Dyanrosa Debora (150535604820) Eka Natalia (150411604100) Sadya Andani Wicitra (150412603906) Samuel Rinto Dewantoro (150412608008) Yehezkiel Glori C.P. (150535601684) Yohanes 2 : 1-11 2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; 2:2 Yesus dan murid- murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. 2:3 Ketika mereka kekurangan anggur , ibu Yesus berkata kepada- Nya: "Mereka kehabisan anggur." 2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." 2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" 2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. 2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. 2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta."Lalu mereka pun membawanya. 2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki, 2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum , barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." 2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. 1. Sebuah perkawinan di Kana dan disitu terdapat ibu Yesus (ayat 1) 2. Yesus bersama dengan murid-muridnya(ayat 2) 3. Terlihat wadah anggur yang kosong 4. Yesus dan ibu-Nya berbincang 5. Ibu Yesus sedang berbicara pada para pelayan 6. Ada 6 tempayan yang berisi masing-masing dua tiga buyung 7. Yesus memerintah pelayan untuk mengisi tempayan dengan air hingga penuh 8. Para pelayan sedang membawa tempayan tadi kepada para pemimpin pesta 9. Para pemimpin meminum anggur mukjizat itu 10. Para murid terkagum-kagum dan percaya pada Yesus 1. Kemeriahan sebuah pesta perkawinan.(ayat 1-2) 2. Yesus dan ibu-Nya berbincang(ayat 3-4) 3. Ibu Yesus dan Yesus sedang memerintah para pelayan(ayat 5-8) 4. Para pelayan sedang memanggil mempelai laki-laki (ayat 9) 5. Para pelayan berbicara pada mempelai laki-laki (ayat 10) 1. Makanan dan minuman yang disajikan di pesta itu (ayat 1-3) 2. Dapat menyentuh tempayan (ayat 6-7) 3. Dapat menyentuh gelas berisi anggur mukjizat (ayat 9)
Saya bisa mengecap
Aroma yang dapat kita cium yaitu aroma makanan dan minuman serta aroma anggur karena pada perikop ini, Yesus berada di tempat yang sedang melangsungkan sebuah pesta perkawinan.
Saya merasa takjub dengan mukjizat yang dilakukan
oleh Tuhan dan saya bangga menjadi anak-Nya Tokoh dalam perikop ini adalah Ibu Yesus, Yesus, murid- murid Yesus, pelayan-pelayan, pemimpin pesta, mempelai laki-laki
Adalah saat Yesus dan murid-murid-Nya menghadiri pesta
pernikahan di Kana Galilea. Ditempat tersebut kehabisan anggur bagi para undangannya. Lalu ibu Yesus mendatangi Yesus dan berkata kalau mereka kehabisan anggur. Dan Yesus pun menyuruh para pelayan untuk mengambil air lalu diisikan kedalam tempayan dan diberikan kepada pemimpin pesta. Dan disitu mukjizat terjadi, dimana air tersebut berubah menjadi anggur yang sangat nikmat dari anggur- anggur sebelumnya. Disitu Yesus menampakkan tanda kemuliaanNya. Sehingga murid-muridNya dan orang banyak percaya akan Dia. 1. Ibu Yesus : Mereka kehabisan anggur(ayat 3) Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!(ayat 5) 2. Yesus: Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat- Ku belum tiba(ayat4) Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air (ayat 7) Sekarang cedokah dan bawalah kepada pemimpin pesta (ayat 8) 3. Pelayan-pelayan: Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik;akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang(ayat 10) 1. Ibu yesus : menghadiri pesta perkawinan(ayat1), mengatakan pada Yesus bahwa anggur sudah habis (ayat3), memerintah para pelayan (ayat5) 2. Yesus: menghadiri pesta perkawinan(ayat1-2), berbincang dengan ibu-Nya(ayat 4), memerintah para pelayan (ayat 7-8) 3. Murid-murid Yesus: menghadiri pesta perkawinan (ayat1- 2),percaya pada Yesus setelah melihat mukjizat yang dibuat Yesus(ayat 11) 4. Pelayan-pelayan : menerima perintah dari Yesus dan Ibu- Nya(ayat5-8), berbincang dengan mempelai laki-laki(ayat 9- 10) 5. Pemimpin pesta: Pemimpin pesta mengecap anggur mukjizat (ayat 9) 6. Mempelai laki-laki : berbincang dengan para pelayan(ayat 10) >>Yang lebih ditekan adalah para pelayan, setelah mereka melihat mukjizat yang dilakukan Yesus mereka memuji Tuhan.
>>Perikop ini berlokasi pada pesta perkawinan di Kana,
Galilea
>>Peristiwa pada perikop ini terjadi pada hari ketiga saat
ada perkawinan di Kana, Galilea 1. Ibu Yesus, Yesus dan murid-murid-Nya diundang ke perkawinan di Kana yang di Galilea 2. Ibu Yesus berkata kepada Yesus Mereka kehabisan anggur. 3. Yesus berkata kepada IbuNya Mau apakah engkau kepada-Ku, Ibu? Saat-Ku belum tiba. 4. Ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu! 5. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air. 6. Pelayan-pelayan mengisi tempayan itu penuh dengan air. 7. Yesus berkata kepada Pelayan- pelayan Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta. 8. Pemimpin pesta mengecap air, yang telah menjadi anggur 9. Pemimpin pesta memanggil mempelai laki-laki dan berkata Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." 10. Tuhan Yesus telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. Tempayan ayat 6 dan 7 -tempayan itu berisi air untuk membasuh kaki, namun disuruh untuk disajikan ke para tamu Berkata kepadanya (ayat 3b) -menunjukkan Ibu Yesus ingin meminta tolong atau percaya kepada Yesus. Cedoklah dan bawalah(ayat 8) -bagi seorang pelayan, hal tersebut merupakan perintah yang berat karena harus menyajikan air biasa Tetapi (ayat 10) -anggur yang baik tidak ada habisnya, itu karna mukjizat Tuhan Apa yang ingin Tuhan ajarkan melalui perikop ini? -Ia mengajarkan kita untuk selalu taat dan percaya. Apa yang Tuhan kehendaki untuk saya lakukan dengan perikop ini? -Tuhan berkehendak supaya kita semua mau menyerahkan segala permasalahan yang ada kepada- Nya. Sudut pandang yang bagaimana yang harus saya pakai? -Saya melihat dari sudut pandang dimana Tuhan Yesus menunjukkan kekuasaan-Nya kepada murid- muridNya dan orang di Kana agar mereka percaya tanda-tanda kemulianNya