Anda di halaman 1dari 9

Terafikom presi

Suriadi
RSUD Dr. Soedarso Pontianak
Klinik wound care Kitamura PKU MUH PNK
PRODI SI KEP. MUH PNK
smith&nephew
PROFORE
Kompresi : wound care
Terafi Kompresi
Pada umumnya untuk venous ulcer
Mekanisme ;
- aselerasi aliran venous
- efek sentral hemodinamik
- menurunkan refluxes venous
- perbaikan fungsi pompa venous
- pengaruh pada sirkulasi arteri
(sistolik < 80 mmHg,
kontraindikasi)
- dampak ; jaringan dan limpatik
Kompresi
Supoort vaskular
Tingkat Penggunaan
Ringan ; 8-14 mmHg Mencegah edema; aktivitas berdiri,
duduk dengan sedikit aktivitas

Stoking antiemboli ; 16 Propilaksis trombosis vena dalam,


18 mmHg edema dengan nonambulatory

Kompresi rendah ; 18 Gagal pada edema dgn


24 mmHg nonambulatory,
Klien dengan edema dependent

Kompresi rendah Edema sekunder insufisiensi


sedang; 25 35 venous, edema, klien yang
mmHg sanggup aktivitas dalam rehab.

Kompresi sedang; 30 Edema dengan/tanpa ulcerasi,


40 mmHg edema yang bertahan, luka yang
gagal sembuh lebih 6 bulan

Kompresi tinggi ; 40 50 Edema sekunder lympedema


mmHg
Sussman C & BBJ, wound care, 2001
Aspek penting; terafi
kompresi
Klien yang menerima terafi
kompresi; pengawasan adekuat
arterial
Semua klien; identifikasi ABI
(ankle brachial index)
sebelum pemasangan, riwayat,
dan pemeriksaan vaskular
lebih lanjut karena
penyembuhan > lama
Pemeriksaan ABI
Mengurangi tekanan pada luka
Tempat tidur khusus;
- luka dekubitus
- luka pada kaki
- mengurangi edema
- ideal suasana kulit
- menghindari gesekan/pergeseran
Total contact casting (TCC); kontra
indikasi; luka infeksi, tidak
dilanjutkan; bila terjadi
reepitelialisasi
Alas/sepatu yang khusus
Terim a kasih

Anda mungkin juga menyukai