Anatomi Dan Fisiologi Pertemuan 2
Anatomi Dan Fisiologi Pertemuan 2
MANUSIA
OMEGA TAHUN, SKM, M.KES
Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang
menyusun sistem koordinasi yang bertugas
menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan
ke seluruh bagian tubuh, serta memberikan respons
terhadap rangsangan tersebut.
Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh
alat indera, pengolah rangsangan dilakukan oleh
saraf pusat yang kemudian meneruskan untuk
menanggapi rangsangan yang datang dilakukan oleh
sistem saraf dan alat indera.
Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh
(eksternal) misalnya suara, cahaya, bau, panas,
dingin, manis, pahit dan sebagainya. Sedangkan
rangsangan yang berasal dari dalam tubuh disebut
juga rangsangan (internal), misalnya rasa haus,
lapar, dan nyeri.
SEL SARAF NEURON
Sistem saraf yang terdapat pada tubuh
manusia terdiri atas unit-unit terkecil yang disebut
neuron (sel saraf). Neuron yang terdapat dalam
tubuh manusia jumlahnya trilyunan. Neuron
adalah sel yang mempunyai kemampuan
menerima impuls dan menghantarkan impuls.
Neuron sel-selnya tidak mengalami pembelahan
sel sehingga jika sudah mati atau rusak neuron
tidak dapat diganti. Setiap neuron terdiri atas tiga
bagian yaitu badan sel, dendrit, dan akson.
Badan sel merupakan bagian sel saraf yang
mengandung nukleus (inti sel) dan tersusun
pula sitoplasma yang bergranuler dengan
warna kelabu. Di dalamnya juga terdapat
membran sel, nukleolus (anak inti sel), dan
retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma
tersebut memiliki struktur berkelompok yang
disebut badan Nissl