Anda di halaman 1dari 14

SENDI / JOINT

DEPT. BEDAH
RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
Disusun Oleh
Michael Arjuna
Wianry
Deby Jayanti
Melisa R Siburian
Sendi / Joint
Sendi adalah Suatu struktus khusus seperti ruangan
yang berfungsi sebagai penghubung antartulang agar
tulang dapat bergerak. Hubungan dua tulang tersebut
dikenal dengan artikulasi.
Struktur
Sendi Fibrosa, Dua Tulang yang di hubungkan oleh jaringan ikat fibrosa.
Contohnya pada sutura tulang tengkorak.
Sendi Kartilago, yaitu sendi yang ujung ujung tulangnya dihubungkan oleh kartilago, dan
disokong oleh ligamen. Sendi Kartilago dikelompokkan lagi menjadi 2, yaitu :
Sinkondrosis, merupakan sendi yang seluruh persendiannya diliputi oleh tulang rawan.
Contohnya Sendi-sendi Kostokondral.
Simfisis, merupakan sendi yang tulang-tulangnya memilii hubungan fibrokartilago dan selapis tulang
rawan hialin yang menyelimuti permukaan sendi.
Contonya bagian simfisis pubis.

Sendi Sinovial, yaitu sendi yang memiliki ruang antar sendi sehingga memungkinkan terjadi
banyak gerakan, ujung-ujung tulangnya dilapisi oleh tulang rawah hilain yang tipis untuk
menjaga benturan dan gesekan antartulang.
Contohnya adalah pada lutut.
Gerakan
1. Sinartrosis adalah persendian yang tidak memungkinkan adanya gerak sama sekali antara
dua tulang yang bersambungan.
a. Sutura
membentuk persendian persendian melalui hubungan dua tulang yang ujungnya kasar saling mengunci dan
disatukan oleh jaringan ikat fibrosa
Sutura yaitu persendian antartulang tengkorak
b. Gomphosis
merupakan persambungan antara gigi dengan soket pada maksila dan mandibular oleh jaringan fibrosa
c. Sinkondrosis
bersifat rigid (kaku), Jembatan kartilago menghubungkan kedua tulang
Contohnya adalah persendian antara epifisis dan diafisis tulang panjang, serta penghubung Costae dan
Sternum
d. Sinostosis
Persendian ini bersifat sangat kaku karena terbentuk dari persambungan tulang tanpa ada jaringan lain yang
menghubungkannya.
Contohnya adalah persambungan tulang dahi (tulang frontal) yang menghubungkan dahi kanan dan kiri.
2. Amfiarrosis adalah persendian yang masih memungkinkan adanya sedikit gerakan antara
dua tulang. Permukaan persendian dibatasi oleh jaringan.
Jaringan ini dapat berupa jaringan fibrosa dan jaringan tulang rawan
a. Sindesmosis
merupakan persambungan antartulang yang dihubungkan oleh ligamen.
Contohnya adalah persendian antara tibia dan fibula
b. Simfisis
merupakan persendian yang dihubungkan oleh fibriokartilago.
Contohnya adalah persendian antara tulang pubis dan antara ruas-ruas tulang belakang
3. Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan adanya gerak bebas antartulang.
Diartrosis juga disebut sebagai persendian sinovial
a. Sendi Luncur
Permukaan sendi biasanya datar. Sendi ini hanya mungkin melakukan gerakan kiri kanan dan muka
belakang.
Contohnya adalah persendian antara tulang-tulang karpal, antara tulang-tulang tarsal, antara sternum
dan klavikula, dan antara scapula dan klavikula.
b. Sendi Engsel
Persendian ini memungkinkan gerakan hanya pada satu bidang datar sehingga termasuk persendian satu
sumbu. Contohnya adalah sendi pada siku dan lutut.
c. Sendi Putar
Sendi ini memungkinkan gerakan utama berupa putaran (memutar) dan termasuk persendian monoaksial.
Contohnya adalah persendian antara ujung proksimal tulang radius dan ulna yang menghasilkan gerakan
supinasi dan pronasi tapak tangan.
d. Sendi Pelana
Persendian ini memungkinkan gerakan menyamping (kanan-kiri) dan gerak muka belakang sehingga
termasuk persendian biaksial.
Contohnya adalah persendian antara tulang trapesium dan metacarpal dari ibu jari.
e. Sendi Peluru
Persendian ini memungkinkan terjadinya gerakan triaksial, yaitu gerakan fleksi dan ekstensi, abduksi dan
aduksi, serta gerakan rotasi. Contohnya adalah persendian antara tulang lengan atas dengan tulang belikat
dan persendian antara tulang paha dengan tulang pinggul.
f. Sendi Elipsoidal
Persendian ini memungkinkan gerakan kiri kanan dan muka belakang sehingga termasuk persendian
biaksial.
Contohnya adalah persendian antara tulang radius dan tulang karpal yang memungkinkan gerak tapak
kanan ke atas dan ke bawah dan ke kanan kiri, serta sendi antara phalanges dan metacarpal
Gangguan pada Sendi
1. Trauma
a. Sprain
Robekan pada ligamen yang bersifat parsial disebut sebagai sprain atau strain. Sprain adalah cedera pada
ligamen sedangkan strain adalah cedera pada otot atau tendon
Pengobatan trauma pada ligamen ini berdasarkan dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevate).
b. Dislokasi
Dislokasi adalah pindahnya permukaan sentuh tulang yang menyusun sendi.
Pindahnya ujung tulang yang incomplete disebut dislokasi tidak sempurna atau subluxation.
Dislokasi yang komplet atau luxation, terjadi saat ada pemisahan yang komplet dari ujung tulang.
2. Non Trauma
a. Artritis Rheumatoid
Artritis Rematoid adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian (biasanya sendi tangan dan kaki)
secara Artritis rematoid juga bisa menyebabkan sejumlah gejala di seluruh tubuh.
b. Artritis Gout
Artritis gout atau artritis pirai adalah kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisikristal
monosodium urat pada jaringan tau akibat supersaturasi asam urat di dalam cairan ekstraseluler.
Peradangan pada artritis gout disebabkan oleh adanya kristalisasi (penumpukan kristal) monosodium urat
pada sendi yang kemudian akan difagosit oleh makrofag sinovium dan berikutnya terjadi rentetan
mekanisme peradangan seperti pengeluaran berbagai mediator inflamasi, aktivasi komplemen dan seluler.
Pengeluaran berbagai mediator inflamasi pada akhirnya akan mengakibatkan reaksi radang lokal maupun
sistemik yang berakibat kerusakan jaringan.
b. Osteoartritis
Osteoarthritis adalah gangguan pada sendi yang bergerak. Penyakit ini bersifat kronik, berjalan progresif
lambat, tidak meradang, dan ditandai oleh adanya deteriorasi dan abrasi rawan sendi dan adanya
pembentukan tulang baru pada permukaan persendian.

Anda mungkin juga menyukai