Perusahaan
dan Dewan Direksi
Teori Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan (Corporate
Governance/CG)
DEFINISI:
MERUJUK PADA SEPERANGKAT MEKANISME DAN PROSES
GUNA MEMBANTU MEMASTIKAN BAHWA PERUSAHAAN
DIARAHKAN DAN DIKELOLA UNTUK MENCIPTAKAN NILAI BAGI
PEMILIKNYA/SHARE HOLDERS
MEMENUHI TANGUNG JAWAB KEPADA PIHAK PEMANGKU
KEPENTINGAN LAINYA (TERMASUK KARYAWAN, PEMASOK,
PELANGGAN, REGULATOR SERTA MASYARAKAT LUAS)
Tata Kelola Perusahaan (Corporate
Governance/CG)
Tujuan Penerapan CG Yaitu:
Secara Umum Praktik Tata Kelola Perusahaan (Diluar Pengaruh Hukum &
Sosial) Dipengaruhi Oleh Apa Yang Dianggap Sebagai
Best Practice.
Beberapa Pernyataan Terkait Best Practice Didasarkan Oleh Rekomendasi
Dari Lembaga/Panel Ahli, Seperti Komite Cadbury (Inggris) Dan Komite
Treadway (Amerika). Dan Penerbitan Publikasi Atas Best Practice Dan
Berbagai Peniaian Orgnasisasi Tata Kelola Perusahaan Oleh Lembaga Riset
Dan Risk Rating Seperti ISS, Corporate Library Dan Governance Metric
Internasional.
Kritik Terhadap Karakteristik Best Practice:
- Tidak Lengkap Dan Tidak Pasti
- Peraturan Dapat Sering Berubah, Sehingga Perusahaan Perlu
Melakukan Penyesuaian Terkait Praktik Terbaik Berdasarkan Kondisi
Yang Berubah-ubah Tersebut.
Sistem Tata Kelola Perusahaan vs Sistim Pengendalian
Manajemen
Sistem Anglo-amerika
Sistem Anglo-amerika
Sistem Eropa Kontinental/Jepang
Berfokus Pada Keunggulan
Pemegang Saham Sebagai Fokus pada pemegang saham
Penerima Manfaat Dari Kewajiban lainnya
Fidusia
Memastika bahwa perusahaan
Kewajiban Fidusia Pada Manajer & dikelola untuk kebaikan
Dewan Komisaris Untuk Bertindak perusahaan tersebut, termasuk
Terbaik Bagi Pemegang Saham didalamnya stakeholder &
Diawali Dengan Security Act 1933/34 masyarakat umum
Yang Diatur Oleh SEC Utk Setiap perusahaan yang menjual
Penegakan Hukum Sekuritas Federal
saham terikat dengan aturan
Mengharuskan Perusahaan Publik bursa efek
Mengungkapkan Info Tertentu
Secara Teratur Kepada SEC & tujuan: mengatur & mencegah
Pemegang Saham Perusahaan praktik manipulatif &
mempromosikan perdagangan
Tujuan : Efisiensi, Transparansi, &
Mengurangi Perilaku Tidak Baik yg adil
Monitor sistem tata kelola
Contoh UU Yg Mengatur Sistem Tata
Kelola Perusahaan Di Amerika dilakukan oleh Direksi & Eksternal,
Adalah UU Sarbanes-oxley Th 2002. seperti auditor, lembaga kredit
rating, pengawas tertentu yg
ditunjuk dan whistleblower
UU Sarbanes-Oxley thn 2002
Diterbitkan Pada Juli 2002 Sebagai Respon
Atas Beberapa Skandal Perusahaan Kelas Dunia
Yang Disebabkan Oleh Gagalnya Tata Kelola Perusahaan
Secara Internal (Seperti Pemimpin Yang Serakah,
Tidak Efektifnya Dewan Komisaris, Serta Faktor2 Lain)
Dan Pengaturan Yang Dilakukan Oleh
Pemerintah.
Disahkan Oleh Kongres Amerika Serikat
Tujuan Utama:
1. Meningkatkan Kepercayaan Publik Akan Pasar Modal.
2. Menerapkan Tata Pemerintahan Yang Baik.
3. Menyediakan Akuntabilitas Yang Lebih Baik
Dengan Membuat Manajemen Dan Direksi Bertanggung Jawab
Akan Laporan Keuangan.
4. Meningkatkan Kualitas Audit.
5. Menempatkan Penekanan Yang Lebih Kuat Pada Struktur Di Sekitar Dunia Usaha Untuk Mencegah,
Mendeteksi, Menginvestigasi Kecurangan Dan Perbuatan Tidak Baik.
Ketentuan Utama Sarbanes Oxley Act 2002
Ketentuan Utama Sarbanes Oxley Act 2002
Ketentuan Utama Sarbanes Oxley Act 2002
Ketentuan Utama Sarbanes Oxley Act 2002
Kewajiban Pemeliharaan
Kewajiban membuat keputusan dengan cara yang tepat
Kewajiban Loyalitas
Kewajiban memajukan perusahaan diatas kepentingan pribadi
Kompeten dan
mampu mencurahkan
Independen waktu yang diperlukan
untuk menjalankan
perannya
melindungi kepentingan
stakeholder lainnya
memastikan bahwa manajemen
bertindak sesuai hukum dan
bertanggungjawab secara sosial
Prinsip Dasar Dewan Komisaris dalam bertindak
mengikuti melibatkan
mematuhi apa yang kriteria yang Harus
hukum dan mereka digunakan melibatka
peraturan yakini dalam n
yang sebagai penilaian keputusan
relevan best tata kelola hukum
practices." perusahaan
Komite Audit
suatu komite yang berada dibawah Komisaris yang sekurang-kurangnya
minimal satu orang anggota Komisaris, dan dua orang ahli yang bukan
merupakan pegawai BUMN yang bersangkutan yang bersifat mandiri
/independen baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun pelaporannya
dan bertanggungjawab langsung kepada Komisaris atau Dewan
Pengawas. (Keputusan Menteri BUMN Nomor: Kep-103/MBU/2002)
Peran:
memberikan pengawasan independen atas proses pelaporan keuangan
perusahaan, pengendalian internal, dan auditor independen
meningkatkan kemampuan dewan untuk berfokus secara intensif dan
dalam fungsi-pelaporan keuangan perusahaan secara relatif murah
Menetapkan prosedur untuk menangani keluhan mengenai
akuntansi,proses audit, dan hal-hal terkait pengendalian internal
bertanggung jawab atas penunjukan, kompensasi, retensi dan
pengawasan pekerjaan eksternal auditor
Komite Audit
Area Tanggung Jawab:
1. menangani masalah yang berkaitan dengan kompensasi dan manfaat yang diberikan
kepada karyawan, dan top eksekutif
2. menyediakan pengawasan mengenai desain dan operasional rencana pensiun,
meskipun di perusahaan lainnya, fungsi ini didelegasikan ke sebuah Komite Investasi
3. memiliki tanggung jawab fidusia untuk memastikan bahwa program kompensasi
eksekutif perusahaan adil dan tepat untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi
manajer serta wajar dalam pandangan ekonomi perusahaan
4. Menyewa konsultan untuk membantu dalam proses kompensasi sesuai kebutuhan
5. Menentukan struktur kompensasi yang layak untuk CEO dan ekspektasi kinerja yang
diharapkan
6. Memantau kinerja CEO relatif terhadap target
7. Menetapkan atau memberi arahan kepada CEO mengenai kompensasi eksekutif
lainnya
8. Menetapkan kompensasi Dewan Komisaris
Study Kasus Vector Aeromotive
Corporation
GADANG SETYARDI
VECTOR AEROMOTIVE CORPORATION
Merancang sebuah mobil dengan teknologi aerospace terbaik.
Berlokasi di Wilmington, California, USA.
VAC didirikan oleh Gerald A. (Gerry) Wiegert. (September 1987)
Model mobil standar Vector adalah W8 Twin Turbo, mobil super
mewah seharga $448.000 menerima pujian yang cukup besar dari
berbagai majalah otomotif.
Penjualan perdana pada September 1990, dan pada Maret 1993
telah menjual sebanyak 13 unit, dengan jumlah karyawan 45
orang.
Volume penjualan rendah, sehingga terus melaporkan
kerugiannya.
Vector Aeromotive Corporation
Gerry ingin menjual
Pengembangan dua
Penjualan rendah dengan harga $700.000
model baru
s.d. $800.000
Dewan Direksi
1991
pindah ke markas
Pertemuan dewan gedung dan melarang
khusus ditunda 30 hari. orang luar termasuk
Reaksi Gerry Dewan menolak. Jadi 22 anggota dewan
Maret masuk
Analisis
Kewajiban Pemeliharaan informasi yang diberikan oleh Gerry telah di rancang untuk
memperoleh kesepakatan,
Misi: Menjadi perusahaan retail gaya hidup terkemuka mode pakaian kasual,
sepatu dan aksesori untuk remaja dan dewasa muda.
PacSun mengoperasikan usaha berbasis took mal dengan tiga konsep retail
yang berbeda. sampai dengan Juli 2006, perusahaan menjalankan:
826 Toko PacSun dan 102 Outlet Toko PacSun (spesialisasi pakaian kasual, sepatu
dan aksesori terkait)
201 Toko d.e.m.o (spesialisasi streetwear)
6 Toko One Thousan Steps (konsep took baru dengan target pelanggan usia 18-24
tahun dan menampilkan bermacam pakaian kasual, fashion-forward, sepatu
bermerek dan aksesoris)
Profil Perusahaan
Internal Eksternal
KOMWAS
KITSDA
JAK
Komisi Pengawas Perpajakan