MANUSIA
LARUTAN & CAIRAN TUBUH MANUSIA
t didefinisikan sbg campuran dr 2 zat atau lebih yg memiliki struktur kimia ber
n air sbg solvennya dsb larutan aqua. Lar.aqua dr NaCl adl larutan yg terbuat d
n NaCl dalam air.
nuh mrpkn larutan yg mengandung semua solut yg dpt dilarutkan oleh sebuah s
rtentu.
kjenuh mrpkn larutan yg tdk mengandung semua solut yg mampu dilarutkan ole
uhu tertentu.
loid mrpkn jenis larutan yg molekul solutnya tdk berdiri sendiri tetapi cenderun
ut berukuran besar yg tdk akan mengendap akibat gaya gravitasi.
LARUTAN:
tan :
adat dalam cair : sirop, air garam, dsb.
air dalam cair : alkohol kompres (70%)
as dalam cair : oksigen terlarut (DO)
as dalam gas : udara
adat dalam padat : perunggu (Zn + Cu).
utan padat dalam cair ; zat padat adalah solut dan zat cairnya sebagai solven
utan cair-cair ; zat cair yang lebih sedikit adalah solut dan zat cair yang leb
olven.
ol kompres (70%) seharusnya pelarutnya adalah alkohol (70 bag) dan zat te
(30 bag).
m larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
n nonelektrolit
arutan yang solutnya tidak terurai menjadi ion-ionnya ; sehingga tidak meng
n elektrolit kuat
ya terionkan sempurna ( = 1)
arutan dari asam-asam kuat (HCl, H2SO4), basa-basa kuat (KOH, NaOH,) dan
wa-senyawa garam (NaCl, K2CO3 dsb)
n elektrolit lemah
ya terurai sebagian ( < 1)
arutan dari asam-asam lemah (HCN), HCOOH), dan basa lemah (NH 4OH)
Konsentrasi
si menyatakan banyaknya solut dalam larutan. Larutan disebut pekat jika mengan
ut yang banyak, dan sebaliknya disebut larutan encer jika solutnya sedikit.
ernyataan konsentrasi adalah :
Molar) = M
aknya mol solut dalam 1 liter larutan atau molar = mol/liter ; atau molar = m mo
n sebagai : n
M
v
lut (atau mmol)
larutan (liter atau ml)
= gram/Mr
s (Normal) = N
aknya molek (mol ekivalen) solut dalam 1 liter larutan ; atau normal = mole
al = mmolek/ml.
an sebagai :
molek molek mmolek
N Atau N
V liter ml
mol dan molek = mol . x
- Pada asam HxZ (x = banyaknya H)
molek = mol . x
3 Molalitas (Molal) = m
Ialah banyaknya mol solut dalam 1 kg pelarut
Atau m = mol/kg = m mol/g
Dirumuskan :
n n = mol solut
m
w w = berat pelarut (kg)
aksi mol (mol fraksi) = x
lah perbandingan mol solut dengan mol campuran.
rumuskan : n solut
X solut =
nsoven
nsolut
la campuran terdiri dari 2 komponen A dan B, maka :
nA nB
= XA X
n A; nB =B n A nB dan XA + XB = 1
ersen berat/volume
ersen ialah banyaknya bag solut dalam 1 bagian campuran (solut dan solven
ampuran yang terdiri dari 2 komponen A dan B, maka :
massaA
berat A = massaA massaBx 100
atatan :
pabila tidak disebutkan satuannya, persen adalah % berat.
u wadah berisi larutan asam sulfat, (pekat) dengan informasi pada etiketny
rikut :
Rumus kimia zat : H2SO4 (Mr = 98)
Kadar = 96% dan massa jenis 1,84 kg/l
M, N, m dan x solut
ml air harus ditambahkan ke dalam 200 ml larutan H 2SO4 pekat (36 N) agar
H2SO4 2 M ?
0 ml
N
M = 4 N V1 C1 200 .36
= C2 = 41800 ml
VH 2 O
= V2 V1
= 1800 200 = 1600 ml
SOAL LATIHAN
torium tersedia HCl 12 N, berapa volume yg harus diambil untuk membuat larutan H
banyak 500 mL ?
NaOH 0,5 N + 50 mL NaOH 0,2 N. Hitung konsentrasi larutan NaOH setelah dicamp
jenuh air kapur mengandung 0.148 Ca(OH) 2 (Mr=74) per liter. Jika massa jenis laru
,050 kg/L. Hitunglah konsentrasi lart. tsb dlm M, N, m, X dan %berat.
H 2O
S) BaSO4 (aq) Ba2+(aq) + SO42-(aq)
nyak sedikit semua dari yang sedikit
ab :
ra umum :
A x By x A+y +
y B-x
Kelarutan sM s
Maka :
S=
Ksp
Ksp. AgBr = [Ag+ ][Br-]
= (s) (s) = s2
Secara umum : A x By x A+y + y B-
Kelarutan sM x.s
s
ab : Ag2CrO4 = 2 dan y = 1
3
Ksp = 3
Ksp 3
3,2 x10 11 = 2 x10 4 M .
= (2) 2 (1)1 4 4
Mr CaF2 = 78,1 :
ra umum :
ion sejenis (ion yang sama dengan salah satu ion dari zat yang
arut) akan mempengaruhi kelarutan zat yang sukar larut.
ya adanya ion Cl- (mis dari NaCl) akan mempengaruhi kelarutan
enurut proses berikut.
Ksp
adi : kelarutan AgCl tanpa adanya NaCl = = 10-5 M
w/w), mis larutan aqua sukrosa 10%, berdasarkan berat disiapkan dgn m
rosa dalam 100 g air
(v/v), mis lar. aqua alkohol 10%, berdasarkan volume disiapkan dgn me
kohol dalam air hingga 100 mL
nasi keduanya (w/v), mis 10 g/100 mL lar. aqua glukosa, disiapkan dgn m
kosa dalam air hingga volume 100 mL.
H 2O
1. Sebagai SOLVEN
2. Dalam transpor (nutrisi, ekskresi)
3. Dalam pengaturan suhu
4. Pada pelumasan
5. Sebagai reagen kimia
6. Pada darah
Sebagai SOLVEN
elarutkan lebih banyak zat daripada cairan lain. Suatu zat yang larut di dalam s
ebut sebagai solut, dan campuran tersebut akan membentuk suatu larutan.
mua sel tubuh, zat dijaga agar tetap berada dalam bentuk larutan shg akan ter
g ideal untuk menjadi tempat terjadinya reaksi kimia. Hal ini dapat dikatakan se
hidupan, karena ribuan reaksi kimia terjadi setiap saat dalam kehidupan kita (m
eseluruhan sistem tidak akan berfungsi.
Dalam Transpor (nutrisi, ekskresi)
erikan suatu media yang dapat mempertahankan keberadaan berbagai zat dala
si yang benar baik di dalam maupun di luar sel, dengan bertindak sebagai kom
tem transpor dalam tubuh, yakni DARAH.
ara ini, oksigen, nutrien, dan zat esensial (hormon dan enzim) dibawa ke dalam
sifik lainnya. Selain itu, buangan seperti CO2 dan urea dibawa dari sel menuju p
kelenjar keringat sehingga dapat dieksresikan.
menjadi wadah untuk mempertahankan konsentrasi elektrolit (Na +, K+, Cl- dan H
rjadi jika tubuh tidak memiliki cukup air untuk mempertahankan keseimbangan
Pada pelumasan
rtindak sebagai pelumas karena merupakan kandungan utama dalam lendir dan
ebagai pelumas, seperti cairan sinovial yg melumasi persendian seperti sendi lu
roses hidrolisis beberapa bahan makanan, air berperan dalam membantu digest
Pada DARAH
rmasuk komponen darah sehingga menjadi salah satu zat utama yang menentu
hankan volume vaskular atau volume darah. Pemeliharaan volume darah merup
yang menentukan tekanan darah.
ampak bahwa air sangat berhubungan erat dengan berbagai aspek me
dalam pengukuran tekanan darah, pengukuran asupan dan haluaran c
n ada tidaknya ketidakseimbangan cairan dalam dialisis dan asuhan pas
Merupakan zat kimia yang melebur ke dalam ion dan dapat menghantarkan
arus listrik jika dilarutkan dlm air (atau dilelehkan), berikatan ion.
Jenis ion:
- Kation
bermuatan (+), Natrium (Na+), Kalium (K+), Kalsium (Ca2+) & Magnesium (Mg2+)
- Anion
bermuatan (-), klorida (Cl-), bikarbonat (HCO3-) dan fosfat (PO43-)
Peran elektrolit:
- Terlibat dlm aktivitas metabolisme
- Terlibat dlm terjadinya perbedaan muatan yg mempengaruhi operasionalisasi
saraf dan otot
- Terlibat dalam homeostasis cairan
Cairan Tubuh Manusia
Intrasel
alam sel yang berfungsi sebagai medium bagi reaksi-reaksi metabolisme yang b
n intrasel terdapat elektrolit diantaranya K+, Mg2+, dan fosfat dengan kadar t
Cl-, bikarbonat dan sulfat dalam jumlah kecil.
nting yg ada pada cairan dalam sel adalah Glukosa yg mengalami proses meta
an H2O atau menjadi glikogen yang disimpan dalam sel untuk digunakan apabil
n energi.
esar cairan dalam sel mengandung sedikit lipid, yaitu lemak netral, fosfolipid da
dapat dalam konsentrasi yang relatif tinggi dan digunakan dalam reaksi oksida
Ekstrasel
r sel yang berfungsi memberikan zat-zat yang diperlukan oleh sel, baik cairan d
an luar sel harus selalu dalam kondisi yang konstan, artinya masing-masing mem
diperlukan dan dalam konsentrasi yang tepat.
erstisial
an sekitar 11 Liter yg menyelubungi sel di luar vaskular. Kompartemen tsb men
e & cairan transelular (1-2 L) yg mengandung sekresi & ekskresi tubuh (urine&
isi normal, cairan ini mengandung sejumlah kecil protein dan sel darah. Gas t
2, serta nutrien (glukosa & as.amino).
(Plasma)
sprt cairan interstisial namun kadar proteinnya 4x lebih banyak. Cairan tsb
utk sirkulasi darah merah (suatu sistem transport yg membawa nutrien & O 2 m
CO2 dan produk buangan keluar sel, dan membawa zat lain (hormon) ke organ
terbentuk dr zat-zat yg brasal dr saluran gastrointestinal, sumsum tulang, caira
ru-paru dan kelenjar endokrin.
bagian besar terdiri dr cairan tubuh
gan berat badan 70 kg (kandungan air total 42 L / 60% massa tubuh), kir
i dlm sel (intrasel) dan sisa cairan 14 L berada di luar sel (ekstrasel).
raan lingkungan kimia dan cairan baik di dalam maupun di luar sel sgt
gsungan hidup kt (penting dlm penerimaan nutrien dan ekskresi zat sis
nganut konsep homeostatis.
Usia
Bayi baru 6 bulan 2 tahun 16 tahun 20-39 tahun 40-49 tahun
lahir
P W P W
Air tubuh 77 72 60 60 60 50 55 47
total (%)
lasma dan sel-sel darah. Sebagian besar sel darah terdiri atas sel darah
, sedangkan jumlah sel darah putih (leukosit) relatif sedikit, yakni 2 per
. Selain itu darah juga mengandung trombosit yg penting perananya dlm
arah.
dalam tubuh:
Saluran Gastrointestinal
ung
kan oleh kelenjar pd lambung & mengandung beberapa zat yg dpt membantu p
sus
cairan pankreas yg mengandung enzim & zat yg membantu enzim (ko-enzim)
us mengandung enzim pencernaan utk menguraikan protein, karbohidrat dan le
DIVIDU