ciency (CVI) adalah gangguan aliran balik darah dari tungkai ke jantung yang bersifat menahun.CVI merupakan kondisi mengenai sistem vena ekstremitas bawah yang dapat menyebabkan berbagai patologi, meliputi nyeri, bengkak, perubahan kulit, dan ulserasi. CVI terjadi jika katup vena tidak berfungsi dengan baik, dan terjadi gangguan sirkulasi darah pada vena tungkai. CVI sering dikaitkan dengan varises, yaitu kondisi vena tampak membesar, berliku-liku, dan kebiruan di bawah permukaan kulit. CVI mempunyai beberapa stadium menurut klasifi kasi CEAP (Clinical, Etiology, Anatomy, Pathology) dengan penanganan yang berbeda- beda. Adapun stadium CVI secara klinis menurut klasifi kasi CEAP adalah: C0 : tidak ada tanda-tanda penyakit vena yang terlihat atau teraba C1 : telangiektasia atau vena retikuler C2 : varises (dibedakan dari vena retikuler dengan diameter > 3 mm) C3 : edema C4 : perubahan pada kulit sekunder terhadap penyakit vena kronik -C4a : pigmentasi atau eksim - C4b : lipodermatosklerosis atau atrophie blanche C5 : ulkus vena sembuh C6 : ulkus vena aktif FAKTOR RISIKO
usia (di atas 30 tahun), jenis kelamin,
riwayat varises dalam keluarga, obesitas, kehamilan, menopause, flebitis, dan riwayat cedera tungkai.
faktor lingkungan atau perilaku terkait
dengan CVI, seperti berdiri dan duduk terlalu lama.` TANDA DAN GEJALA Tungkai terasa nyeri dan berat Pelebaran vena dekat permukaan kulit Munculnya spider veins (telangiektasia) di tungkai yang terkena Pergelangan kaki bengkak, terutama pada malam hari Perubahan warna kulit menjadi kuning kecoklatan yang mengilap di dekat pembuluh darah yang terkena Kemerahan, kering, dan gatal di daerah kulit, yang disebut dermatitis atau eksim stasis vena Kram bisa terjadi terutama saat pergerakan tiba-tiba, seperti gerakan berdiri Cedera ringan pada daerah yang terkena dapat menyebabkan perdarahan lebih dari normal atau membutuhkan waktu lama untuk penyembuhannya Pada beberapa orang, kulit di atas pergelangan kaki dapat mengisut (lipodermatosklerosis) karena lemak di bawah kulit menjadi keras Bercak bekas luka yang memutih dan tidak teratur dapat muncul pada pergelangan kaki; dikenal sebagai atrophie blanche DIAGNOSIS pemeriksaan fisik Doppler venous duplex ultrasound yang dapat memberikan gambaran vena, sehingga adanya hambatan akibat bekuan darah atau gangguan fungsi vena dapat dideteksi PENATALAKSANAAN Terapi Konservatif Mengangkat tungkai Olahraga teratur, seperti berjalan, dapat memperkuat otot betis, sehingga memulihkan fungsi pompa otot betis. Pemakaian stocking kompresi Pemakaian perangkat kompresi pneumatik intermiten, telah terbukti mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi.
Diosmin / hesperidin dan f avonoid lainnya.
Obat anti-inflamasi seperti ibuprofen atau aspirin dapat
digunakan sebagai bagian dari pengobatan untuk tromboflebitis superfisial bersama dengan stocking.
Karena CVI progresif dapat menyebabkan integritas kulit
terganggu, penting untukmenjaga kelembapan kulit Intervensi Aktif Teknik Non-Bedah Skleroterapi Terapi ablasi Radiofrequency Ablation Endovenous Laser Therapy Teknik Bedah Stripping Ligasi Vena dan Phlebectomy Cryosurgery