Anda di halaman 1dari 18

DEMAM THYPOID

Dr. Onggo Wiliyanto, SpPD


Dokter Spesialis Penyakit Dalam
RS Panti Wilasa Citarum Semarang
PENDAHULUAN
Demam tifoid merupakan masalah pada
negara berkembang

Terutama pada daerah tropik dengan sanitasi


yang buruk

Infeksi terjadi setelah menelan makanan atau


minuman yang terkontaminasi dengan tinja
manusia yang mengandung Salmonella typhi.
APA DEMAM TYPHOID ITU ??
Typhoid (Yunani) yang artinya
stupor/sopor.
Demam tifoid atau dikenal sebagai penyakit
tifus adalah penyakit infeksi pada usus halus
yang disebabkan oleh kuman Salmonella
typhi, dengan gejala demam yang lebih dari 7
hari, gangguan pada saluran pencernaan
dengan atau tanpa gangguan kesadaran.
ETIOLOGI
Samonella typhi termasuk bakteri
famili Enterobacteriaceae dari
genus Salmonella
Bentuk batang
Gram negatif
Tidak berspora
Flagela Peritrich
Motile
Berkapsul Bakteri Salmonella typhi

tumbuh dengan baik pada


suhu optimal 37C
S. typhi mempunyai tiga macam antigen, yaitu:
Antigen O = Ohne Hauch = Somatik antigen (tidak menyebar)
Antigen H = Hauch (menyebar), terdapat pada flagella dan bersifat
termolabil.
Antigen Vi = Kapsul; merupakan kapsul yang meliputi tubuh
kuman dan melindungi antigen terhadap fagositosis.
Dalam serum penderita terdapat zat anti (aglutinin) terhadap ketiga
macam antigen tersebut.
Salmonella typhi mempunyai makromolekuler lipopolisakarida
kompleks yang membentuk lapis luar dari dinding sel dan dinamakan
endotoksin.
PATOFISIOLOGI
S. TYPHI
ALIRAN DARAH
(BAKTEREMIA RES (HATI DAN
Infeksi Feco Oral PRIMER) LIMPA)

ALIRAN DARAH
LAMBUNG MATI (BAKTEREMIA
SEKUNDER)
ALIRAN GETAH
HIDUP DAN
BENING
USUS HALUS BERKEMBANG
MESENTERIKA
BIAK

FOLIKEL
MULTIPLIKASI
INTESTINUM MULTIPLIKASI SEL
LOKAL
PMN

USUS
Demam naik perlahan-lahan
terutama menjelang sore-malam,
Minggu I nyeri kepala, tidak nafsu makan,
nyeri otot

Demam tinggi sepanjang hari, nyeri


perut bertambah hebat, tampak lesu,
Minggu II tidak nafsu makan, bingung

Demam berangsur-angsur turun dan


Minggu III suhu tubuh menjadi normal
Gangguan pada saluran pencernaan
Nafas bau tidak sedap, bibir kering, lidah tertutup selaput
putih kotor, perut kembung ,hati dan limpa membesar
serta nyeri pada perabaan, konstipasi, diare

Gangguan kesadaran
Acuh tak acuh, bingung
Mengantuk
Perforasi Usus Halus

KOMPLIKASI

Typhoid Enchepalopathy
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TUBEX TF
Tubex mendeteksi Antigen O9 yaitu suatu anti-Salmonella
antibodi dari serum pasien.
Hanya deteksi antibodi IgM dan tidak mendeteksi antibodi IgG
+ infeksi saat ini.
Interpretasi : 2-3 negatif borderline
4-5 positif
6 positif kuat
Keuntungan TUBEX:
Mudah dan cepat (5 menit)
Akurat: 85% sensitif dan 90% spesifik
Widal test

Antigen O
Antigen O merupakan somatik yang terletak di lapisan luar
tubuh kuman. Struktur kimianya terdiri dari lipopolisakarida.

Antigen H
Antigen H merupakan antigen yang terletak di flagela,
fimbriae atau fili S. typhi dan berstruktur kimia protein.

Antigen Vi
Antigen Vi terletak di lapisan terluar S. typhi (kapsul) yang
melindungi kuman dari fagositosis.
Interpretasi

Titer widal biasanya angka kelipatan : 1/32 , 1/64 , 1/160 ,


1/320 , 1/640.

Peningkatan titer uji Widal 4 x (selama 2-3 minggu) :


dinyatakan (+).

Titer 1/160 : masih dilihat dulu dalam 1 minggu kedepan,


apakah ada kenaikan titer. Jika ada, maka dinyatakan (+).

Jika 1 x pemeriksaan langsung 1/320 atau 1/640, langsung


dinyatakan (+) pada pasiendengan gejala klinis khas.
PENGOBATAN
Istirahat 5-7 hari bebas panas

Diet: makanan lunak tinggi protein, rendah


serat, tidak merangsang

Antibiotik
PENCEGAHAN
LINGKUNGAN
HIDUP

Penyediaan air minum yang memenuhi syarat


Pembuangan kotoran manusia yang higienis
Pemberantasan lalat
Pengawasan terhadap penjual makanan
MANUSIA

Imunisasi
Menemukan dan mengobati karier
Pendidikan kesehatan masyarakat
VAKSINASI
Vaksin oral Ty 21a (kuman yang dilemahkan)
Diberikan per oral 3x dengan interval pemberian selang sehari.
Kontraindikasi: wanita hamil, menyusui, penderita imunokompromais, sedang demam, sedang minum
antibiotik, dan anak kecil 6 tahun.
Diberikan diatas 6 tahun.
Lama proteksi dilaporkan 6 tahun.

Vaksin parenteral sel utuh (TAB vaccine)


Mengandung sel utuh Salmonella typhi yang dimatikan
Dosis untuk dewasa 0,5 mL; anak 6-12 tahun 0,25 mL; dan anak 1-5 tahun 0,1 mL yang diberikan 2 dosis
dengan interval 4 minggu.
Kontraindikasi: pada keadaan demam, hamil, dan riwayat demam pada pemberian pertama.
Vaksin ini sudah tidak beredar lagi, mengingat efek samping yang ditimbulkan dan lama perlindungan yang
pendek.
Vaksin polisakarida
Vaksin yang mengandung polisakarida Vi dari bakteri Salmonella.
Vaksin ini tersedia dalam alat suntik 0,5 mL yang berisi 25 mikrogram antigen Vi dalam buffer fenol isotonik.
Diberikan secara IM dan diperlukan pengulangan (booster) setiap 3 tahun.
Kontraindikasi: pada keadaan hipersensitif, hamil, menyusui, sedang demam, dan anak kecil 2 tahun.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai