Epidural Hematom

RPS
Pasien datang ke IGD rujukan dari puskesmas X dengan keluhan
nyeri kepala sejak 2 hari SMRS. Sebelumnya pasien mengatakan
mengalami kecelakaan sepeda motor; pasien di bonceng dan
diserempet oleh mobil dari sebelah kiri. Kemudian pasien terjatuh
ke sebelah kanan dan kepala terbentur aspal. Menurut kakak pasien
yang membonceng pasien; pada saat kejadian pasien tidak
sadarkan diri setelah itu dibawa pulang kerumah dan pasien sadar
kemudian menangis. Pasien tidak mengingat kejadian yang dialami.
Nyeri kepala dirasakan terus menerus sepanjang hari; tidak
membaik dengan istirahat. Pasien juga tidak berangkat sekolah
keesokan harinya. Pasien juga mengeluh muntah >5 kali sejak
kejadian. Muntah dirasakan secara tiba tiba; tidak dipengaruhi oleh
makan dan minum. 2 hari pasca kejadian; pasien baru dibawa oleh
keluarga ke puskesmas pada pagi hari dan langsung mendapat
rujukan ke RSU Kudus. BAK dalam batas normal; kejang post kll
disangkal.
 Primary Survey
Kesadaran : AVPU = A

Airway:
Look: obstruksi jalan napas (-)
Listen: Gurgling (-) Snooring (-) Stridor (-)
Feel: hembusan nafas (+)

Breathing:
Look: gerakan dinding dada simetris +/+
Listen: Suara nafas vesikuler +/+
Feel: deviasi trakea -/-
SpO2:
 Circulation
Nadi: 120x/menit reguler i/t cukup
Akral dingin: -/-
CRT: kurang dr 2 detik
Pasang Ivline RL xx tpm

Disability
GCS: E4 M6 V5
Pupil: Isokor

Environment
Hematom di regio temporal dextra
Vulnus ekskoriatum di tangan kanan dan kaki
Secondary Survey
 Status Lokalis
Kepala
Inspeksi: hematom di regio temporal dextra (+)
jejas (-) luka lecet (-) luka robek (+)
Palpasi: nyeri tekan (-) benjolan (-) massa (-)
 Tatalaksana
Non farmakologi
Tirah baring
O2 nasal canul 2lpm

Farmakologi
Inj Ondancetron
Inj Ranitidin