Clements (1905, 1916), Du Rietz (1921, 1930), Braun (1915), dan Braun-
Blanquet (1928)
Perkembangan Sebelum Abad 19
C. Hart Meeriem, seorang peneliti biologi alam pada tahun 1889,
mengemukakan model persebaran tumbuhan berdasar variasi ketinggian pada
Gunung San Fransisco dari kaki hingga puncaknya.
.Model tersebut ternyata sejalan dengan pola persebaran tumbuhan dari garis
tropis ekuator hingga ke arah utara maupun selatan.
Deskripsi dan Analisis Vegetasi
Vegetasi merupakan keseluruhan tumbuhan dari
suatu area, vegetasi berfungsi sebagai area penutup
lahan.
Analisis Vegetasi adalah suatu analisis dalam
Ekologi tumbuhan yang berguna untuk mengetahui
berbagai jenis vegetasi dalam suatu komunitas atau
populasi tumbuhan yang berkembang dalam skala
waktu dan ruang.
Kershaw dalam Kaninde dkk (2011) menambahkan
bahwa bentuk vegetasi dibatasi oleh tiga komponen
pokok, yaitu :
1. stratifikasi yang merupakan lapisan penyusun
vegetasi (strata)
2. sebaran horizontal dari jenis penyusun vegetasi
tersebut yang menggambarkan kedudukan antar
individu
3. banyaknya individu (abundance) dari jenis
penyusun vegetasi tertentu.
Menurut Latifah (2005) stratifikasi tumbuhan dibagi
menjadi 4 yaitu :
a. semai
b. pancang
c. tiang
d. pohon
Penguasaan suatu jenis terhadap spesies lainmya
ditentukan berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP),
yang merupakan penjumlahan dari kerapatan,
dominansi relatif, dan frekuensi relatif.
Struktur vegetasi sebagai berikut.
Menurut Marpaung (tanpa tahun)
1. Pohon
2. Tiang
3. Pancang
4. Semai / anakan
5. Liana
6. Epifit
7. Tumbuhan Bawah
Macam-Macam Metode Analisis Vegetasi
Metode
Analisis
Vegetasi
Metode Metode
Metode Garis
Kuadrat Kwarter