Kelompok III
Pemerintah
-Desain sistem HAKI untuk bisnis dan Universitas
-Komisi penelitian ilmu pengetahuan
-keuangan Universitas, subsidi bisnis Riset dan Development
Bisnis
-melakukan Riset dan Development untuk mengembangkan produk
komersial
-meluncurkan produk inovatif
-memulai perusahaan-perusahaan baru untuk mengeksploitasi ilmu baru
Urat nadi Sistem Inovasi Nasional (SIN) adalah aliran
teknologi dari kelembagaan pengembang teknologi menuju
entitas bisnis/industri yang akan menggunakannya dalam
memproduksi barang dan/atau jasa yang dibutuhkan oleh
konsumen. Keberhasilan pengembangan dan jaminan
keberlanjutan SIN tergantung pada kecermatan dalam
mengidentifikasi permasalahan nyata dan kebutuhan
nasional yang sedang dihadapi.
SIN tidaklah bersifat statis. SIN perlu selalu sensitif dan
responsif terhadap dinamika perubahan lingkungan strategis
pada tingkat global, regional, dan nasional. Walaupun tentu,
fokusnya tetap mengutamakan kepentingan nasional.
Pemahaman yang komprehensif, tepat, dan mutakhir tentang
berbagai aspek SIN akan menjadi panduan dalam
menggariskan kebijakan, menetapkan pilihan strategi, dan
upaya yang perlu dilakukan; serta menjadi referensi utama
dalam memformulasikan SIN yang paling tepat. Lebih lanjut,
akan pula digunakan sebagai panduan dalam menetapkan
kelembagaan yang berperan; tugas pokok dan fungsi dari
masing-masing kelembagaan yang terlibat langsung maupun
tidak-langsung; serta mekanisme interaksi antar-kelembagaan
dalam mendorong aliran teknologi hingga menghasilkan
produk yang dibutuhkan masyarakat .
Reorientasi Kebijakan Sistem Inovasi Nasional
Strategi yang dipilih untuk meningkatkan kinerja Sistem Inovasi Nasional guna
meningkatkan kontribusi teknologi terhadap pembangunan nasional adalah:
Keempat strategi ini jelas terkait satu sama lain. Oleh sebab itu, seluruh
strategi harus dilaksanakan secara interaktif dan sinambung. Keberhasilan
membangun SIN hanya dapat dicapai jika semua strategi ini dapat dieksekusi dengan
baik.
Upaya Membangun Sistem Inovasi Nasional