oleh
Asippindo
Terciptanya :
3
Kondisi saat ini
4
Mendorong tercapainya arah &
tujuan pemberdayaan UMKMK
5
Tindak Lanjut
1. Membentuk lembaga pemeringkat UMKMK yang dapat
segera beroperasi selambat-lambatnya tahun 2016.
2. Melanjutkan dan menyempurnakan skema pembiayaan
usaha produktif UMKMK (KUR) yang lebih menekankan
peran aktif dari perusahaan penjaminan untuk
membatasi terjadinya risiko keuangan dan bisnis bagi
lembaga keuangan penyalur.
3. Meningkatkan fungsi lembaga pemeringkat dalam
pelatihan dan pendampingan bekerjasama dengan
motivator dan pakar marketing dan keuangan (seperti
Hermawan Kartajaya dan Pricewaterhouse)
6
7
Gambaran Proses Kerja
Lembaga Pemeringkat UMKMK
1
Penyediaan
Data Profil
Hasil UMKMK
Collect 2
Data
Source Lembaga
Pemeringkat User
Data
Updating Bayar
Data Members
hip
UMKMK yang :
Entrepenuer
Produktif
Kreatif
8
Proses Kerja Collecting & Updating Data UMKMK
Source Data
Hasil Collect
Data
Lembaga
Pemeringkat Aplikasi
Permintaan
Collect Data
Website /
Form Aplikasi
User
Perbankan Data
Profil UMKMK
Lembaga
Lembaga Aplikasi Pemeringkat
keuangan
Membership fee
Non Bank
Kementerian
Teknis
Pihak
lainnya
Action Plan Legalitas pendirian Lembaga Pemeringkat
UMKMK
Novem 2015
Febru 2016
Perusahaan Publik adalah Perseroan Terbatas seperti yang dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 Ketentuan
Umum Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perseroan mempunyai
kekayaan sendiri terpisah dari kekayaan masingmasing pemegang saham perseroan. Termasuk dalam
harta kekayaan perseroan terbatas adalah modal, yang terdiri dari:
Modal perseroan atau modal dasar, yaitu jumlah maksimum modal yang disebut dalam akta
pendirian.Ketentuan modal dasar diatur pada pasal 31-32 UU No.40 Tahun 2007. Modal dasar
perseroan terdiri atas seluruh nilai nominal saham
Modal yang disanggupkan atau ditempatkan diatur pada pasal 33 UU No. 40 Tahun 2007. Paling
sedikit 25% dari modal dasar sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 harus ditempatkan dan
disetor penuh (Pasal 33 ayat 1).
Modal yang disetor, adalah modal yang benar-benar telah disetor oleh para pemegang saham pada
kas perseroan. Diatur pada pasal 34 UU No.40 tahun 2007. Penyetoran atas modal saham dapat
dilakukan dalam bentuk uang dan/atau dalam bentuk lainnya (Pasal 34 ayat 1). Penyetoran atas
modal saham selanjutnya diatur pada pasal 34 ayat 2 dan 3.
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-35/PM/1996 tentang Perizinan Biro
Administrasi Efek Ketua Badan Pengawas Pasar Modal nomor 1 ayat H tentang bukti penyetoran
modal sekurang-kurangnya Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Regulasi yang terkait dengan permodalan perseroan terbatas dan
lembaga pemeringkat
14
USULAN STRUKTUR ORGANISASI
Board of
Commissioner
President
Director
Direktur
Direktur
Keuangan dan
Operasional
Umum
Business
Finance & Cooperation
Development
Accounting Rating
& Marketing
Information Middle
Technology Commercial
Rating
HR & GA
Komite Rating
Produk Lembaga Pemeringkat
UMKMK
20
Outline Teknis Persiapan Pendirian Lembaga Pemeringkat UMKMK
1. Tahapan Pengembangan
5. Persiapan SDM
7. Persiapan Operasional
21
1. TAHAPAN PENGEMBANGAN PT LEMBAGA PEMERINGKAT
Jangka
Tahapan Keterangan
Waktu
Pembuatan kajian pendirian Perusahaan.
Melakukan focus group discussion untuk
memperoleh masukan dari berbagai pihak.
Pendirian PT Lembaga Pemeringkat
Pendirian Perusahaan 2015-2016 merupakan Perusahaan Baru.
Persiapan Gedung Kantor Pusat Lembaga
Pemeringkat
Menjadi Lembaga Pemeringkat Untuk Usaha
yang bergerak di bidang UMKMK Nomor satu
di Indonesia bekerja sama dengan berbagai
badan dan instansi.
Melakukan kerja sama bisnis dengan Mitra-
Penetrasi Pasar
2016-2017 mitra Bank dan pengembangan Produk
dan Operasional
Pembukaan kantor cabang lembaga
pemeringkat baru
A. Kualifikasi Jabatan
No Posisi/ Jabatan Usulan Kriteria Kualifikasi
Pejabat struktural 1 level dibawah direksi
a Dewan Komisaris
mantan pejabat struktural (purna Bakti) 1 level dibawah direksi
(mantan kadiv, kakanwil atau kacab)
Tahun
No Posisi
2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Dewan Komisaris
a. Ketua 1 1 1 1 1 1
b. Anggota 2 2 2 2 2 2
2 Direksi
a. Direktur utama 1 1 1 1 1 1
b. Direktur 2 2 2 2 2 2
3 Kepala Divisi 3 3 3 3 3 3
4 Kepala Bagian 10 10 16 16 25 25
5 Staf 20 20 36 36 45 45
6 Outsourcing/ KKWT 0 0 0 0 10 20
TOTAL 39 39 61 61 79 89
6. PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
31
Terima Kasih