Anda di halaman 1dari 22

KEKERASAN TUMPUL

LUKA TUMPUL

1. LUKA LECET (abrasion)


2. LUKA MEMAR (contusio)
3. LUKA ROBEK (laceration)
LUKA LECET

Terkelupasnya lapisan luar kulit sebatas epidermis


Mekanisme terjadinya :
- geser : permukaan lebar,kasar,keras.
- tekanan : gambaran permukaan benda
penyebab
- tekan-geser
TEMUAN KLINIS

Lesi dengan perdarahan minimal


Penyembuhan luka relatif cepat selama 7
hari dengan meninggalkan bekas luka yang
tidak permanen

Time Since Injury


Bright red lession fresh produce
Blood and lymph wich driseup and form scab
12-24h
Scab turns brownish 2-3d
Scab dries, shrinks and falls off 7 days
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI ABRASI
ABRASI
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI ABRASI
ABRASI
LUKA MEMAR
Akibat trauma timbul pecahnya pembuluh darah dan
perdarahan didalam jaringan bengkak, perubahan
warna gelap.

Luka memar Lebam mayat


- bengkak - tidak ada bengkak
- warna merah gelap - livide / merah ungu
- darah dalam jaringan - didalam pembuluh darah
- ada l.babras - tidak ada l. babras
- batas luka jelas - batas tidak jelas
- Ditekan tidak hilang - ditekan hilang
LUKA ROBEK

Adalah luka terbuka akibat kekerasan benda


tumpul dengan ciri-ciri :

- tepi tidak rata

- ujung tumpul

- dalam luka ada jembatan jaringan

- akar rambut terlihat utuh


KLASIFIKASI
LASERASI
Av u l s i o n s
Split Laceration

Terjadi karena
Terjadi karena
terkelupasnya kulit
benturan 2 benda
dengan jaringan di
keras
bawahnya
KEKERASAN TAJAM

Click to edit Master title style

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNISMA
KEKERASAN TAJAM
Luka akibat kekerasan tajam putus atau rusaknya
kontinuitas jaringan karena trauma akibat
alat/senjata yang bermata tajam dan atau berujung
runcing
LUKA IRIS (INCISED WOUND)
Luka iris/sayat adalah luka yang bersih pada jaringan,
dimana panjang luka lebih besar daripada dalam luka.
Hal ini disebabkan oleh tekanan dan gesekan terhadap
jaringan oleh benda yang mempunyai sisi runcing
seperti pisau, scalpel.
CIRI-CIRI LUKA IRIS
Sekitar luka bersih, tidak ada memar, permukaan luka rata.
Ukuran panjang luka > ukuran dalamnya yang disebabkan oleh retraksi
dari jaringan.
Biasanya berbentuk poros yang disebabkan oleh retraksi kuat dari ujung
benda di tengah.
Perdarahan terjadi oleh karena pembuluh darah terpotong.
Pada permulaannya luka lebih dalam oleh karena tekanan yang kuat,
biasa disebut head of the wound. Pada akhir dari irisan, luka menjadi
semakin dangkal, hal ini disebut tailing of the wound.
Apabila mata pisau / benda memasuki jaringan dengan miring, satu sisi
jaringan akan menutupi yang lainnya, apabila memasuki jaringan
dengan horizontal akan terbentuk luka tertutup.

BUNUH DIRI
lokalisasi luka dapat dicapai korban, ditemukan luka iris percobaan, tidak
ditemukan luka tangkis
PEMBUNUHAN
kondisi fisik korban lebih lemah dari pelaku, luka disembarang tempat, terdapat
luka tangkis
CIRI-CIRI LUKA IRIS
WAKTU FORMASI HEMATOM
12 jam Sisi luka kemerahan, bengkak, menyatu dengan darah dan
kelenjar limfa; infiltrasi limfosit.

24 jam Keropeng terlihat dari pembekuan yang mengering pada


luka, terbentuk vaskularisasi.

36 jam Jaringan pembuluh darah lengkap, mitosis terjadi pada sel


basal.
2 s/d 3 hari Luka terisi dengan fibroblas dan kapilarisasi mulai tampak
pada permukaan luka.

3 s/d 5 hari Jaringan ikat terlihat jelas, pembuluh darah tampak tebal.

1 s/d 2 Bekas luka terbentuk.


minggu
LUKA TUSUK (STAB WOUND)
o Luka tusuk (stab wound) adalah luka dengan kedalaman luka yang
melebihi panjang luka akibat alat yang berujung runcing dan bermata
tajam atau bermata tumpul yang terjadi dengan suatu tekanan tegak lurus
atau serong pada permukaan tubuh.
o Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi bentuk luka tusuk, salah
satunya adalah reaksi korban saat ditusuk atau saat pisau keluar, hal
tersebut dapat menyebabkan lukanya menjadi tidak begitu khas. Atau
manipulasi yang dilakukan pada saat penusukan juga akan mempengaruhi.
CIRI-CIRI LUKA TUSUK
Ciri-ciri luka tusuk (stab wound) yang disebabkan oleh alat
yang berujung runcing dan bermata tajam, yaitu:
Tepi luka tajam atau rata.
Sudut luka tajam namun kurang tajam pada sisi tumpul.
Rambut terpotong pada sisi tajam.
Sekitar luka kadang terdapat luka memar (contussion).
Ekimosis karena tusukan sampai mengenai tangkai pisau.
Kedalaman luka melebihi panjang luka.

BUNUH DIRI
lokalisasi luka dapat dicapai korban, ditemukan luka iris percobaan,
tidak ditemukan luka tangkis, jumlah luka mematikan biasanya satu,
terkadang tangan mengalami cadaveric spasm
PEMBUNUHAN
luka disembarang tempat, jumlah luka dapat satu atau lebih, terdapat
luka tangkis
KARAKTERISTIK LUKA TUSUK
DIMENSI SENJATA
Panjang luka diukur dengan
milimeter
Luas luka yang menganga

JENIS SENJATA
Memiliki satu atau ganda tepi mata pisau
pisau tebal squared off tampilan fish
tail
pisau tepi bergerigi tepi belakang tak
beraturan
pisau menusuk penuh memar daerah
gagang / abrasi di kulit sekitar.
KERUNCINGAN SENJATA
Lebar minimum kelancipan senjata = ukuran luka
KARAKTERISTIK LUKA TUSUK
GERAKAN PISAU PADA LUKA
Dipengaruhi pisau yang aktif bergerak dan tubuh
bergerak relatif untuk pisau
KEDALAMAN TUSUKAN
Didorong hingga gagang otopsi : ukuran >
dari panjang sebenarnya ex : perut dan dada bawah

ARAH TUSUKAN
Ditentukan dari tampilan luka kulit dan jalur di jaringan
dalam

TINGKAT KEKUATAN MENUSUK


Gradiasi luas slight pressure, moderate force, considerable force,
extreme force (mengenai tulang padat, menembus tengkorak, kesan
memar gagang pada kulit)
Dinamometer / tranduser untuk mencatat gaya maksimum selama
penetrasi tusukan
SELAIN PISAU
Garpu
Gunting
Terbuka tidak bisa
diberdakan dengan luka tusuk
pisau
Tertutup Luka kulit
berbentuk flat Z atau
kilatan petir atau zig-zag pola
dangkal
LUKA BACOK
Adalah luka akibat benda atau alat yang berat
dengan mata tajam atau agak tumpul yang
terjadi dengan suatu ayunan disertai tenaga
yang cukup besar. Misal :clurit, kapak. Luka
bacok pada beberapa sumber termasuk pada
luka tusuk (stab wound)
CIRI-CIRI LUKA BACOK
o Luka sangat lebar, sangat dalam, sangat
panjang bahkan tulang dapat ikut patah.
o Tepi luka rata
o Sudut luka tajam
o Akibat senjata yang berat disertai kekuatan
besar.
o Kebanyakan cedera yang terjadi dengan
modus pembunuhan.
Sumber :
Knight B. Forensic pathology, 3rd ed. London: Arnold : 2004;153 166
Shepherd R. Simpsons forensic medicine. 13 th ed. London: Arnold:2011; 86-89
http://www.forensicpathologyonline.com/E-Book/injuries

Anda mungkin juga menyukai