Anda di halaman 1dari 21

EKONOMI

KONSEP ILMU DASAE EKONOMI


NAMA ANGGOTA :

Asyifa Ajeng Q (07)


Ayu Rachmadini (09)
A. ILMU EKONOMI
1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI

Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani Oikonomia yang


tersusun dari dua kata yaitu Oikos yang berarti rumah tangga dan
nomos yang berarti aturan. Jadi oikonomia dapat diartikan
sebagai aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam suatu rumah tangga.
2. TUJUAN MEMPELAJARI ILMU
EKONOMI
Untuk mempelajari alat, sarana, dan prasarana yang dapat
digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia
Untuk mempelajari cara-cara memenuhi kebutuhan manusia
yang beraneka ragam, baik untuk sekarang maupun untuk
masa yang akan datang dalam segala kondisi
B. MASALAH EKONOMI
1. Kebutuhan yang relatif tidak terbatas
Kebutuhan ini tidak terbatas dan beragam jumlahnya,
sehingga tidak mungkin manusia dapat memenuhi semua
kebutuhannya. Faktor yang membuat meningkattnya
kebutuhan yaitu : Agama, Peradaban, Teknologi, dll.
2. Kelangkaan (Scarcity)
Kelangkaan adalah suatu keadaan saat manusia ingin
mengonsumsi jauh lebih banya dari apa yang diproduksi.
Faktor yang menyebabkan kelangkaan : cepatnya
pertumbuhan penduduk, kemampuan produksi, dll
C. PILIHAN DAN SKALA PRIORITAS

Pilihan Pilihan ( Choice)


Tujuan dari pilihan adalah agar sumber-sumber daya ekonomi
yang tersedia digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan
kepuasan yang paling maksimal pada individu dan masyarakat
Skala prioritas
Skala prioritas adalah urutan-urutan kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu dengan
menggunakan alat pemenuhan kebutuhan yang dimilikinya.
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda hal itu
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : tingkat pendapatan,
status sosial, dll.
Langkah langkah menyusun skala prioritas :
Menulis semua kebutuhan yang ada kemudian catatatlah
ututan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya
Membuat catatan kebutuhan alokasi dana yang ada
Memilih kebutuhan yang paling memberi manfaat
Memenuhi semua kebutuhan sesuai daftar yang telah
ditentukan.
KEBUTUHAN

1. Kebutuhan manusia
Manusia memiliki kebutuhan yang beraneka ragam. Hal tersebut akan
selalu berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia itu
sendiri.kebutuhan manusia pada zaman dulu dengan manusia sekarang.
Pengertian kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan terhadap barang atau jasa yang harus dipenuhi dan
jika tidak dipenuhi akan menimbulkan dampak negatif.
a. Kebutuhan berdasarkan intensitasnya
Kebutuhan primer kebutuhan utama atau kebutuhan pertama yang harus
dipenuhi oleh manusia.contoh: makanan, pakaian, minuman, perumahan serta
kesehatan.
Kebutuhan sekunder, muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh:
komputer
Kebutuhan tersier,merupakan kebutuhan yang ketiga setelah kebutuhan primer
dan kebutuhan sekunder terpenuhi atau kebutuhan yang berhubungan dengan
kemewahan. Contoh: emas, mobil mewah,rumah mewah.
b. Kebutuhan berdasarkan sifat
Kebutuhan jasmani, kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik.
Contoh: olah raga
Kebutuhan rohani, kebutuhan yang berhubungan dengan kesehatan jiwa.
Contoh: ibadah.
c. Kebutuhan berdasarkan waktu
Kebutuhan sekarang, kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga tidak dapat
ditunda-tunda. Contoh: makan bagi orang yang lapar.
Kebutuhan akan datang, kebutuhan yang pemenuhan dapat ditunda karena tidak
mendesak. Contoh : menabung
d. Kebutuhan berdasarkan pihak yang membutuhkan
Kebutuhan perorangan, kebutuhan seseorang dengan orang yang lain tidak
sama, hal tersebut disesuaikan dengan tugas atau pekerjaan mereka. Misalnya
seorang guru ekonomi membutuhkan buku pelajaran ekonomi.
Kebutuhan bersama, berhubungan dengan fasilitas yang dimanfaatkan secara
bersama oleh anggota masyarakat. Misalnya jalan, jembatan, tempat ibadah.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

2. Alat pemuas kebutuhan


Pengertian barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan manusia terdiri atas barang dan jasa. Setiap hari
manusia membutuhkan dua alat pemuas kebutuhan tersebut. Walaupun sama-
sama sebagai alat pemuas kebutuhan kedua alat pemuas kebutuhan tersebut
memiliki pengertian yang berbeda. Barang adalah alat pemuas kebutuhan
yang berwujud misalnya nasi untuk memenuhi kebutuhan pangan.adapun jasa
adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud misalnya jasa dokter
untuk memenuhi kebutuhan kesehatan.
a. Barang menurut cara memperoleh
Barang bebas adalah barang yang tersedia dalam jumlah banyak. Contoh,
udara, matahari, pasir.
Barang ekonomi adalah barang yang untuk memperolehnya memerlukan
sejumlah pengorbanan tertentu. Contoh, untuk memperoleh buku kita harus
membeli.
b. Barang menurut cara pemakaian
Barang komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat jika
digunakan bersama-sama dengan barang lain. Contoh sepeda motor tidak akan dapat
berjalan jika tidak ada bahan bakar.
Barang subtitusi adalah barang pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat
menggantikan barang lain.contoh, nasi dengan singkong.
c. Barang menurut cara pengerjaan
Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi. Contoh, batu
bara, biji besi.
Barang setengah jadi adalah barang hasil pengolahan bahan mentah, tetapi belum
merupakan produk akhir dan masih akan diolah. Contoh, benang.
Barang jadi adalah barang siap dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh,
sepatu,baju.
d. Barang menurut bentuknya
Barang tetap adalah barang yang secara wujud fisik tetap bentuknya dan tidak bergerak
atau berpindah.contoh, gedung, pabrik.
Barang bergerak adalah barang yang secara wujud fisik tetap bentuknya tetapi dapat
berpindah tempat. Contoh, mobil.
PRINSIP EKONOMI
Pengertian Prinsip Ekonomi
Manusia dihadapkan pada pilihan atau alternatif. Dalam menghadapi pilihan
tersebut kita harus memilih mana yang paling menguntungkan. Misalnya ketika
kita akan berangkat sekolah dihadapkan pada pilian naik bis kota atau taksi. Naik
bis kota tarifnya murah, tetapi kurang nyaman dan membutuhkan waktu lebih
lama, sedangkan bila naik taksi sebaliknya. Untuk itu perlu ada pedoman dalam
memilih alternatif tersebut. Dalam ekonomi, pedoman bertindak eknomi adalah
prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil yang
maksimum dengan pemanfaatan biaya tertentu. Ciri- ciri prinsip ekonomi
1. Selalu bersikap hemat
2. Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting
didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak
mendesak)
3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang
matang)
4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti
dengan hasil yang ingin diperoleh)
MOTIF EKONOMI

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga


seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi
terbagi dalam dua aspek :
1. Motif intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk
melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri
2. Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk
melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI

- Ilmu Ekonomi Descriptive Economics), yaitu ilmu ekonomi yang


mengumpulkan semua kenyataan penting yang berhubungan dengan suatu
persoalan ekonomi atau topik tertentu
-Ilmu Ekonomi Teori (Economic Theory), dibedakan menjadi :
Ilmu Ekonomi Makro, adalah ilmu ekonomi yang mempelajari
kehidupan ekonomi nasional sebagai suatu keseluruhan. Analisis bersifat
global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-
unit kecil dalam perekonomian.
Ilmu Ekonomi Mikro, adalah ilmu ekonomi yang secara khusus
mempelajari bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
Misalkan membahas masalah pasar, perusahaan, harga komoditas tertentu,
dll.
- Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics), adalah ilmu ekonomi yang
menggunakan kerangka pengertian dari analisis ekonomi teori untuk
merumuskan kebijakan-kebijakan pedoman yang tepat untuk mengatasi
masalah ekonomi tertentu.
EKONOMI SYARIAH
1. PENGERTIAN EKONOMI SYARIAH

Ekonomi Syariah adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang


berupaya untuk memandang, menganalisis, dan akhirnya
menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi dengan
cara-cara Islam, yaitu berdasarkan atas ajaran agama Islam, yaitu
Al Qur'an dan Sunnah Nabi (P3EI, 2012:17).

Ekonomi syariah memiliki dua hal pokok yang menjadi landasan


hukum sistem ekonomi syariah yaitu Al Qur'an dan Sunnah
Rasulullah, hukum-hukum yang diambil dari kedua landasan
pokok tersebut secara konsep dan prinsip adalah tetap (tidak
dapat berubah kapanpun dan dimana saja).
2. TUJUAN EKONOMI SYARIAH

Penyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber


kebaikan bagi masyarakat dan lingkungannya.
Tegaknya keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang
dimaksud mencakup aspek kehidupan di bidang hukum dan
muamalah.
Tercapainya maslahah (merupakan puncaknya). Para ulama
menyepakati bahwa maslahah yang menjad puncak sasaran di
atas mencakup lima jaminan dasar, yaitu: keselamatan
keyakinan agama (al din), kesalamatan jiwa (al nafs),
keselamatan akal (al aql), keselamatan keluarga dan keturunan
(al nasl) dan keselamatan harta benda (al mal).
3. PRINSIP-PRINSIP EKONOMI SYARIAH

Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan


dari Allah swt kepada manusia.
Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
Kekuatan penggerak utama Ekonomi Syariah adalah kerja sama.
Ekonomi Syariah menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang
dikuasai oleh segelintir orang saja.
Ekonomi Syariah menjamin pemilikan masyarakat dan
penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
Seorang muslim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di
akhirat nanti.
Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas
(nisab).
Islam melarang riba dalam segala bentuk
4. KARAKTERISTIK EKONOMI SYARIAH

Menggunakan sistem bagi hasil


Memadukan antara nilai spiritual dan material
Memberikan kebebasan sesuai dengan nilai islami
Mengakui kepemilikan multijenis
Memperhatikan kemaslahatan umat
Segala kegiatan terikat pada akidah, syariah dan moral

Anda mungkin juga menyukai