Profil Antibiotik Anaerob
Profil Antibiotik Anaerob
Presentan :
NuransyahHaviz 1110070100098
Prasetyo 1110070100090
RekiHendika 1110070100066
RoniAndikaPratama 1110070100171
Sri Mukti Indrayani 1110070100102
Yanne Anastasia Elviza 1110070100120
Preseptor :
3. Ricketsiosis
Dapat digunakan jika pengobatan dengan tetrasiklin tidak berh
asil
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Hanya digunakan untuk infeksi yang sudah jelas penyebab
nya kecuali infeksi berat.
Pemeriksaan hematologik berkala pada pemakaian lama
Keamanan pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui de
ngan pasti.
Penderita dengan gangguan ginjal, bayi prematur dan bayi
baru lahir (< 2minggu).
Drugs interaction: obat-
obatan dimetabolisme enzim mikrosom hati sepertidikumarol, f
enitoin, tolbutamid dan fenobarbital.
Efek Samping
1. Reaksi Hematologik
o Reaksi toksik dengan manifestasi depresi sumsum tul
ang.
o Prognosisnya sangat buruk karena anemia
yang timbul bersifat ireversibel.
2. Reaksi Alergi
Kemerahan pada kulit, angioudem, urtikaria dan
anafilaksis.
Kelainan yang menyerupai reaksi Herxheimer
dapat terjadi pada pengobatandemam typhoid.
3. Reaksi Saluran Cerna
Mual, muntah, glositis, diare dan enterokolitis.
4. Syndrom Gray