Anda di halaman 1dari 10

ARTIKEL

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN


CO-OP CO-OP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA
SISWAKELASVIISMPNEGERI045SAMARINDA

Nelda Anasthasia Serena


Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Kegururuan
Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman Samarinda
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model
pembelajaran Co-op Co-op terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP
Negeri 045 Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hasil
evaluasi belajar siswa. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan
rancangan penelitian Pretest-Posttest Control Group Design.
Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata yang diperoleh kelas VII B dengan
menggunakan model pembelajaran Co-op Co-op yaitu sebesar 56,81
sedangkan kelas VII A yang menggunakan pembelajaran langsung sebesar
37,33. Uji statistik menunjukkan bahwa thitung (7,72) > ttabel (2,01) maka terdapat
pengaruh model pembelajaran Co-op Co-op terhadap hasil belajar IPA kelas
VII SMP Negeri 045 Samarinda.
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka kelas yang menggunakan model
pembelajaran Co-op Co-op terbukti lebih baik dari pada kelas yang
menggunakan pembelajaran langsung, karena kelas dengan model
pembelajaran Co-op Co-op memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan
nilai rata-rata kelas yang menggunakan pembelajaran langsung.
Model pembelajaran Co-op Co-op termasuk dalam pembelajaran kooperatif
yang berspesialisasi pada tugas. Sebuah dasar pemikiran yang penting bagi
spesialisasi tugas adalah bahwa apabila setiap siswa bertanggung jawab
atas sebagian dari keseluruhan tugas, lalu masing-masing siswa akan saling
mengajarkan kepada teman satu tim. Pada awal memulai pelajaran di mana
Co-op Co-op digunakan agar siswa diupayakan untuk menemukan dan
mengekspresikan ketertarikan terhadap topik yang akan dipelajari. Apabila
siswa tertarik dengan topik yang akan dipelajari, maka hasil belajar siswa
akan semakin baik.
Berdasarkan hasil observasi di SMPN 045 Samarinda, guru IPA kelas VII
lebih banyak menggunakan metode ceramah pada saat pembelajaran
sehingga siswa merasa pembelajaran sangat monoton dan tidak menarik.
Solusi untuk guru adalah menggunakan beragam model pembelajaran,
salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah
model pembelajaran Co-op Co-op.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh
penerapan model pembelajaran Co-op Co-op terhadap hasil belajar IPA
siswa kelas VII SMP Negeri 045 Samarinda.
Metode
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen
sesungguhnya (True Experiment). Desain dalam penelitian ini berbentuk
Pretest-Posttest Control Group Design atau desain kelompok kontrol Pretest-
Posttest yang melibatkan dua kelompok atau dua kelas.
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Co-op Co-op
dengan pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP
Negeri 045 Samarinda dilihat dari hasil pengujian hipotesis bahwa t hitung lebih
besar dari pada ttabel pada taraf signifikansi 5% ( thitung > ttabel, yaitu 7,72 > 2,01).
Suwono, H. 2011. Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Limnologi di Jurusan Biologi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 17(5), 368-377. Dari
http://journal.um.ac.id/index.php/jip/article/view/2865/1256.
Sistematika:
Judul, nama dan institusi penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, metode,
hasil dan pembahasan, simpulan, dan daftar rujukan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Limnologi melalui
penerapan Pembelajaran Berbasis Projek. Penelitian dilaksanakan dalam dua
siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan,
implementasi/pelaksanaan, observasi, serta analisis dan refleksi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis projek (PBP) dapat meningkatkan
pemahaman konsep limnologi mahasiswa. Terjadinya peningkatan pemahaman
konsep karena mahasiswa membangun pengetahuan mereka melalui PBP, seperti
yang dikatakan oleh Tan (2003) bahwa pembelajaran berbasis projek mengarahkan
mahasiswa membangun pengetahuan. Penerapan pembelajaran berbasis projek
yang dipandu dengan kooperatif investigasi kelompok mampu meningkatkan
pemahaman konsep Limnologi mahasiswa. Penerapan pembelajaran berbasis
projek yang dipandu kooperatif investigasi kelompok meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam merencanakan projek penelitian Limnologi. Penerapan
pembelajaran berbasis projek yang dipandu dengan kooperatif investigasi
kelompok meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan dan
mengkomunikasikan projek penelitian limnologi.
Warouw, Z.W.M. 2010. Pembelajaran Reciprocal Teaching dan
Metakognitif (Rtm) yang Memberdayakan Keterampilan Metakognitif Dan
Hasil Belajar Biologi Siswa SMP. Jurnal Ilmu Pendidikan, 17(2), 162-171.
Dari http://journal.um.ac.id/index.php/jip/ article/viewFile/2 63/1363.
Sistematika:
Judul, nama dan institusi penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan,
metode, hasil dan pembahasan, simpulan, dan daftar rujukan.

Tujuan penelitian ini adalah (1) pengembangan perangkat pembelajaran


yang memiliki kerakterisitik memberdayakan keteram-pilan metakognitif,
(2) penerapan strategi pembelajaran yang memiliki karakteristik student
centered. Penelitian quasi eksperimen ini, didahului penyusunan perangkat
pembelajaran RT+M dan RT, berdasarkan pendekatan sistem Kemp.
Rancangan penelitian quasi eksperimen selengkapnya adalah pre-test-
postest Non-equivalent Control Group Design versi faktorial 5 X 2. Hasil
analisis rata-rata skor terkoreksi kete-rampilan metakogntif siswa yang
dibelajarkan dengan strategi RTM lebih tinggi dibandingkan dengan rata-
rata skor terkoreksi keterampilan metakognitif siswa pada strategi
pembelajaran konvensional. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sama-
sama strategi RT+M, dan RT berpengaruh meningkatkan keterampilan
metakognitif, dan hasil belajar biologi baik pada siswa berkemampuan
akademik tinggi maupun akademik rendah.
Lozyk, M.D., Papp, S., Zhang, X., Nakamura, K., Michalak, M., & Opas, M. 2006. Ultra
Structural Analysis of Development of Myocardium in Calreticulin-Deficient Mice.BMC
Developmental Biology, 6:54. DOI:10.1186/1471-213X-6-54.
Sistematika:
Judul, nama dan institusi penulis, abstrak, pendahuluan, hasil, pembahasan, simpulan,
metode, kontribusi author, penghargaan, dan daftar rujukan.

Calreticulin adalah pengatur ikatan Ca2+ dari retikulum endoplasma yang mempengaruhi
ekspresi gen dan adhesi sel. Tingkat kedua vinculin dan N-cadherin diinduksi oleh
ekspresi calreticulin, yang memainkan peran penting dalam perekat sel. Perkembangan
jantung sangat bergantung pada kemampuan sel untuk mematuhi substratum mereka
dan untuk berkomunikasi dengan tetangga mereka. Kami menunjukkan di sini bahwa
kadar N-cadherin menurun karena kekurangan calreticulin pada jantung embrionik tikus
yang dapat menyebabkan kekacauan dan bergelombangnya myofibril pada tikus ini,
yang kami deteksi pada semua tahap perkembangan jantung yang diselidiki. Calreticulin
pada tikus yang liar menunjukkan miofibril lurus, tebal dan melimpah, yang sangat
berbeda dengan yang miofibrilnya tipis, sedikit, tidak terorganisir dari tikus yang
jantungnya kekurangan calreticulin. Menariknya, pada bahasan ini perbedaan hanya
terdeteksi pada ventrikel yang sedang berkembang sedangkan atrium dari kedua fenotip
calreticulin adalah sama pada semua tahap perkembangan. Glikogen juga terakumulasi
di ventrikel tikus yang kekurangan kalori, menunjukkan kelainan pada metabolisme
kardiomiosit. Calreticulin untuk sementara diekspresikan selama perkembangan jantung
bila dibutuhkan untuk myofibrillogenesis yang tepat. Kami menyatakan bahwa
calreticulin dianggap sebagai gen jantung baru janin.
Robinson, T.J., Fischer, L., Wiley, D., & Hilton, J. 2014. The Impact of Open
Textbooks on Secondary Science Learning Outcomes. Educational Researcher,
43(7), 341351. DOI: 10.3102/0013189X14550275.
Sistematika:
Judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, institusi penulis, ulasan literatur,
metode, analisis data, hasil, pembahasan, pembatasan, simpulan dan penelitian
selanjutnya, dan daftar rujukan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah penggunaan buku
teks sains terbuka secara signifikan mempengaruhi hasil belajar sains pada
kelompok 3.780 siswa sekolah menengah. Penelitian ini menggunakan desain
quasi-eksperimental kuantitatif dengan skor kecenderungan kelompok yang
sesuai dan regresi berganda untuk menguji apakah pembelajaran siswa
dipengaruhi oleh penerapan buku teks terbuka daripada buku teks penerbit
tradisional. Analisis lebih lanjut menunjukkan keuntungan positif yang signifikan
secara statistik bagi siswa yang menggunakan buku teks kimia terbuka, dengan
tanpa perbedaan yang signifikan pada nilai siswa untuk sistem bumi pada
program fisika. Meskipun ukuran efek kemajuan relatif kecil, dan tidak konsisten di
semua buku teks, temuan bahwa buku teks terbuka dapat seefektif atau bahkan
sedikit lebih efektif daripada buku tradisional memiliki pentingnya pertimbangan
dalam hal kebijakan sekolah dalam dana pendidikan yang terbatas.
International Conference on Research, Implementation and Education of Mathematics
and Sciences 2015 (ICRIEMS 2015)

Cartono, Ibrahim, Y., Tresnawati, C., & Nurdiani, N. 2015. The Development of Authentic
Assessment Model for Assessing Problem-Solving Skill in Field Practice Activities of
Preservice Biology Teacher. Makalah disajikan dalam International Conference On
Research, Implementation And Education Of Mathematics And Sciences 2015,
Universitas Negeri Yogyakarta, 17-19 Mei.

Sistematika:
Judul, nama dan institusi penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, metode, hasil
dan pembahasan, simpulan dan saran, dan daftar rujukan.

Penelitian yang bertujuan menghasilkan model penilaian otentik yang memiliki karakter
khas dan terbukti bisa digunakan untuk menilai keterampilan pemecahan masalah guru
biologi dalam kegiatan praktik lapangan terpadu telah dilakukan. Prosedur penelitian
dirancang dengan menggunakan model penelitian dan pengembangan pendidikan /
R&D yang dikembangkan oleh Dick dan Carey (Gall et Al., 2003) dengan modifikasi
sesuai kebutuhan. Sosialisasi aspek penilaian mendorong siswa untuk menunjukkan
kemampuan terbaik, menjelajahi pengetahuan mandiri, dan menjadi lebih ilmiah selama
kegiatan praktek lapangan. Adanya instrumen penilaian otentik ini memberikan
kenyamanan bagi pengawas dalam menentukan pencapaian tujuan belajar siswa dan
tindakan membimbing lebih lanjut.
Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi Jurusan Pendidikan Biologi,
Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta 2016
Rohma, T., Djukri, & Paidi. 2016.Pengaruh Model Belajar Self Regulated
Learning terhadap Metakognitif dan Motivasi Siswa di MAN 1 Wonosari.
Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi
2016, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri
Yogyakarta, 8 November.
Sistematika:
Judul, nama dan institusi penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan,
metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran, dan daftar pustaka.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh dari model


pembelajaran self Regulated Learning (SRL) terhadap motivasi belajar dan 2)
Pengaruh Self Regulated Learning (SRL) terhadap kemampuan metakognitif
siswa pada materi sistem gerak di MAN 1 Wonosari. Penelitian ini termasuk
jenis penelitian quasi eksperimen non-equivalent pretest postest control group
design. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa model belajar Self
Regulated Learning berpengaruh signifikan terhadap motivasi intrinsik dan
kemampuan metakognitif siswa di MAN 1 Wonosari dengan signifikansi
motivasi dan metakognitif

Anda mungkin juga menyukai