Anda di halaman 1dari 9

DASAR-DASAR

FARMAKOLOGI
Rizald M. ROMPAS
JADUAL PERKULIAHAN MATAAJAR
FARMAKOGNOSI LAUT [IK-534] Ruang DUGONG
RABU- Jam: 10:15 12:15 (teori); Jam 15:00-17:00 (praktek)
Ming Tanggal Topik PERKULIAHAN BAHAN KAJIAN/ MATERI PEMBELAJARAN DOSEN/ PENGAJAR
1 2-8-2017 Ruang lingkup dan dasar-dasar Sejarah perkembangan Marin farmakologi, Pengertian Farmakognosi dan Prinsip R. ROMPAS
farmakologi dasar ADME
2 9-8-2017 Farmakodinamika dan Farmakokinetika Mekanisme kerja Farmako-dinamika & kinetika Dr. James Paulus
3 16-8-2017 Farmakognosi Mikroalga Pengenalan mikroalga sebagai sediaan Farmasi, jenis mikroalga , peluang budidaya Prof. Desy M. H.MANTIRI
dan teknik analisisnya.
4 23-8-2017 Farmakognosi Makroalga Pengenalan makroalga sebagai sediaan Farmasi , jenis makroalga dan teknik Ir. D. Rumampuk, MSi
analisisnya.
5 30-8-2017 Struktur Senyawa bioaktif pada alga Bentuk struktur kimia bioaktif pada alga secara umum Ir. D. Rumampuk
6 6-9-2017 Analisis Fitokimia Alga Teknik analisis senyawa Fenol, Flavonoid, tannin dsbnya Kurnia Kemer, SPi
7 13-9-2017 Analisis Fitokimia Alga Pigmen pada alga (jenis2-nya) dan Epifit alga Prof. Desy Mantiri
8 20-9-2017 MID SEMESTER Semua staf

9 27-9-2017 Farmakognosi Coelenterata dan Teori senyawa aktif pada Coelenterata dan ctenophora dan teknik analisisnya. Deiske Sumilat, PhD
Ctenophora
10 4-10-2017 Mekanisme simbiose spons dan bakteri Prinsip kerja simbiose antar bakteri dan spons menghasilkan senyawa aktif sebagai Dr. Robert BARA
sediaan farmasi
11 11-10-2017 Senyawa sitotoksik pada moluska, ikan, Teori, skrening dan teknik uji sitotoksi pada moluska Darus Paransa, Msi
dan biota laut lainnya
12 18-10-2017 Senyawa sitotoksik pada moluska, ikan, Teori, skrening dan teknik uji sitotoksi pada ikan Anton Rumengan, MSi
dan biota laut lainnya
13 25-10-2017 Senyawa sitotoksik pada moluska, ikan, Teori, skrening dan teknik uji sitotoksi pada biota laut lainnya. Nickson Kawung, MSi
dan biota laut lainnya
14 1-11-2017 Hasil riset isolasi senyawa aktif Demonstrasi beberapa hasil riset oleh dosen Deiske Sumilat, PhD
15 8-11-2017 Prospek dan Pengembangan Hayati Laut Potensi hayati laut Indonesia, pengembangan sebagai sediaan farmasi serta Rizald ROMPAS
bagi dunia Industri kepentingan dunia industri
16 15-11-2017 UJIAN SEMESTER Semua Staf
24 Nov PRA YUDISIUM
28-30 Nov. REMIDIAL
BEBERAPA DEFINISI
Farmakologi
Ilmu pengetahuan tentang sediaan obat baik berasal dari tumbuhan,
hewan, biota akuatik untuk khasiat kesehatan manusia, serta
mempelajari proses ADME (absorbsi, distribusi, metabolisme dan
ekskresi) di dalam tubuh

Etnofarmakologi
Pengetahuan tentang sediaan obat yang dilakukan oleh masyarakat
dengan mencoba-coba/empiris dan terbukti khasiatnya.

Farmakognosi
Ilmu pengetahuan tentang mengekstraksi/skrining bahan alamiah baik
flora maupun fauna dan kimia organik lainnya untuk keperluan sediaan
obat bagi manusia dan hewan.
HISTORIS FARMAKOLOGI KELAUTAN
Marine pharmacology, mulai dikembangkan di
Hawai pada tahun 1966.
Kemudian di tahun 1969 universitas Rhode
Island, Kinston melaksanakan symposium
pertama drugs from the sea. Simposium ini
dihadiri oleh 202 ahli yang tergolong dalam 6
bidang sains untuk membicarakan potensi SDA-
laut memiliki kekuatan penyuplai obat-obatan
bagi manusia.
Groups of marine
Pharmaceutica:

biochemical bioactive biotoxin


Carrageenan Anti-microbes Tetradotoxin
Agar Anti-cancer Saxitoxin
Alginates Anti HIV Palytoxin
Chitin Anti- Ciguatoxin
Chitosan degenerative
DASAR FARMAKOLOGI
[ADSORBSI, DISTRIBUSI, METABOLISME, EKSKRESI/ADME]
Penyimpanan
FASE I FASE II
FASE III

ABSORPSI,
ZAT AKTIF
PENGGUNAAN ZAT AK ABSORPSI DISTRIBUSI, SIAP MEM INTERAKSI
TOKSIN EFEK
BERI EFEK
TIF/ Biotrans
DG RESEPTOR
BIOLOGI
(SEL,ENZIM,
Pada Sel,
enzim.,
TOKSIN formasi
TRNSPOR O2,
DNA/RNA,DLL.)
Transpor O2,
DNA/RNA,DLL

EKSRESI

FASE EKSPOSISI FASE TOKSOKINETIK FASE TOKSODINAMIK

Efek lokal
ALUR PEMANFAATAN
SUMBER DAYA HAYATI LAUT
RUMPUT LAUT
PLANKTON
KARANG LUNAK
MOLUSKA Farmakognosi
KRUSTASEA
IKAN
ULAR LAUT

Anda mungkin juga menyukai