Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembimbing:
dr. Jati Suwantoro, Sp.OG(K)
Disusun oleh:
Dewi Ajeng R (30101206611)
LAPORAN KASUS
Identitas Penderita
Nama : Ny. D
Umur : 23 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat : Tembalang.
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Masuk : 31Juli 2017
No.CM : 333808
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke ponek RSUD Kota
Keluhan Utama : Semarang dengan keluhan keluar air
Keluar air dan lendir putih dari dan lendir putih dari jalan lahir sejak
jalan lahir 4 jam sebelum masuk rumah sakit,
tidak nyeri, tidak ada darah, kenceng-
kenceng jarang, terasa gerak janin.
Riwayat Keluarga
Riwayat Perkawinan :
Berencana :
Menikah 1 kali, usia 20 tahun.
Tidak pernah
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Keadaan Umum: baik, kesadaran compos mentis.
Tanda Vital :
Tekanan darah : 188/126 mmHg
Nadi : 116 x/menit
Respirasi Rate : 20 x/menit
Suhu : 36,50C
Status Gizi
BB : 95 kg
TB :160 cm
BMI : 37,1 (obesitas )
Kulit Ikterik (-), pucat (-)
Hidung Simetris, nafas cuping hidung (-), mimisan (-), discharge (-)
Sariawan (-), gusi berdarah (-), sianosis (-), bibir pucat (-), bibir
Mulut
kering (-), mukosa hiperemis (-), lidah kotor (-), lidah tremor (-)
Ekstremitas Oedem ekstremitas (-/-), akral dingin (-/-), kuku jari pucat (-/-)
PEMERIKSAAN OBSTETRI
Inspeksi :
Abdomen tampak membuncit, striae gravidarum (+)
Palpasi :
Leopold I : TFU 3 jari dibawah Proc. Xyphoideus, teraba masa bulat besar
keras .
Leopold II : Teraba tahanan memanjang sebelah kanan
Loepold III : Teraba massa besar lunak.
Leopold IV : Belum masuk PAP.
TFU : 26 cm
His :-
Auskultasi :
DJJ : 146 x/menit, teratur.
Pemeriksaan dalam :
Belum ada pembukaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Protein urin +3
Hemoglobin 13,6 gr/dl
Hematokrit 40,40%
Leukosit 11,2/ul
Trombosit 230/ul
GDS 69 mg/dl
Na+ 132 mmol/L
K+ 4,1 mmol/L
Calcium 1,15 mmol/L
HbS Ag Negatif
Ureum 14,2 mg/dL
Kreatinin 0,5 mg/dL
Foto Thorax USG (31/7/17)
- Janin tunggal,
Suspek intrauterine
kardiomegali
- DJJ (+)
LVH
- H 35 minggu 2
Suspek gambaran hari
edem pulmo - Taksiran BJ
3029 gram
RESUME
Pasien datang ke ponek RSUD Kota Semarang dengan keluhan keluar air dan lendir
putih dari jalan lahir sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit, tidak nyeri, tidak
ada darah, kenceng-kenceng jarang, terasa gerak janin. Hasil pemeriksaan fisik
masih dalam batas normal. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan tekanan darah
188/126 mmHg, protein urin +3 dan rontgen thorax curiga kardiomegali disertai
edem pulmo. Riwayat operasi 1 kali yaitu SC 2 tahun yang lalu.
DIAGNOSA KERJA
G2P1A0. Usia 23 tahun. Hamil 35 minggu
+ 2 hari (USG).
Janin I. hidup. Intrauteri.
Presentasi bokong. Punggung kanan.
Belum inpartu.
PEB.
TATA LAKSANA
1. Pasien dirawat di ICU
2. Pemberian infus RL 20 tpm
3. Pemberian MgSO420% 4gr IV dimasukan secara pelan 10-15 menit sebagai
pencegahan dan terapi kejang. Dilanjutkan dengan drip MgSO4 20% 6gr ke
dalam infus RL.
4. Dilakukan pengawasan dengan baik ( pengawasan 9 ):
Keadaan umum
Tekanan darah
Pernapasan
Nadi
Suhu
His
DJJ
PPV
Bundle ring .
TATA LAKSANA
6. Pemberian obat anti hipertensi, bila tekanan sistolik 180
mmHg, tekanan diastolik 110 mmHg.
7. Kateterisasi urin.
8. Diet : cukup protein, rendah karbohidrat, lemak dan garam.
9. Rencana persalinan :
Evaluasi perjalanan persalinan.
Dipertimbangkan persalinan secara pervaginam, dengan
memperingan kala II
SC dilakukan dengan indikasi apabila syarat pervaginam
tidak memenuhi, adanya suatu hal yang menyimpang baik
pada ibu atau janin
PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad sanasionam : bonam
Ad functionam : bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Kehamilan
ganda
Etiopatogenesis
Patologi dasar yang mendasari terjadinya
hipertensi adalah disfungsi endotel dan
vasospasme intensif memengaruhi hampir
seluruh pembuluh darah, terutama pada
uterus, ginjal, plasenta, dan otak.
Hipertensi dalam kehamilan lebih banyak
muncul pada wanita dengan karakter:
Terekspose villi chorialis untuk pertama kalinya
Terekspose villi chorialis dalam jumlah besar
(kehamilan gemeli / mola hidatidosa)
Mempunyai kondisi sebelumnya (aktivitas sel
endotel / inflamasi seperti diabetes, penyakit
ginjal atau jantung)
Secara genetik mempunyai predisposisi untuk
berkembang hipertensi dalam kehamilan
Patofisiologi
1. Teori Kelainan Vaskularisasi
Plasenta
2. Teori Iskemia Plasenta, Radikal
Bebas dan Disfungsi Endotel
3. Teori Intoleransi Imunologik Antara
Ibu dan Janin
4. Teori Adaptasi Kardiovaskular
5. Teori Genetik dan Defisiensi Gizi
6. Teori Stimulus Inflamasi
Etiopatogenesis
Patologi dasar yang mendasari terjadinya
hipertensi adalah disfungsi endotel dan
vasospasme intensif memengaruhi hampir
seluruh pembuluh darah, terutama pada
uterus, ginjal, plasenta, dan otak.
Hipertensi dalam kehamilan lebih banyak
muncul pada wanita dengan karakter:
Terekspose villi chorialis untuk pertama kalinya
Terekspose villi chorialis dalam jumlah besar
(kehamilan gemeli / mola hidatidosa)
Mempunyai kondisi sebelumnya (aktivitas sel
endotel / inflamasi seperti diabetes, penyakit
ginjal atau jantung)
Secara genetik mempunyai predisposisi untuk
berkembang hipertensi dalam kehamilan
Faktor Risiko
Primigravida
Usia
Riwayat keluarga
Abnormalitas plasenta
Obesitas
DM tipe 1
Primipaternitas
Thrombophilia
DIAGNOSIS
Tekanan darah sistolik 160mmHg dan tekanan darah diastolik 110mmHg
Proteinuria > 5 g/24 jam atau 4 + dalam pemeriksaan kualitatif
Oliguria, yaitu produksi urin < 500 cc/24 jam
Maternal Fetal
Komplikasi Maternal
Any question?