Anda di halaman 1dari 4

Analisis Metode Penelitian

1. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian


eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap orang lain dalam
kondisi yang terkendalikan. Dengan menggunakan pola dua kelompok yang terdiri
dari satu kelompok ekperimen (ekperimental group) dan satu kelompok
pembanding (control group).kelompok eksperimen dan kelompok pembanding
dikenakan O1 dan O2 tetapi hanya kelompok eksperimen yang mendapatkan
treatment (Xa) dengan model pembelajaran berbasis CTL, sehingga struktur desainnya

KOMENTAR
meskipuna analalisis data dilakukan sambil berjalan , tetapi harus dihindari
analasis data yang terlalu dini, para peneliti yang belum berpengalaman seringkali
tergesa-gesa untuk melakukan hal ini. Analisis diperlukan untuk merengkumkan apa
yang telah diperoleh, menilai apakah data tersebut berbasis kenyataaan, teliti, dan
benar, analisis data juga diperlukan untuk memberi jawaban terhadap pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan. Hasil analisis data akhinya digunakan untuk memberikan
masukan bagi perbaikan kegiatan baik bagi kegiatan peneliti sendiri maupun satu tim.
Pada akhir kegiatan penelitian, hasil analisis data digunakan untuk menarik kesimpulan
dalam laporan.
Teknik Analisis Statistiknya
Teknik analisa data ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif sebelum
pembelajaran (pretest) dan hasil pembelajaran siswa ranah kognitif setelah diberikan perlakuan
(posttest). Skor untuk soal pilihan ganda ditentukan berdasarkan metode right only, yaitu jawaban
diberi skor satu dan jawaban salah atau butir soal yang tidak dijawab diberi skor nol. Skor setiap
peserta didik ditentukan dengan menghitung jumlah jawaban yang benar. Skor yang diperoleh
tersebut kemudian dirubah menjadi nilai.
Statistik terbagi menjadi 2 bagian yaitu
a. Statistik Deskriptif
Analisis statistik dilakukan untuk mendeskripsikan dengan jelas variabel yang diteliti. Statistik
deskripsi yang dimaksud meliputi distribusi frekuensi yang mancakup rata-rata,modus, median, skor
tertinggi, skor terendah, simpangan baku dan varians,
b. Statistik Inferensial (Uji t)
uji persyaratan yang dilakukan untuk menentukan jenis statistika yang digunakan.
KOMENTAR
Untuk mengetahui hasil dari penggunaan analisis statistik digunakan software SPSS. Dari
skripsi yang telah diambil untuk dijadikan sebagai tugas, skripsi tidak dilengkapi dengan kaset
DVD/VCD sehingga penulis terbatas dalam pengolahan data. Akan tetapi hasil kesimpulan dapat
diangkat dari buku skripsi yaitu penggunaan model pembelajaran berbasis Contextual Teaching and
Learning (CTL) berpengaruh terhadap hasil belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan skor
rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen pada tes awal dan tes akhir, dimana pada tes awal atau
pre test memperoleh skor rata-rata 23,7 (59,25%) dan pada tes akhir atau post test memperoleh
skor rata-rata 34,7 (86,25%) atau dalam presentase meningkat sebesar 27,50%.
Rangkuman
Judul Skripsi
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching And
Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Terhadap Kompetensi Dasar
Mengoperasikan Software Presentase Bidang Keahlian Teknik Komputer Dan
Jaringan SMK Negeri 4 Barru
1. model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)
model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar
dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru dikelas. Menurut
Johnson (2010) CTL adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan
menolong para siswa melihat makna didalam materi akademik yang mereka
pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dengan
kontek dalam keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan pribadi,
sosial dan budaya mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
CTL terhadap hasil belajar pada kompetensi dasar mengoperasikan
software presentase SMK 4 Barru. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan teknik eksperimen, dengan jumlah sampel sebanyak 40
orang, yang dibagi atas 2 kelas yakni kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes awal (pre
test) untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik, dan pemberian tes
akhir (post test), sedangkan pengolahan data menggunakan dua teknik
statistik, yaitu: 1) Teknik Analisis Deskriptif untuk menggambarkan
karakteristik hasil belajar peserta didik, 2) Teknik Analisi Inferensial dengan
uji t untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan analisis deskriptif
dan pembahasan diperoleh bahwa skor rata-rata hasil belajar peserta didik
yang diajar menggunakan model pembelajaran CTL adalah sebesar 34,70
dan skor rata-rata hasil belajar yang diajarkan tanpa penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar
menggunakan metode pembelajaran CTL lebih tinggi dibandingkan dengan
skor rata-rata peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran CTL,
untuk analisis inferensial pada uji hipotesis diuji dengan uji t diperoleh t
hitung sebesar 13,445 sehingga tterhitung > ttabel. Dari tabel pengujian tersebut
diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan hasil belajar dengan
menggunakan model pembelajaran CTL lebih baik dari pada belajar secara
konvensional pada peserta didik SMKN 4 Barru.

Anda mungkin juga menyukai