FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN 2016 SEMESTER VII MODUL XXV (ELEKTIF) SKENARIO 2
EMERGING DISEASE
Tim Universitas Negeri Manado (Unima)
Choir akhirnya kembali ke Indonesia, setelah seluruh anggota tim dinyatakan bebas dari penyebaran virus H1N1 atau di kenal dengan flu babi, saat berlaga pada 2nd Asian Choir Games, Gyeongnam, Korea Selatan, 7-17 Juli 2009. Unima Choir sendiri selama mengikuti lomba itu berada di INJE University Dormitory, Gimhae. Tak hanya Unima, beberapa tim Elfas Music School, Gorontalo Choir dan Riau Choir, sempat masuk karantina. EMERGING DISEASE Emerging disease adalah penyakit baru, masalah baru dan ancaman baru. Emerging disease termasuk wabah penyakit menular yang tidak diketahui sebelumnya atau penyakit menular baru yang insidennya meningkat signifikan dalam dua dekade terakhir. Re-emerging disease adalah salah satu penyakit yang sebelumya sudah di kontrol, namun muncul kembali menjadi masalah kesehatan yang signifikan. Ini juga mengacu pada penyakit yang awalnya terdapat pada satu area geografi yang sekarang menyebar ke daerah lain. FAKTOR-FAKTOR EMERGING & RE- EMERGING DISEASE 1. Perencaan pembangunan kota yang tidak semestinya 2. Ledakan penduduk, kondisi kehidupan yang miskin dan terlalu padat 3. Industrialisasi dan urbanisasi 4. Kurangnya pelayanan kesehatan 5. Meningkatnya perjalanan internasional, globalisasi 6. Perubahan perilaku manusia seperti pengguan pestisida dan penggunaan obat antimikrobial yang dapat mengakibatkan resistensi 7. Penurunan penggunaan vaksin 8. Meningkatnya kontak dengan binatang 9. Perubahan lingkungan karena adanya perubahan pola cuaca 10. Evolusi dari microbial agent seperti variasi genetik atau mutasi 11. Perpindahan secara massal yang membawa serta wabah penyakit tertentu PENATALAKSANAAN WHO telah merokemendasikan kepada setiap negara dengan sebuah sistem peringatan dini (early warning system) untuk wabah penyakit menular dan sistem Surveillance untuk re- emerging dan emerging disease. Sistem surveillance merujuk kepada pengumpulan, analisis dan interpretasi dari hasil data secara sistemik yang akan digunakan sebagai rencana penatalaksanaan (pandemic preparedness) dan evaluasi dalam praktek kesehatan masyarakat dalam rangka menurunkan angka morbiditas dan meningkatkan kualitas kesehatan. FUNGSI UTAMA SURVEILLANCE 1. Menyediakan informasi seperti pemantauan secara efektif terhadap distribusi dan angka prevalensi, deteksi KLB, pemantauan terhadap intervensi, dan memprediksi bahaya baru.
2. Melakukan tindakan dan intervensi. Sehingga
diharapkan munculnya KLB yang bersifat endemik, epidemik, dan pandemik dapat dihindari dan mengurangi dampak merugikan akibat wabah penyakit tersebut. TERIMA KASIH