Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN MUTU

PUSKESMAS
dr Rambu Ana
KEADAAN
1. Pembangunan Sistem Jaringan Pelayanan Kesehatan
yang mencakup Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas/termasuk para Bidan di Desa), Rumah
Sakit, Laboratorium, BPFK dan lain-lainnya, telah
menghasilkan persebaran yang pemerataannya memadai
di seluruh wilayah tanah air. Jumlah Puskesmas pada
tahun 2001: 7.243 dan puskesmas pembantu 21.115
buah. Sementara itu RSU Klas A: 4 Buah, RSU Klas B:
54 Buah, RSU Klas C: 213 buah dan RSU Klas D: 71
Buah serta RS Khusus 77 Buah. Dari sejumlah rumah
sakit itu, yang dikelola oleh swasta RSU:335 buah dan
RS Khusus 139 Buah
KEADAAN
2. Jumlah dan jenis peralatan medik yang dipergunakan di
tanah air terus berkembang mengikuti perkembangan
globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
4. Banyak peralatan medik yang ada di sarana kesehatan
kurang terpelihara, sehingga belum dapat berfungsi
sesuai dengan usia teknis (life expectance) yang
diharapkan
KEADAAN
5. Banyak peralatan medik yang ada di sarana kesehatan
belum dapat didayagunakan secara optimal
6. Keadaan kesehatan lingkungan rumah sakit masih
belum memenuhi ketentuan yang ditetapkan
7. Banyak peralatan kesehatan yang belum terjamin
keandalan, keakuratan dan keamanannya
8. Informasi data tentang sarana, prasarana dan peralatan
medik masih sangat kurang
9. Jenis, merk dan tipe peralatan medik yang ada sangat
bervariasi
MASALAH
1. Sarana,prasarana dan peralatan medik yang ada/sudah
dibangun banyak yang belum memenuhi syarat/standar mutu
yang ditetapkan
2. Jumlah dan jenis tenaga operator dan keteknisian fasilitas
medik belum mencukupi dan sangat bervariatif tingkat
kemampuannya
3. Belum tersedianya bahan operasional, suku cadang dan alat
bantu untuk operasionalisasi dan pemeliharaan sarana,
prasarana dan peralatan medik
4. Masih kurang tersedianya standar, pedoman yang memadai
yang dapat dipergunakan sebagai acuan/panduan dalam
pembangunan maupun pengadaan sarana,prasarana dan
peralatan medik
MASALAH
5. Belum tersosialisasinya pedoman yang sudah disusun
6. Belum mantapnya sistem informasi tentang sarana,
prasarana dan peralatan medik
7. Pembinaan / bimbingan teknis serta monitoring dan
evaluasi pengelolaan sarana, prasarana dan peralatan
medik belum mantap
8. Belum adanya kebijakan tentang teknologi pelayanan
kesehatan (khususnya mengenai perlatan kesehatan)
FAKTOR-FAKTOR
PENENTU KEBERHASILAN
1. Tersedianya SDM yang cukup, baik jumlah maupun mutu
2. Tersedianya lembaga /institusi sebagai wadah kegiatan
3. Tersedianya standar, pedoman dan petunjuk
4. Adanya ketentuan peraturan yang melandasi kegiatan
5. Tersedianya sistem informasi sarana,prasarana dan alat (SPA)
yang baik
6. Tersedianya suatu mekanisme kerja yang mantap
7. Tersedianya pembiayaan yang memadai
8. Adanya pola pembinaan SDM dan pengembnagan karier yang
baik
MUTU
1. Quality is compliance with standart
Kepatuhan terhadap mutu standart / tolok ukur
Orientasi pada mutu produk/hasil
2. Quality is fitness for use or Quality is consumer
satisfaction
Kepatuhan terhadap keinginan / harapan pelanggan
Orientasi pada kepuasan pelanggan
KONSEP STANDAR MUTU
a. DONABEDIAN
Dikenal 3 (tiga) jenis peningkatan standar mutu, yaitu :
Standar Masukan
Tenaga, Sarana, Prasarana, Metoda, Peralatan, dsb
2. Standar Proses
Proses Pelayanan, Time Respons
3. Standar Hasil
Kepuasan Pelanggan
Peningkatan Mutu melalui peningkatan proses yang berkelanjutan
b. DR. W. EDWARDS DEMING
1. Peningkatan mutu produk dan jasa merupakan tujuan yang secara
terus menerus hendak dicapai
2. Menerapkan filosofi yang sepakat terhadap mutu
3. Mengurangi ketergantungan pada pengawasan
4. Hentikan pendapat bahwa harga membawa nama
5. Peningkatan yang terus menerus pada sistem pelayanan dan sistem
produksi
6. Pendidikan dan Pelatihan bagi karyawan
7. Kepemimpinan yang sepakat terhadap mutu
8. Hilangkan rasa takut dalam iklim kerja
9. Hilangkan Barier / hambatan dalam iklim kerja
10. Batasi penggunaan slogan, kurangi penekanan pada target
11. Kurangi penekanan angka pada pencapaian target
12. Hilangkan hambatan terhadap kepuasan / kebanggaan kerja
13. Rencanakan dan laksanakan program pendidikan dan pelatihan
yang membangun
14. Lakukan untuk mencapai proses perubahan
c. DR. JOSEPH JURAN

Trilogi Manajemen Mutu :

1. Quality Planning
Proses untuk menetapkan tujuan peningkatan mutu dan
mengembangkan strategis serta langkah
2. Quality Control
Proses pengawasan untuk mencapai tujuan produk/jasa
pelayanan sesuai standar
3. Quality Improvement
Proses peningkatan mutu produk/jasa pelayanan yang dapat
bersaing dengan mengurangi tingkat kesalahan
9 ELEMEN MUTU
1. Kesepakatan terhadap peningkatan mutu sebagai
tujuan jangka panjang
2. Fokus pada peningkatan proses
3. Penggunaan metoda kuantitatif (alat-alat manajemen
mutu)
4. Proses peningkatan yang terus menerus dan
berkesinambungan
5. Pengembangan kemitraan
6. Fokus pada kepuasan konsumer
7. Kepemimpinan yang sepakat terhadap mutu
8. Keterlibatan seluruh karyawan dalam bentuk tim
kerja
9. Pendidikan dan Pelatihan
KEPEMIMPINAN
KOMITMEN
MISI
QUALITY

ORGANISASI

dan
VISI
PROSES
PRODUK
Manfaat Pemberian Pelayanan yang Berkualitas

Menempatkan organisasi pelayanan yang berkualitas menjadi


pemimpin dan sebagai center of excellent
Menurunkan Biaya
Meningkatkan Produktivitas
Efektifitas, Optimalisasi dan Efisiensi dalam pemberian pelayanan
Essensi dari bab III,VI,IX adalah
membahas tentang program mutu
puskesmas dan keselamatan pasien
Output yang perlu diperhatikan
untuk perbaikan mutu adalah
Perencanaan s/d evaluasi
Penetapan area prioritas
Penetapan indikator klinis
Monitoring,evaluasi, dan tindak
lanjut
Kebijakan dan prosedur IKP
Pelaporan IKP
Sasaran keselamatan pasien
Sasaran I : ketepatan identifikasi pasien (nama,tanggal
lahir,alamat)
Sasaran II : komunikasi efektif
Dengan pasien(pakai buku evaluasi komunikasi)
Dokter dengan bidan/perawat untuk instruksi (write
back/ditulis instruksi oleh perawat),(read back/dibaca ulang
oleh perawat),(confirm back/dikonfirmasi oleh dokter)
Sasaran III: kewaspadaan terhadap obat resiko tinggi
Sasaran IV : tepat orang,lokasi, dan prosedur operasi
Sasaran V : Mencegah infeksi (hand hygiene/cuci tangan)
Sasaran VI : mengurangi resiko jatuh
TIM MANAJEMEN MUTU
Ketua : dr.Rambu Ana
Wakil ketua : drg.Ilmiyani
Sekretaris : Melinda Z.F.N.Haba
Anggota :
drg.Diah
Jennifer Zantifanny Pelindima
Nur Aisyah Koho

Anda mungkin juga menyukai