KOMPLIKASI CAPD
Disusun oleh :
dr. Rio Zakaria, SpPD
dr. Carolina Steffi
Abstrak
PD RRT 200.000 pasien di dunia
Sejak diperkenalkan 4 dekade lalu saat ini CAPD >>
Simple, mudah, relatively low cost, bs dikerjakan di
rumah
Dalam pelaksanaan CAPD komplikasi
Technical failure, membrane failure, komplikasi infeksi,
komplikasi non infeksi
Peritonitis ~ komplikasi terbanyak
Pada laporan kasus ini dilaporkan seorang laki-laki,
Tn.W, 26 tahun, dengan diagnosis CKD st. V ec
glomerulosclerosis, beberapa hari post pemasangan
CAPD tidak ada aliran keluar. Tidak didapatkan tanda
infeksi. Pasien diduga mengalami komplikasi CAPD non
infeksi
RRT : dialisis dan transplantasi ginjal
Etiologi
- migrasi / dislokasi ujung kateter Tenckhoff
- omental wrapping
- sumbatan fibrin / darah intraluminal kateter
- fistel peritoneapleural
- internal leakage
Membrane Failure
= membran peritoneum tdk berfungsi baik UF failure
3 tipe :
- tipe 1 : high solut transport UF gagal
- tipe 2 : sclerosing peritonitis & inflamasi kronis
permeabilitas & area permukaan membran UF &
transpor solut
- tipe 3 : absorbsi limfatik >> UF tanpa transpor solut
Komplikasi Infeksi
Infeksi exit site dan tunnel (infeksi terkait kateter)
- 39% kateter dicabut infeksi exit site dan tunnel yg
kurang respon thd antibiotik
- cairan purulen pada exit site dengan atau tanpa eritema
- infeksi tunnel eritema, edema, nyeri subkutan
- infeksi tunnel klinis (-), curiga infeksi tersembunyi
USG
- berlanjut peritonitis terapi agresif
- antibiotik oral dapat diberikan kec. pada MRSA
Peritonitis
- 1,9 % kematian pasien CAPD
- infeksi primer dari cairan dialisat, sekunder dari pyk
infeksi lain
- klinis : cairan dialisat keruh, nyeri perut, demam
- diagnosis 2 dari 3 : cairan keruh, hit. Sel dialisat >100 l,
sel PMN > 50%
ATAU kultur dialisat (+)
- pemberian spektrum luas antibiotik intraperitoneal
- indikasi pengangkatan kateter :
peritonitis refrakter, relaps, infeksi exit site dan tunnel
refrakter, peritonitis jamur
Infeksi tunnel
kemerahan
lembek
nyeri
Antimikroba
infeksi cuff dalam -
cabut kateter
Komplikasi Non Infeksi
Komplikasi kateter terkait mekanik
- Malposisi kateter
- Kinking
- Kateter entrapment
Nama : Tn. W
Tgl lahir : 20 Juli 1991 / 26 th
Agama : Islam
Pendidikan akhir : SMK
Status : Menikah
Pekerjaan : karyawan swasta
Alamat : Warung Jambe, Cianjur
No RM : 000584xxx
Diagnosis : CKD st. V ec focal segmental
glomerulosclerosis
12 01 2017 ; pk 10.00
os dilakukan pemasangan CAPD
Kesadaran : CM
TD : 160/90 mmHg
R : 17 x / mnt
N : 86 x / mnt
S : 36,2 0C
pra tindakan : puasa 6-8 jam
16 01 2017 ; pk 8.00
Post pemasangan CAPD
PF:
KU : baik
Kesadaran: CM
TD : 130/90 mmHg
R : 20 x / mnt
N : 78 x / mnt
S : 36 0C
BB : 60 kg
TB : 170 cm
Skala nyeri: ringan
Jenis cairan dianeal : 1,5%, 2,5%
Frekuensi pertukaran cairan : 4 x / hari
Pergantian cairan :
Volume masuk : 500 cc waktu : 10 mnt
Volume keluar : 500 cc waktu : 10 mnt
Balance : 0 cc
Warna : merah
17 01 2017 ; pk 8.00
Keluhan : cepat lelah
PF
KU : baik
Kesadaran: CM
TD : 130/90 mmHg
R : 20 x / mnt
N : 80 x / mnt
S : 36 0C
TB : 170 cm
Exit site : kering
Skala nyeri: tidak nyeri
Jenis cairan dianeal : 1,5%, 2,5%
Frekuensi pertukaran cairan : 4 x / hari
Pergantian cairan :
Volume masuk : 1000 cc waktu : 10 mnt
Volume keluar : 1000 cc waktu : 20 mnt
Balance : 0 cc
Warna : merah
Evaluasi :
- penarikan cairan di peritoneum belum maksimal
18 01 2017 ; pk 7.00
Keluhan : lemas, cepat lelah
PF
KU : baik
Kesadaran: CM
TD : 140/90 mmHg
R : 20 x / mnt
N : 80 x / mnt
S : 36 0C
TB : 170 cm
Exit site : kering
Skala nyeri: tidak nyeri
Jenis cairan dianeal : 1,5%, 2,5%
Frekuensi pertukaran cairan : 4 x / hari
Pergantian cairan :
Volume masuk : 500 cc waktu : 10 mnt
Volume keluar : 0 cc waktu : 120 mnt
Balance : +1000 cc
Warna : merah
Evaluasi :
- cairan output tidak keluar
- penarikan cairan di peritoneum belum maksimal
PEMBAHASAN
Pada pasien ini, 6 hari post pemasangan CAPD terdapat
kendala cairan output tidak keluar balance cairan
+1000 cc