Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
pengukuran
termometer
Disusun Oleh :
Kelompok : x Farmalis
Anggota Kelompok : 1. Leo Anggara
2. Felianci Caroline
3. Dhikrotul Mila
4. Lukfiyanti Oktaviani
5. Sisca Aulia Sari
A. TERMOMETER
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu
(temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa
latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Ada
bermacam-macam termometer menurut cara kerjanya :
Termometer
Termometer Termometer Termometer Termometer
Makimum-
Raksa Ruangan Bimetal Laboratorium
Minimum
1. Suhu suatu ruangan adalah 86 F. Berapakah suhu ruangan tersebut dalam skala Celsius?
Jawab:
Dengan menggunakan Persamaan (a.1) diperoleh:
2. Suhu seorang anak adalah 35 C. Berapakah suhu anak tersebut dalam skala Fahrenheit?
Jawab:
Dengan menggunakan Persamaan (a.2) diperoleh:
Jadi, suhu anak tersebut adalah 95 F.
3. Suhu badan Tina adalah 30 R. Berapakah suhunya dalam skala Celsius?
Jawab:
Dengan menggunakan Persamaan (1 - 3) diperoleh:
4. Suhu di suatu padang pasir adalah 40 C. Berapakah suhunya dalam skala Reamur?
Jawab:
Dengan menggunakan Persamaan (1 - 4) diperoleh:
Jawab:
Dengan menggunakan Persamaan (1 - 5) diperoleh:
t K = t C + 273
= 27 + 273
= 300
Jadi, suhu ruangan tersebut adalah 300 K.
6. Suhu sebuah filamen lampu listrik yang sedang menyala adalah 2.925 K. Berapakah suhu
filamen lampu tersebut dalam skala Celsius?
Jawab:
Dengan menggunakan Persamaan (1 - 6) diperoleh:
t C = t K 273
= 2.925 273
= 2.652
Jadi, suhu filamen lampu listrik yang sedang menyala tersebut adalah 2.652 C.
Kalibrasi Termometer
Kalibrasi termometer adalah proses membuat skala pada sebuah termometer. Berikut
ini beberapa langkah melakukan kalibrasi termometer. Pertama, siapkan sebuah
termometer air raksa atau termometer alkohol tanpa skala. Kedua, siapkan es
secukupnya. Ketiga, siapkan air secukupnya. Keempat, siapkan sebuah pemanas air
yang bisa digunakan untuk memanaskan air hingga mendidih. Kelima, masukkan es dan
air ke dalam sebuah wadah (air dan es mempunyai massa yang sama). Setelah itu,
masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi air dan es.
Pada mulanya termometer bersentuhan dengan udara sehingga termometer lebih
panas dari es. Setelah dimasukkan ke dalam wadah, panjang kolom air raksa akan
berkurang karena campuran air dan es lebih dingin. Biarkan hingga panjang kolom air
raksa tidak berubah (permukaan atas air raksa tidak bergerak). Ketika panjang kolom
air raksa tidak berubah, campuran es batu dan air telah berada dalam kesetimbangan
termal. Tandai posisi kolom air raksa tersebut (tandai bagian ujung atas kolom air
raksa). Ini adalah suhu titik es atau titik beku air.
Keenam, didihkan air menggunakan pemanas listrik atau kompor J. Masukkan
termometer ke dalam wadah yang berisi air yang sedang dipanaskan. Ketika air
semakin panas atau suhu air meningkat, panjang kolom air raksa juga semakin
bertambah (permukaan air raksa bergerak ke atas). Setelah air mendidih, permukaan
atas raksa berhenti bergerak. Tandai ujung kolom air raksa tersebut. Ini adalah
temperatur titik didih air atau titik uap.
B. Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang memiliki
tingkat ketelitian tertinggi. Tingkat ketelitian mikrometer sekrup
mencapai 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer memiliki 3 jenis umum
pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi berikut :
Mikrometer
Luar
Mikrometer
Dalam
Mikrometer
Kedalaman
Skala pada Mikrometer
Sekrup ada 2 Yaitu :
a). Putar bidal (pemutar) berlawanan arah dengan arah jarum jam sehingga ruang
antara kedua rahang cukup untuk ditempati benda yang akan diukur.
b). Letakkan benda di antara kedua rahang.
c). Putar bidal (pemutar) searah jam sehingga saat poros hampir menyentuh
benda, pemutaran dilakukan dengan menggunakan roda bergigi agar poros
tidak menekan benda. Dengan memutar roda berigi ini, putaran akan
berhenti segera setelah poros menyentuh benda. Jika sampai
menyentuh benda yang diukur, pengukuran menjadi tidak
teliti.
d). Putar sekrup penggeser hingga terdengar bunyi klik satu kali.
e). Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius
dengan rumus :
H = (skala utama x 0,5 mm) + (skala nonius x 0,01 mm)
hal yang diperlukan sewaktu menggunakan
mikrometer sekrup:
2) Baca skala nonius yang berimpit dengan sumbu skala utama, yaitu skala
40, sehingga nilai nonius = 40 0,01 = 0,4 mm