Anda di halaman 1dari 36

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih


Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta

LAPORAN KASUS
APENDISITIS
Identitas
Nama : Nn. SR
Umur : 51 Th
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat
Ruang rawat : Marwah Atas
No. RM : 00 24 67 95
Tanggal masuk : 31 07 2017
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah
sakit.

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3
hari yang lalu SMRS. Nyeri dirasakan hilang timbul, dan dirasakan
semakin memberat. Pada awalnya nyeri dirasakan di ulu hati,
kemudian nyeri berpindah diperut kanan bawah lalu nyeri dirasakan
diseluruh bagian perut. Pasien mengaku mual (+), muntah (+) , demam
(+), nafsu makan menurun (+). Pasien juga mengaku sulit bab sejak 3
hari lalu. Sudah diberi obat dari warung namun tidak ada perbaikan.
Riwayat Penyakit Dahulu
Keluhan yang sama : (-)
HT (-)
DM (-)
Riwayat operasi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada penyakit yang sama
Riwayat Psikososial
Nafsu makan menurun
Pasien jarang mengkonsumsi sayur dan buah
Rokok (-)
Alkohol (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Vital Sign
- tekanan darah : 100/80 mmHg
- Nadi : 94x/menit
- RR : 23x/menit
- Suhu : 38, 1 c
Status Generalis
Kepala : Normocephal
Rambut : beruban, distribusi merata, tidak mudah dicabut
Wajah : simetris, deformitas (-), sianosis (-), hematom (-), jaringan
parut (-)
Mata : CA -/-, SI -/-, pupil bulat, isokor, oedem palpebra (-)
Telinga : normotia, nyeri tekan tragus dan mastoid (-), oedem (-)
Hidung : simetris, deviasi septum (-), oedem mukosa (-), sekret (-)
Bibir : simetris, sianosis (-), schizis (-)
Gigi : lengkap, caries (-), kalkulus (-)
Leher : pembesaran KGB (-/-), tiroid simetris dan tidak
teraba membesar
Jantung : BJ 1 dan 2 murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : Suara napas vesikuler, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Ekstremitas : Oedem -/-
STATUS LOKALIS
Abdomen
Inspeksi : perut tampak cembung, distensi (+) hiperemis (-)
Auskultasi: Bising usus (+) menurun
Perkusi : Timpani (+)
Palpasi : nyeri tekan(+) diseluruh lapang abdomen terutama
kuadran kanan bawah (Mc. Burney sign), defans muscular (+), nyeri
lepas (+), rovsing sign(+), blumberg sign (+), psoas sign(+),obturator
sign (-),
Pemeriksaan penunjang
Hematologi

Hb : 12,5 mg/dl MCV : 79


E : 4,73 MCH : 26
Ht : 37 % MCHC : 34
L : 11, 04 GDS : 107
T : 362
Pemeriksaan Radiologi
Apendikogram
Tampak kontras mengisi kolon
Apendiks tak tampak terisi kontras
Pasase kontras normal
Kesan :
Edema mukosa apendiks
Alvarado score : 9
Very probable
Resume
Pasien Ny. N 51 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari yang lalu
SMRS. Nyeri dirasakan hilang timbul, dan dirasakan semakin memberat. Pada
awalnya nyeri dirasakan di ulu hati, kemudian nyeri berpindah diperut kanan bawah
lalu nyeri dirasakan diseluruh bagian perut. Pasien mengaku mual (+), muntah (+) ,
demam (+), nafsu makan menurun (+). Pasien juga mengaku sulit bab sejak 3 hari
lalu. Sudah diberi obat dari warung namun tidak ada perbaikan.
Pemfis : palpasi abdomen : Palpasi : nyeri tekan (+) diseluruh lapang abdomen
terutama kuadran kanan bawah (Mc. Burney sign), defans muscular (+), nyeri lepas
(+), rovsing sign(+), blumberg sign (+), psoas sign(+)
Pemeriksaan Lab : Leukositosis : 11, 04 mg/dl
Pemeriksaan radiologi : edema mukosa apendiks
Diagnosis kerja
Apendisitis akut

Penatalaksanaan
Medikamentosa
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
Inj. Ranitidin 2x 30 mg
Operatif
Apendektomi
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad malam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Apendisitis Akut

Adalah peradangan yang terjadi pada apendiks vermiformis

Merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering


Anatomi Apendiks
Terletak di puncak sekum
Bentuk tabung p: 10cm
Dipangkal terdapat valvula apendikularis
Lumen menyempit dibagian proksimal dan melebar di distal. Pada
bayi: berbentuk kerucut, lebar pada pangkal dan menyempit
diujungnya

Vaskularisasi :
a. apendikularis; cabang dari a.iliocaecalis; cabang dari a.
mesenterica superior
Etiologi

Adanya isi lumen

Sumbatan yang terus menerus oleh karena adanya fekalit,


hiperplasoa jaringan limf, tumor apendiks, dan cacing usus
(ascariasis)

Erosi mukosa apendiks: e.histolitica


Patofisiologi
SEKRESI MUKUS TEKANAN INTRALUMEN
SUMBATAN MENINGKAT MENINGKAT

GANGGUAN DRAINASE
ULSERASI MUKOSA EDEMA + KUMAN
LIMFE

APENDISITIS AKUT
GANGGUAN VENA, TROMBUS,
TEKANAN INTRALUMEN TINGGI KUMAN + PUS

APENDISITIS SUPURATIF
Perdarahan Apendiks
yang berasal dari a. GANGGUAN ARTERI
Apendikularis NEKROSIS

Apendisitis Gangrenosa
Klasifikasi
1. Apendisitis Akut
-Apendisitis mukosa
-Apendisitis flegmonosa
-Apendisitis dengan nekrosis setempat
-Apendisitis supurativa
-Apendisitis gangrenosa
2. Apendisitis rekurens
3. Apendisitis kronik
Gejala Klinis
- Tanda awal: nyeri mulai di epigastrium atau regio umbilikus disertai mual

- Nyeri pindah ke kanan bawah dan menunjukkan tanda rangsangan peritoneum lokal di
titik McBurney (nyeri tekan, nyeri lepas, defans muskuler)

- Nyeri rangsangan peritoneum tidak langsung: Rovsing (nyeri kanan bawah pada tekanan
kiri), Blumberg (nyeri kanan bawah bila tekanan di sebelah kiri dilepaskan), nyeri kanan
bawah bila peritoneum bergerak seperti napas dalam, batuk, berjalan, mengedan

- Demam

- Kembung (kemungkinan sudah terjadi perforasi)


Diagnosis

Anamnesa : Nyeri perut kanan bawah, anorexia, mual muntah,


konstipasi

Pemeriksaan fisik
Status generalis: tampak kesakitan, membungkuk, memegang perut
kanan bawah, demam
Status lokalis:

Abdomen kuadran kanan bawah:

1. McBurney nyeri tekan dan nyeri lepas (+) rangsangan peritoneum


2. Defans muskuler (+)
3. Rovsing sign (+)
4. Blumberg sign (+)
5. Psoas sign (+)
6. Obturator sign (+)
Titik McBurney
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : darah (leukositosis)
USG
Foto polos abdomen
Penatalaksanaan
Sebelum operasi
Observasi
Antibiotik
Operasi apendiktomi
Komplikasi
- Perforasi
- Gangren
- Massa periapendikuler
- Apendisitis perforata
- Sepsis
Prognosis
- Dengan diagnosis yang akurat dan pembedahan, tingkat
mortalitas dan morbiditas sangat kecil.
- Keterlambatan diagnosis akan meningkatkan morbiditas dan
mortalitas jika terjadi komplikasi.
- Serangan berulang dapat terjadi bila apendiks tidak diangkat
Diagnosis Banding
1. Divertikulitis Meckel
2. Kolesistitis akut
3. Divertikulitis kolon
4. Mukokel Apendiks
5. Gastroenteritis
6. Salpingitis akut dextra
7. Kehamilan Ektopik Terganggu
8. Perforasi tukak duodenum atau gaster
9. Pankreatitis
Daftar Pustaka
Sjamsuhidajat R, De Jong Wim. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-3. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.2013.
ALHAMDULILLAH
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai

  • TUTORIAL Partograf Obsgyn
    TUTORIAL Partograf Obsgyn
    Dokumen13 halaman
    TUTORIAL Partograf Obsgyn
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Anestesi
    Tugas Anestesi
    Dokumen5 halaman
    Tugas Anestesi
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN Ujian Anestesi
    LAPORAN Ujian Anestesi
    Dokumen14 halaman
    LAPORAN Ujian Anestesi
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • TUTORIAL Partograf Obsgyn
    TUTORIAL Partograf Obsgyn
    Dokumen13 halaman
    TUTORIAL Partograf Obsgyn
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • CT-Scan Kepala
    CT-Scan Kepala
    Dokumen11 halaman
    CT-Scan Kepala
    Sekar
    Belum ada peringkat
  • Tugas Anestesi
    Tugas Anestesi
    Dokumen8 halaman
    Tugas Anestesi
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Resep Padat
    Resep Padat
    Dokumen12 halaman
    Resep Padat
    akbarsp1
    Belum ada peringkat
  • Vomitus
    Vomitus
    Dokumen33 halaman
    Vomitus
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Vomitus
    Vomitus
    Dokumen33 halaman
    Vomitus
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Anestesi
    Tugas Anestesi
    Dokumen8 halaman
    Tugas Anestesi
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Anestesi
    Tugas Anestesi
    Dokumen1 halaman
    Tugas Anestesi
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Journal Reading Anes 1
    Journal Reading Anes 1
    Dokumen14 halaman
    Journal Reading Anes 1
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Resep Padat
    Resep Padat
    Dokumen12 halaman
    Resep Padat
    akbarsp1
    Belum ada peringkat
  • Laporan 1 Anes
    Laporan 1 Anes
    Dokumen3 halaman
    Laporan 1 Anes
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • BAB I Ambiyo
    BAB I Ambiyo
    Dokumen5 halaman
    BAB I Ambiyo
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Anestesi
    Tugas Anestesi
    Dokumen8 halaman
    Tugas Anestesi
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Anestesi
    Tugas Anestesi
    Dokumen1 halaman
    Tugas Anestesi
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Referat Gas Gangren
    Referat Gas Gangren
    Dokumen28 halaman
    Referat Gas Gangren
    bafionita
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen13 halaman
    Abs Trak
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Anestesi
    Tugas Anestesi
    Dokumen6 halaman
    Tugas Anestesi
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Keluhan Utama
    Keluhan Utama
    Dokumen4 halaman
    Keluhan Utama
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Journal
    Journal
    Dokumen4 halaman
    Journal
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Anestesi
    Tugas Anestesi
    Dokumen14 halaman
    Tugas Anestesi
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Journal Reading Anestesi
    Journal Reading Anestesi
    Dokumen9 halaman
    Journal Reading Anestesi
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Jawababn PBL No 10
    Jawababn PBL No 10
    Dokumen5 halaman
    Jawababn PBL No 10
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Modul 3 Ss
    Jawaban Modul 3 Ss
    Dokumen2 halaman
    Jawaban Modul 3 Ss
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Journal
    Journal
    Dokumen4 halaman
    Journal
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • No 7 Geriatri
    No 7 Geriatri
    Dokumen1 halaman
    No 7 Geriatri
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat
  • Modul 2 Jawaban 1 Endokrin
    Modul 2 Jawaban 1 Endokrin
    Dokumen1 halaman
    Modul 2 Jawaban 1 Endokrin
    Egi Herliansah
    Belum ada peringkat