Anda di halaman 1dari 12

DARI BERBAGAI SUMBER GURU YANG MENGAJAR DAN KENYATAAN

DI SEKOLAH SEKOTA BENGKULU


PROVINSI BENGKULU
OLEH : SERIKAT GURU KOTA BENGKULU
SERIKAT GURU INDONESIA KOTA BENGKULU
(SGIKB)
Sekretariat : Jl. Semarak I Rt. 17 Rw.02 Kec. Muara
Bangkahulu Pematang Gubernur Kota Bengkulu
Nomor Akta Notaris : 03/PBH/NOT/2014
2. Banyaknya instrumen yang
mesti dimasukan dalam penilaian
mengakibatkan guru lebih
disibukkan pada mengisi kolom
penilaian dari pada penyampaian
pelajar .{ Dari guru Bahasa
Indonesia di SMK kota bengkulu
sekaligus sebagai guru
pendamping }
3. Adanya program pendampingan guru
terhadap guru yang belum mendapatkan
pelatihan K13 Membuat guru kurang
nyaman{ Dari Guru smk teknologi swasta
kec. Singaran pati}
4. Pengajaran pada mata pelajaran tertentu
tidak didasarkan pada bidang disiplin ilmu
yang dimiliki guru.
( Hampir semua sekolah di Bengkulu yaitu
pelajaran Seni Budaya dan Simulasi Digital
diajar oleh guru honorer atau guru yang tidak
kebagian jam karena belum sertifikasi )
5. Dengan konsep bahwa siswa mencoba untuk
dapat menemukan sendiri terhadap sebuah topik
pembelajar maka orang tua dibikin repot mencari di
internet dan menjadi khawatir bila dibiar sendiri
siswa untuk bermain internet tanpa pengawasan.
( komentar wali murid SD kelas 4 di SDN kec.
Gading Cempaka)

6. Belum adanya buku siswa untuk mata pelajaran-pelajaran


tertentu , seperti : Sejarah . Stok habis dan belum sampai
sedangkan semester Gasal sudah tiba dan untuk semester genap
sekolah belum memiliki buku siswa dan buku guru sama sekali
belum ada. Buku Agama Islam belum Ada.
7. Penilaian menjadi rancu ( abal-abal )
karena penilaian tiidak menggunakan
penilaian angka hanya berupa
deskripsi ( baik, cukup, kurang )
seperti penilaian anak-anak Paud
( dari Kepala Sekolah dan guru MI )
7. Mata pelajaran MEMBINGUNGKAN DAN Bias karena
adanya mata pelajaran wajib dan ada mata pelajaran
peminatan UNTUK PELAJARAN YANG SAMA yang nyatanya
kedua mata pelajaran tersebut bukan pilihan siswa tapi
ketentuan sekolah. Yg Bahaya kini anak tidak mau belajar baik
yg wajib atau yg diminati celoteh guru SMA.

8. Bagi guru yang telah mendapat sertifikasi menjadi


susah mendapatkan pemenuhan jam wajib 24,
seperti guru Kimia dan Bahasa Inggris SMK.
Akhiranya menjadi guru jadi-jadian.
9. Siswa menjadi bertambah bingung karena buku siswa
hanya dipakai saat belajar dan tidak bisa dibawa pulang
karena tidak cukup. Bahkan sampai saat ini . (Di banyak
sekolah di Bengkulu )
1. SISWA BUTUH BAGAIMANA GURU
MENYAMPAIKAN PELAJARAN ITU
MENYENANGKAN DAN TIDAK MEMBOSANKAN.
2. JANGAN BERI SISWA BEBAN BELAJAR YANG
BERAT YANG TIDAK MEMBERIKAN BANYAK
BEKAL UNTUK MASA DEPAN
3. JANGAN BEBANKAN GURU UNTUK SUATU
ADMINISTRASI YANG SULIT KARENA MEMBUAT
SISWA BERHASIL ITU LEBIH SULIT,
4. Sarana dan prasarana yang standar dalam
pembelajaran
HARUSKAN INI
DIPERTAHANKAN UNTUK
MENCIPTAKAN GENERASI
YANG BERKOMPETEN.

PERALATAN PRAKTEK
MOTOR MOTOR CINA DAN SUDAH USANG
TEKNIK SEEPEDA
MOTOR SUDAH OUT
OF DATE.

Anda mungkin juga menyukai