan tubulus renalis kalsium hilang
Osteoporosis at rarefaksi

Karena pembentukan protein matriks


tidak adekuat
OSTEOPOROSIS
(Deposit kalsium dan resorbsi normal)
Pada : Disuse atrophy
Defisiensi gonad
Hiperkortikoid
Penyembuhan Fraktur

Tergantung : terapi, umur, derajat


fraktur, vaskularisasi, nutrisi
penderita
Gagal sembuh karena : imobilisasi
kurang, devaskularisasi, infeksi,
interposisi, ischemi (arteriosklerosis)
Penyembuhan Fraktur

Melalui proses :
1. Organisasi dari daerah yang mengalami
ekstravasasi : hematoma di fraktur
anyaman fibroblast dan kapiler-kapiler baru
inflamasi, kongesti pembuluh darah,
infiltrasi leukosit callus jaringan lunak
pembentukan matriks osteoid / tulang rawan
procallus
2. Pembentukan tulang baru : pengendapan
garam kalsium pada osteoid / tulang rawan
callus remodelling membentuk
anatomis tulang yang normal
Penyembuhan Fraktur

Bila ujung fragment tulang berjauhan /


interposisi terbentuk jaringan ikat
yang tidak mengandung kalsium
dis non / fibrous union terjadi
union palsu atau pseudo arthrosis
Kelainan Kongenital &
Herediter
Contoh :
Tidak terbentuk tulang : jari, iga,
clavicula, femur, tulang panjang
Anomali pertumbuhan : syndactily,
polydactily, arachnoidactily,
craniorachischizis
Kelainan Kongenital & Herediter

Osteogenesis Imperfecta
(Fragilitas Ossium, Brittle Bones)

Karena kegagalan sintesis jaringan


fibrokolagen ; autosomal dominan
Bentuk tulang tidak sempurna, fraktur
multipel, sclera biru, tuli, scoliosis
Lebih ringan dapat hidup sampai
pubertas
Kelainan Kongenital & Herediter

Achondroplasia
Karena kegagalan proliferatif sel-sel
kartilago penutupan cepat d.
pertumbuhan tulang-tulang menjadi
lebih pendek ; autosomal dominan
Bentuk ringan dapat hidup sampai
dewasa
Kelainan Kongenital & Herediter

Osteopetrosis
Kelainan pertumbuhan dan sclerosis
tulang cortex menebal, rongga
sumsum menyempit
Autosomal resesif maligna ;
autosomal dominan jinak, sampai
dewasa
Kelainan Kongenital & Herediter

Multiple Osteocartilagenous
Exostoses
Autosomal dominan
Pada juxta epiphyseal metaphyse
tulang panjang, tulang-tulang yang
berasal dari cartilago
Terjadi pertumbuhan tulang
menyerupai jamur (Mushroom shaped
lession) dalam tulang rawan tidak
diselubungi tulang
Peradangan Tulang
(Osteomyelitis = infeksi tulang, sumsum tulang)

Th/ inadekuat
Akut kronis
Peradangan Tulang

Osteomyelitis Akut
Usia 2 10 tahun
Karena trauma
Staphylococcus (70%)
Hematogen atau non hematogen
Fokus primer : kulit, gigi, tonsil,
pharinx
Osteomyelitis Akut

Mula-mula menginvasi metaphyse


(vaskuler) abses pada substansia
spongiosa ke subperiosteum,
terkumpul pus periosteum
terangkat infeksi meluas sepanjang
tulang atau periosteum tembus ke
jaringan lunak.

Bila cortex tembus membentuk sinus


atau fistel multipel, kadang-kadang
penetrasi ke kulit (karena infeksi atau
sequestrum)
Osteomyelitis Akut

Terjadi thrombosis septik thrombi


menyebar membentuk fokus abses yang
disebut pyemic abses

Kelainan (PA) :
Supurasi dan nekrosis yang destruktif,
ischemia
Pembentukan jaringan fibrosa dan
tulang baru
Osteomyelitis Akut

Jaringan lemak di medulla diganti pus ;


osteosit dan osteoblast hilang
Terdapat keping-keping tulang yang
mati (sequestrum) yang dilepaskan dari
tulang hidup oleh osteoclast
Lewat fase akut : osteoblast (dari
periosteum) membentuk tulang baru
menyelaputi peradangan (involukrum)
Osteomyelitis Akut

Bila tulang baru terjadi di medulla dan


terjadi osteosclerosis dibagian
perifer dari tempat infeksi Garre
Sclerosing Osteomyelitis
Bila infeksi hebat ke tulang rawan
sendi supurative arthritis
Peradangan Tulang

Osteomyelitis Kronis
Dari akut kronis
Kadang-kadang tanpa riwayat akut,
misalnya Abses Brodie, yaitu fokus kecil
terlokalisir jaringan ikat dan tulang
bila eksaserbasi akut berisi pus pada
tibia atas, femur bawah, humerus atas
Bila sembuh jaringan lunak terjadi
penulangan
Contoh lain : Osteomyelitis typhosa
Peradangan Tulang

TBC Tulang
Usia muda, febris lama
Destruksi tulang
Mengenai : vertebra, femur bawah,
tibia atas, tulang-tulang kecil tangan
dan kaki
Asal : dari fokus yang menyebar
hematogen
TBC Tulang

2 macam kelainan :
Pembentukan jaringan granulasi spesifik
hebat, perkejuan sedikit / tidak ada
erosi, rarefaksi, osteoporosis
Destruksi trabekula hebat dan
perkejuan pus dan abses dingin,
terutama pada vertebra
TBC Tulang

Penyebaran melalui :
sumsum tulang
Sendi berdekatan
Periosteum abses subperiosteum
ke jaringan lunak abses dingin
bisa ke kulit
Peradangan Tulang

Dactilitis TBC
Mengenai metacarpal atau phalanx
mengenai medulla pembengkakan
fusiform
Peradangan Tulang

Spondilitis TBC
(Potts Disease)

Mengenai vertebra, terutama pada


anak-anak, merusak diskus
intervertebralis
Peradangan Tulang

Sifilis Tulang
Kongenital atau aquisita
Mengenai diafise dan ujung tulang,
jarang mengenai sendi
Osteosclerosis dan pembentukan
tulang baru
Lokalisasi : tibia, sternum, cranium,
tulang muka, palatum, hidung (Saddle
nose)
Sifilis Tulang

Lues Kongenital
Osteochondritis (pada batas epi-
metafise)
Epifisitis sifilitika (tulang rawan
diganti jaringan granulasi nekrosis)
Periostitis (pada tibia Saber Shin
atau Saber Blade)
Phalanx (bentuk spindel)
Hidung dan palatum
Nekrosis Tulang

Infark tulang
Reossifikasi, resorbsi tulang yang
mati, deposit tulang
Pada tumor ganas tulang panjang,
biasanya femur
Nekrosis Tulang

Aseptic (Avascular)
Bone Necrosis
Usia 5 15 tahun, epifise, asimtomatis
R : penambahan intensitas tulang,
fragmentasi, permukaan tulang datar
Etiologi : ?
Diduga karena trauma, hormonal imbalance,
fraktur / dislokasi ( Obliterasi pembuluh
darah ke epifise)
Disebut penyakit LEGG-PERTHES, KOHLER,
OSGOOD-SCHLATTER, SEVER, KIENBOCK,
KMMEL
Nekrosis Tulang

Osteochondritis
Dissecans

Karena nekrosis pada kartilago


articular dan tulang subchondral
terpisah dari jaringan sekitarnya
Etiologi : trauma (pada caput femoris)
Nekrosis Tulang

Nekrosis Radiasi

Tulang mati, fibrosis sumsum tulang,


neovascular
Pada tulang rahang, iga, pelvis, dll
Penyakit Paget
(Pagets Disease, Osteitis Deformans)

90% diatas usia 55 tahun, L : P = 4 : 3


Lokasi : spina lumbosacral, pelvis,
cranium, femur, tibia, clavicula, radius,
ulna, fibula
Bentuk :
Monostatik (Localized) : pada 1 tulang,
nonprogresif, jarang
Poliostotik (Generalized) : pada beberapa
tulang, progresif, fatal, sering
Penyakit Paget

PA :
Fase osteolitik
Fase osteolitik dan osteogenesis aktif
Fase osteoblastik sclerotik

pembentukan tulang-tulang lamelar


dan irregular gambaran Mosaic

10% menjadi sarkoma (Fibro sarkoma atau


osteogenic sarkoma)
Lokalisasi : femur, humerus, pelvis,
tengkorak, tibia, scapula
Etiologi : Virus
Tumor Tulang
(Klasifikasi WHO)

Bone Forming Tumor


Jinak : Osteoma
Osteoid Osteoma dan
Osteoblastoma
Ganas : Osteosarcoma
Juxtacortical (Parosteal)
osteosarcoma
Tumor Tulang

Cartilage Forming Tumor


Jinak : Chondroma
Osteochondroma
Chondroblastoma
Chondromyxoid Fibroma

Ganas : Chondrosarcoma
Mesenchymal Chondrosarcoma
Tumor Tulang

Giant Cell Tumor

Marrow Tumor
Ewings Sarcoma
Malignant Lymphoma
Plasma Cell Myeloma

Vascular Tumor

Tumor Jaringan Ikat


Tumor Tulang

Tumor Primer Lainnya

Tumor Metastatik

Unclassified Tumor

Tumor Like Lesion

Kista Soliter Tulang


Kista Aneurysma Tulang
Kista Gangglion Tulang
Fibrous Dysplasia
Malignant Lymphoma

60% pada usia > 30 tahun


Pada diafise atau metafise
destruksi medula dan korteks
Yang sering tipe histiositik
Plasma Sel Myeloma
(MM)
Pria lebih banyak daripada wanita,
usia lanjut
Pada tulang pipih, multipel (Soliter 2
10%)
Destruksi tulang rarefaksi tanpa
pembentukan tulang
Plasma Sel Myeloma (MM)

Terbentuk Protein M (Myeloma/Macroglobulin)

Gejala : anemia, leukopenia


Nyeri tulang, gangguan saraf, CRF
Perdarahan, hiperviscositas darah
Ig rentan terhadap infeksi
Pembentukan Bence Jones Protein
Plasma Sel Myeloma (MM)

Gross : tulang diisi massa tulang lunak


Mikroskopik : terdiri dari sel-sel
plasma yang bervariasi dari yang well
differentiated, poorly differentiated
sampai anaplasia
Metastase : ke tulang-tulang lain
Tumor Ewing
(Ewings Sarcoma)

Tumor sel-sel RES pada Bone Marrow


Usia 5 20 tahun
Pada tibia, humerus, fibula, pelvis,
femur dan costa
Gross : massa lunak sepanjang
jaringan tulang
Tumor Ewing

Mikroskopik :
kelompokan sel-sel kecil, monomorf
Dipisahkan septa-septa jaringan
ikat, terdapat daerah-daerah
hemorrhagis dan nekrotik
Kadang membentuk struktur
Rosette
Metastase : paru-paru, KGB, ujung
tulang yang lain (Tengkorak, vertebra)
Prognosa : buruk
Usual age & sex of patient and location and
behavior of most common primary bone
tumors and tumorlike lesions

Tumor or Age (yr) Sex Bones more Usual Behavior


tumorlike lesion M:F common,affected location
(in order of within long
frequency) bone

Osteoma 40 50 2:1 Skull & facial - Benign


bones
Osteoid osteoma 10 - 30 2:1 Femur, tibia, Cortex of Benign
humerus, hands & metaphysis
feet, vertebrae,
fibula

Osteoblastoma 10 - 30 2:1 Vertebrae, tibia, Medulla of Benign


femur, humerus, metaphysis
pelvis, ribs
Tumor or Age (yr) Sex Bones more Usual Behavior
tumorlike lesion M : F common,affected location
(in order of within long
frequency) bone
Osteosarcoma 10 25 3:2 Femur,tibia, Medulla of Malignant;
humerus, pelvis, metaphysis 20% 5-yr
jaw,fibula survival rate

Juxtacortical 30 - 60 1:1 Femur,tibia, Juxtacorti- Malignant;


(Parosteal) humerus cal area of 80% 5-yr
Osteosarcoma metaphysis survival rate
Chondroma 10 - 40 1:1 Hands & feet, Medulla of Benign
ribs, femur, diaphysis
humerus
Osteochondroma 10 30 1:1 Femur,tibia, Cortex of Benign
humerus, pelvis metaphysis

Chondroblastoma 10 - 25 2:1 Femur, humerus, Epiphysis, Practically


tibia, feet, adjacent to always
pelvis, scapula cartilage benign
plate
Tumor or Age (yr) Sex Bones more Usual Behavior
tumorlike lesion M:F common,affected location
(in order of within long
frequency) bone
Chondromyxoid 10 25 1:1 Tibia, femur, Metaphysis Benign
fibroma feet, pelvis

Chondrosarcoma 30 - 60 3:1 Pelvis, ribs, Central Malignant;


femur, humerus, medulla of 5-yr survival
vertebrae diaphysis; rate low
peripheral grade 78%;
cortex or moderate
periosteum grade, 53%;
of high grade,
metaphysis 22%

Mesenchymal 20 - 60 1:1 Ribs, skull & jaw, Medulla or Malignant;


Chondrosarcoma vertebrae, pelvis, cortex of extremely
soft tissue diaphysis poor
prognosis
Tumor or Age (yr) Sex Bones more Usual Behavior
tumorlike lesion M:F common,affected location
(in order of within long
frequency) bone
Giant cell tumor 20 40 4:5 Femur,tibia, Epiphysis Potentially
radius & malignant;
metaphysis 50% recur;
10%
metastasize

Ewings sarcoma 5 - 20 1:2 Femur, pelvis, Medulla of Higly


tibia, humerus, diaphysis malignant;
ribs,fibula or 20-30% 5-yr
metaphysis survival rate
in recent
series

Malignant 30 - 60 1:1 Femur, pelvis, Medulla of Malignant;


lymphoma, large vertebrae, tibia, diaphysis 22 50%
cell & mixed cell humerus, jaw, or 5-yr survival
types skull, ribs metaphysis rate
Tumor or Age Sex Bones more Usual Behavior
tumorlike (yr) M:F common,affected location
lesion (in order of within long
frequency) bone
Plasma cell 40 - 60 2:1 Vertebrae, Medulla of Malignant;
myeloma pelvis, ribs, diaphysis, diffuse form
sternum, skull metaphysis uniformly fatal,
or localized form
epiphysis often controlled
with radiation
therapy
Hemangioma 20 - 50 1:1 Skull, vertebrae, Medulla Benign
jaw

Desmoplastic 20 - 30 1:1 Humerus, tibia, Metaphysis Benign


fibroma pelvis, jaw,
femur, scapula
Fibrosarcoma 20 - 60 1:1 Femur, tibia, Medulla of Malignant; 28%
jaw, humerus metaphysis 5-yr survival
rate
Tumor or Age Sex Bones more Usual Behavior
tumorlike (yr) M:F common,affected location
lesion (in order of within long
frequency) bone
Chondroma 40 - 60 2:1 Sacroccocygeal, - Malignant; slow
spheno-occipital, course; locally
cervical invasive; 48%
vertebrae distant
metastases
Solitary bone 10 - 20 3:1 Humerus, femur Medulla of Benign
cyst metaphysis

Aneurysmal 10 - 20 1:1 Vertebrae, flat Metaphysis Benign,


bone cyst bones, femur, sometimes
tibia secondary to
another bone
lession

Metaphyseal 10 - 20 1:1 Tibia, femur, Metaphysis Benign


fibrous fibula
defect
Tumor or Age Sex Bones more Usual Behavior
tumorlike (yr) M:F common,affected location
lesion (in order of within long
frequency) bone
Fibrous 10 - 30 3:2 Ribs, femur, Medulla of Locally
dysplasia tibia, jaw, skull diaphysis aggressive;
or rarely
metaphysis complicated by
sarcoma

Eosinophylic 5 - 15 3:2 Skull, jaw, Metaphysis benign


granuloma humerus, rib, or
femur diaphysis

Anda mungkin juga menyukai