Anda di halaman 1dari 7

Diuretik

Pengaturan urin
1. Fungsi ginjal diatur secara hormonal,
peningkatan konsentrasi ostmotik daldam
darah / ruang ekstrasel yang dicatat oleh
osmoreseptor di hipotalamus akan
menyebabkan adiuretin dibebaskanterjadi
reabsorpsi air lalu terjadi peningkatan
osmolaritas darah dan timbul rasa haus
2. Pada kelebihan air konsentrasi osmotik
berkurang, adiuretin dihambat,
permeabilitas air berkurang dan urin akan
diekskresikan
Diuretik
Zat yang dapat memperbanyak
pengeluaran urin (kemih)
Proses diuresis
Darah masuk ke glomeolus (bagian cortex ginjal). Dinding
glomerolus bekerja sebagai saringan :
Secara pasif menahan sel sel darah
Tetapi dapat ditembus oleh air garam dan glukosa
Air saringan (ultrafitrat) ditampung pada kapsula bowman dan
disalurkan ke tubuli. Di tubuli terjadi penarikan kembali secara
aktif zat zat yang masih dibutuhkan.
1. Diuretik Thiazide
Potensi sedang, penatalaksanaan hipertensi dengan dosis
25 mg/ hariES kecil bila diberikan pagi
Ex benzofluazid, klortalidon, HCT, corzide, tenoret
2. Diuretik kuat
Digunakan untuk pengobatan edema akibat
gagal jantung.
Kerjanya menghambat reabsorpsi cairan
ditubulus ginjal
Furosemid & bumetamid bekerja dalam 1 jam
setelah pemberian oral. Diuresis sempurna 6
jam
Ex. Lasix, farsix, impugan, burinex
3. Diuretik Hemat kalium
Digunakan untuk pengobatan edema &
sirosis hati, koombinasi dengan thiazide
Contoh spironolakton
4. Diuretik osmotik
Menyebabkan tekanan osmotik tinggi
sehingga jumlah air & elektrolit
bertambah besar : diuresis

Anda mungkin juga menyukai