Anda di halaman 1dari 21

PENYUSUNAN

PROSEDUR KERJA
Prosedur Kerja (PK)
Merupakan gambaran umum tentang langkah-
langkah (tata urutan) yang harus dilakukan
sebagai pedoman bagi siapa saja yg akan
melakukan pekerjaan tsb secara terkendali &
konsiten

Fungsinya utk menilai secara terus-menerus


sehingga dpt diketahui kelemahan st sistem
apakah krn faktor manusia atau perubahan dalam
sistem pelayanan
Syarat Penyusunan
Identifikasi kebutuhan
Ditulis oleh yang melakukan kegiatan
Ada komitmen terhadap prosedur
Dicatat dan ditanggapi
Jelas, ringkas & dapat dilakukan
Berupa flow-chart yang menggambarkan
suatu kegiatan
Jenis Prosedur
Prosedur
pelayanan profesi : mengatur tata cara
penangan pasien.
Prosedur dalam aspek keilmuan : langkah-langkah
pelayanan untuk menentukan diagnosis dan terapi
Prosedur dalam aspek manajerial : langkah-langkah
pelayanan pasien non keilmuan atau penunjang
keilmuan

Prosedur administrasi : mengatur tata kerja


kegiatan dalam organisasi atau hubungan antar
unit kerja
Cara Penyusunan
Menentukan proses kegiatan yg akan dibuat
prosedurnya
Mengidentifikasi setiap kegiatan dalam
proses tsb
Membuat flow-chart proses tsb
Menyusun prosedur tsb sesuai format yg
ditentukan
Kooperatif (mencakup lintas fungsi)
Isi Prosedur
Tujuan dan Lingkup Proses Kegiatan
Menjawab pertanyaan:
Apa yang dikerjakan?
Oleh siapa?
Kapan dan dimana?
Apa yang digunakan?
Bagaimana pengendaliannya?
Bagaimana pencatatannya?
Proses Pembuatan Prosedur
Menentukan :
Kebutuhan dan tujuan
Ruang lingkup
Penanggungjawab/pemilik
Personil/unit terkait

Mendiskusikan:
Sistem dan dokumen yang sudah ada
Kemungkinan masalah yang timbul
Aspek-aspek mutu
Membuat definisi :
Alur sistem/proses
Format/struktur
Wewenang yang mengesahkan
Pendistribusian

Menggambarkan:
Alur sistem/proses
Penanggungjawab proses
Sumber daya yang dibutuhkan
Kapan harus dilaksanakan
Pencatatan/formulir yang diperlukan?
Panduan Pembuatan PK
Penulisan lembar/naskah PK berupa tabel dan teks
(lihat contoh lembar PK) dengan keterangan/info
tentang:
1. Kolom judul prosedur, diisi judul PK
2. Kolom No.Kode, diisi nomor prosedur
3. Kolom No. Revisi, diisi Kode Revisi
4. Kolom Tgl mulai berlaku, diisi tanggal PK mulai
diberlakukan
5. Kolom Jumlah Halaman, diisi jumlah halaman PK
6. Kolom Penanggungjawab terdiri dari kolom
Disiapkan yg diisi nama jabatan & ttd yg
membuat PK; kolom Diperiksa diisi nama
jabatan & ttd yg memeriksa PK; dan kolom
Disahkan diisi nama jabatan & ttd yg
mengesahkan PK
7. Tujuan PK, diisi penjelasan tentang tujuan
dalam pembuatan PK
8. Aplikasi Klausul, diisi dengan klausul-klausul
yang terkait
9. Definisi, diisi dimana PK tersebut diperlakukan
10. Penanggung jawab, diisi petugas di unit
yang bersangkutan
11. Kriteria Pencapaian, diisi penjelasan apa
yang ingin dicapai dalam pembuatan PK
tersebut
12. Prosedur, diisi urutan kegiatan yang
dilakukan dalam pembuatan PK tersebut
13. Diagram Alir, diisi diagram dari alur
proses kegiatan dalam pembuatan PK
tersebut
14. Referensi, diisi dengan sumber informasi
yang baku sehubungan dengan PK yang
dibuat
15. Dokumen Terkait, diisi dengan dokumen-
dokumen yang terkait dengan PK yang
dibuat
16. Unit Terkait, diisi dengan unit yang
terkait dalam pembuatan PK dan
mendapat distribusi dok.PK
17. Histori Perubahan, diisi apabila ada hal-
hal yang perlu di revisi
PENYUSUNAN
INSTRUKSI KERJA
Instruksi Kerja
Bentuk informasi yang dikomunikasikan untuk
menerangkan bagaimana aksi, tingkah laku,
metode atau tugas akan akan dimulai,
diselesaikan, diadakan, atau dilaksanakan

Cakupan sangat sempit mencakup individu


atau kelompok yang mengerjakan satu jenis
pekerjaan yang sama
TEKNIS PENYUSUNAN

Materi pada pertemuan selanjutnya adalah


menyusun prosedur kerja
Prosedur kerja yang akan disusun : tiap poli
atau tiap bagian pelayanan
Menyiapkan data atau informasi tentang
mekanisme kerja di masing-masing bagian
Protap atau SOP yang sudah ada
Panduan Pembuatan IK
Penulisan lembar/naskah IK berupa tabel dan teks
(lihat contoh lembar IK) dengan keterangan/info
tentang:
1. Kolom judul prosedur, diisi judul IK
2. Kolom No.Kode, diisi nomor prosedur
3. Kolom No. Revisi, diisi Kode Revisi
4. Kolom Tgl mulai berlaku, diisi tanggal IK mulai
diberlakukan
5. Kolom Jumlah Halaman, diisi jumlah halaman IK
6. Kolom Penanggungjawab terdiri dari kolom
Disiapkan yg diisi nama jabatan & ttd yg
membuat IK; kolom Diperiksa diisi nama
jabatan & ttd yg memeriksa IK; dan kolom
Disahkan diisi nama jabatan & ttd yg
mengesahkan IK
7. Tujuan PK, diisi penjelasan tentang tujuan
dalam pembuatan IK
8. Aplikasi Klausul, diisi dengan klausul-klausul
yang terkait
9. Definisi, diisi dimana IK tersebut diperlakukan
10. Penanggung jawab, diisi petugas di unit
yang bersangkutan
11. Kriteria Pencapaian, diisi penjelasan apa
yang ingin dicapai dalam pembuatan IK
tersebut
12. Alat dan Bahan, diisi dengan alat dan
bahan yang dibutuhkan sesuai dengan
pembuatan IK
13. Alur Proses, diisi urutan kegiatan yang
dilakukan dalam pembuatan PK tersebut
10. Penanggung jawab, diisi petugas di unit
yang bersangkutan
11. Kriteria Pencapaian, diisi penjelasan apa
yang ingin dicapai dalam pembuatan IK
tersebut
12. Alat dan Bahan, diisi dengan alat dan
bahan yang dibutuhkan sesuai dengan
pembuatan IK
13. Alur Proses, diisi urutan kegiatan yang
dilakukan dalam pembuatan IK
14. Diagram Alir, diisi dengan gambar alur proses
dan dokumen terkait dari pembuatan IK
15. Referensi, diisi dengan sumber informasi yang
baku sehubungan dengan IK yang dibuat
16. Dokumen Terkait, diisi dengan dokumen-
dokumen yang terkait dengan IK yang dibuat
17. Unit Terkait, diisi dengan unit yang terkait
dalam pembuatan IK dan mendapat distribusi
dok.IK
18. Histori Perubahan, diisi apabila ada hal-hal
yang perlu di revisi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai