Sindrom Nefrotik
Sindrom Nefrotik
Anamnesis Terpimpin :
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan bengkak seluruh tubuh yang dialami sejak 3
bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Awalnya bengkak hanya pada perut
kemudian menjalar keseluruh tubuh.Nafsu makan baik. Mual dan muntah tidak ada.
Nyeri kepala ada, dirasakan di bagian belakang kepala
Batuk tidak ada, riwayat batuk ada. Sesak tidak ada, nyeri dada tidak ada. Demam
tidak ada.
Nyeri ulu hati tidak ada.
Pasien telah di lakukan penarikan cairan (ultrafiltrasi) pada tanggal 11/7/2017 dan
merasa bengkaknya mulai berkurang terutama di bagian perut, wajah, dan kedua
tangan.
Riwayat dirawat di rumah sakit di belopa, dengan keluhan kaku pada semua
persendiaanya sekitar 6 bulan yang lalu dan di berikan methylprednisolone dan
furosemide.
BAK lancar, warna kuning, nyeri saat berkemih tidak ada,
BAB biasa, warna coklat.
Riwayat Hipertensi ada, sejak bengkak muncul dan diterapi dengan Amlodipine.
Riwayat penyakit DM disangkal.
Riwayat penyakit kuning disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat penggunaan merokok di sangkal.
Riwayat minum minuman beralkohol disangkal.
Riwayat penyakit yang sama pada anggota keluarga lain di sangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Sakit sedang, Composmentis
Status Gizi : Normal ( BB: 60cm TB:150cm IMT: 21.3 )
Lingkar perut : 98 cm
Anemia
Fungsi Glomerulus
terganggu
Penurunan
Hematuria Proteinuria Fungsi Ginjal
Hipoalbuminemia
Edema
Daftar Masalah
1. Sindrom Nefrotik
Pada anamnesis, pasien datang dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh. Dan pada pemeriksaan
fisis di dapatkan pitting edema pada ekstrimitas inferior. Dan pada pemeriksaan laboratorium di
dapatkan kadar protein urin 1000 mg/dl, Kadar albumin plasma1.9 gr/dl, Kadar kolesterol total 249
mg/dl, Kadar kolesterol LDL187 mg/dl, Kadar kolesterol HDL 34 mg/dl,
Rencana diagnostik :
Biopsi ginjal
Rencana terapi :
diet rendah garam (3gram/hari)
kortikosteroid (cyclophosphamide 2mg/kgbb 4 hari -> 40mg selama 4 minggu)
Diuretik ( loop diuretik ->Furosemide 80-120mg/hari kombinasi Thiazid,diuretik hemat kalium)
Statin ( Simvastatin 20mg/hari)
2.Infeksi Hepatitis C Virus
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Anti HCV 2,71 (Reaktif)
Rencana Diagnostik :
HCV RNA dan Fibroscan
Rencana terapi :
Belum dapat diberikan anti-viral.
3. Hipoalbuminemia
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar albumin plasma 2 gr/dl
Rencana terapi :
Albumin 20% 1 botol/hari
3.Hipertensi On Treatment
Pada anamnesis terdapat riwayat mengkonsumsi obat penurun tekanan darah yang diberikan oleh dokter
sebelumnya.
Rencana diagnostik :
Pengukuran Tekanan darah.
Rencana Terapi :
diet rendah garam,
Calsium Channel Blocker ( Amlodipine 10mg/hari)
4.Hiperkalemi
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kada kalium 5,4 mmol/l
Rencana terapi:
diet rendah kalium
Ca polystyrene sulfonate 5 gram 2 kali sehari.
TERIMA KASIH