Landasan

Tujuan Pendidikan kejuruan

Untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan peserta didik untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut sesuai dengan program kejuruannya.
Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
serta mengembangkan keahlian dan
keterampilan, mereka harus memiliki
stamina yang tinggi, menguasai bidang
keahliannya dan dasar-dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi, memiliki etos
kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi
sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta
memiliki kemampuan mengembangkan diri.
Permen Diknas No.22 th 2006

Struktur kurikulum SMK/MAK terdiri atas

komponen:
Mata pelajaran,
Muatan lokal dan
Puskur Balitbang 1

Pengembangan diri.
 PENGERTIAN

Pengembangan diri adalah

kegiatan yang bertujuan
memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk
mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, minat,
setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah

Puskur Balitbang 2
Pembimbing/ fasilitator
konselor,
guru, atau
tenaga kependidikan
(Standar Isi Permen No. 22).

Yang dimaksudkan dengan

konselor dalam wacana diatas
adalah pendidik (Ps.1 butir 6 UUSPN).

Kegiatan pengembangan diri dapat

dilakukan antara lain melalui
kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan
pengembangan/bimbingan karier
peserta didik serta untuk
Puskur Balitbang 3
pengembangan kreativitas
 TUJUAN
Tujuan Umum
Memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat,
kondisi dan perkembangan setiap peserta didik,
sesuai dengan kondisi SMK/MAK.
Tujuan Khusus
Pengembangan diri bertujuan menunjang
pendidikan peserta didik dalam mengembangkan:
a. Bakat
b. Minat
c. Kreativitas
d. Wawasan dan perencanaan karir
e. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
f. Kemampuan kehidupan keagamaan
g. Kemampuan sosial
h. Kemampuan belajar
i. Kemampuan pemecahan masalah
j. Kemandirian

Puskur Balitbang 4
RUANG LINGKUP
1. kegiatan yang direncanakan secara
khusus
(Diikuti oleh peserta didik secara individual,
kelompok, dan atau klasikal, disesuaikan
dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya).
Terdiri atas:
a. Pelayanan konseling, meliputi
pengembangan:
kehidupan pribadi
kemampuan sosial
kemampuan belajar
wawasan dan perencanaan karir
pengembangan kreativitas

b. Ekstra kurikuler, antara lain meliputi

kegiatan:
Kepramukaan
latihan kepemimpinan, ilmiah remaja,
palang merah remaja
seni, olahraga, cinta alam, jurnalistik,
theater, keagamaan
Puskur Balitbang 5
2. Kegiatan yang dilaksanakan secara lansung
oleh pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah/madrasah
(diikuti oleh semua peserta didik)
kegiatan ini terdiri atas:
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan
terjadwal, seperti: upacara bendera, senam,
ibadah khusus keagamaan bersama,
keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan
kesehatan diri.
Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal
dalam kejadian khusus seperti: pembentukan
perilaku memberi salam, membuang sampah
pada tempatnya, antri, mengatasi silang
pendapat (pertengkaran).
Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk
perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi,
berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji
kebaikan dan atau keberhasilan orang lain,
datang tepat waktu.
Penilaian dilakukanPuskur
secara kualitatif
Balitbang 6