LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. H
Umur : 26 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Pendidikan terkahir : SMA
Agama : Islam
Tanggal pemeriksaan : 5 november 2015.
Ruangan : Rajawali bawah
ANAMNESIS
Keluhan utama : bengkak hampir seluruh tubuh
Jantung :
o inspeksi ictus cordis tidak tampak
o palpasi : ictus cordis tak teraba
o perkusi : redup
o auskultasi bunyi jantung I/II murni regular, murmur (-), gallop (-).
Pemeriksaan penunjang :
Darah rutin :
HbsAG : Reaktif
Ureum kreatinin :
Urea : 15 mg/dl
Creatinin : 1,15 mg/dl
Radiologi :
DIAGNOSA BANDING
- Sindrom nefrotik
PENATALAKSANAAN.
- Asering 20 tpm.
- Furosemide 1 ampule/ 12 jam
- Spinorolacton 25 mg 1 0 0
- Curcuma 3x1
- Omeprazole 1 ampule/ 24 jam
Follow up.
01/11 2015
Keluhan :
acites (+), edema pretibial (+), nafsu makan menurun, nyeri abdomen kanan atas.
Terapi :
- Asering 20 tpm
- Omeperazole/24 jam
- Sucrafat 3x1 sendok
- Curcuma 3x1 tab
- Furosemid/ 12 jam
02/11 2015
Keluhan :
acites (+), edema pretibial (+), nafsu makan menurun, nyeri abdomen
kanan atas.
Tekanan darah : 110/80 mmhg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,7 celcius
Nafas : 22x/menit
Terapi :
- Asering 20 tpm
- Omeperazole/24 jam
- Sucrafat 3x1 sendok
- Curcuma 3x1 tab
- Furosemid/ 12 jam
03/11 2015
Keluhan :
acites (+), edema pretibial (+), batuk (+), nafsu makan
menurun, nyeri abdomen kanan atas.
Tekanan darah : 110/80 mmhg
Nadi : 78x/menit
Suhu : 36,7 celcius
Nafas : 22x/menit
Terapi :
Asering 20 tpm
Omeperazole/24 jam
Sucrafat 3x1 sendok
Curcuma 3x1 tab
Furosemid/ 12 jam
04/11 2015
Keluhan :
acites (+), edema pretibial (+), batuk (-), nafsu makan menurun, nyeri abdomen
kanan atas.
Tekanan darah : 110/80 mmhg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,7 celcius
Nafas : 22x/menit
Terapi :
- Nacl 20 tpm
- Omeperazole/24 jam
- Sucrafat 3x1 sendok
- Curcuma 3x1 tab
- Furosemid/ 12 jam
- Spinorolacton 100mg 1x1
05/11 2015
Keluhan :
acites (+), edema pretibial (+), batuk (-), nafsu makan menurun,
nyeri abdomen kanan atas, susah tidur.
Tekanan darah : 110/80 mmhg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,7 celcius
Nafas : 22x/menit
Terapi :
Nacl 20 tpm
Omeperazole/24 jam
Sucrafat 3x1 sendok
Curcuma 3x1 tab
Furosemid/ 12 jam
Spinorolacton 100mg 1x1
Albumin drips
PEMBAHASAN
pada abdomen ditemukan acites serta pitting edema pada kedua kaki, pasien juga
mengeluh mual serta muntah. Pada pemeriksaan USG ditemukkan kesan serosis hepar
disertai splenomegaly.
beratnya kerusakan hati, komplikasi, dan penyakit lain yang menyertai. Pasien dengan
sirosis hepatis dekompensata mempunyai harapan hidup hanya 16% dalam waktu lima
tahun, pasien pulang atas kemauan sendiri pada perwatan hari ke enam.
DAFTAR PUSTAKA
1. Nurdjanah S. Sirosis Hati. In Sudoyo AW, Setyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. 2009. Buku Ajar
2. Kusumobroto HO. Sirosis Hati. In Sulaiman A, Akbar N, Lesmana L, Noer S. Buku Ajar Ilmu Penyakit
3. Guyton AC, Hall JE. Guyton and Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC. 2007
4. Lindseth GN. Gangguan Hati, Kandung Empedu, dan Pankreas. In Price SA, Wilson LM. Patofisiologi
5. Corwin EJ. Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3 Revisi. Jakarta: EGC. 2009
7. Nashar, AH dkk. 2013. The Deases : Diagnosa & Terapi. Jakarta. Pustaka Cendekia Press
8. Evans WT. Review article: Albumin as a drug-biological effects of albumin unrelated to oncotic pressure.